Jakarta: Aprilia dikenal sebagai salah satu produsen sepeda motor yang dikenal dengan performa dan DNA balap. Nilai-nilai ini yang kemudian mereka masukan pula di Aprilia SR-GT meskipun kendaraan roda dua ini berbentuk skuter matik (skutik).
Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menyebutkan skutik ini didesain dengan menghadirkan teknologi terkini untuk menemani para bikers berkendara di berbagai medan jalanan. Teknologi ini mereka dapatkan dari pengalaman di Enduro World, dan kemudian diejawantahkan di model SR-GT.
"Setiap merek (di Grup Piaggio) menyuarakan kekhasan Italia dalam hal gaya, ekspresi, mewarisi sejarah yang kaya akan pencapaian dan tonggak sejarah, dan tentunya memiliki tren teknologi modern terkini. Aprilia tidak hanya mengedepankan teknologi engineering Italia, tetapi juga membawa desain khas Italia dengan menjadi merek dengan pencapaian balap terbaik dalam sejarah. Semangat sportif tersebut melahirkan kendaraan dinamis dan tradisi juara yang menjadi DNA-nya," ungkap Marco di Senayan Jakarta.
Rancang bangun SR-GT dibuat oleh para insinyur dengan konsep jaminan laju dinamis yang presisi. Rangka dudukan ganda dalam tabung baja berkekuatan tinggi dipasangkan dengan suspensi jarak jauh baru yang dikembangkan khusus untuk model ini.
Motor dengan bobot hanya 148 kg ini kemudian mendapatkan pelek alloy berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Penggunaan ukuran pelek yang berbeda ini akan memberikan kelincahan dan kendali yang sangat baik saat berlalu lintas, tetapi juga stabil pada kecepatan tinggi.
Desain SR-GT syarat dengan nuansa sporty dan gaya yang diadopsi dari motor balap. Dari samping, SR-GT terlihat langsing dan ramping, dengan overhang yang dikurangi dan garis-garis dinamis tegas yang menekankan karakter sporty-nya.
Selain untuk menampung tangki, kolom tengah juga berfungsi untuk menghubungkan bagian depan dan belakang, memberikan SR-GT tampilan sepeda motor yang gesit. Selain itu, dengan fokus menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, jok pengendara SR-GT sedikit ditarik mundur, sehingga memberikan kesan berbeda dibandingkan skutik umumnya.
Berlanjut pada bagian depan yang menonjol adalah klaster tiga lampu full LED, yang merupakan ciri khas dari motor-motor sport dari merek asal Italia tersebut, serta fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Ada pula penambahan kaca penahan angin dan stang lebar terbuka yang berkontribusi pada kemampuan kontrol total, terutama saat bermanuver dengan kecepatan rendah di lalu lintas kota.
Agar tantangan di perjalanan bisa diatasi, para insinyur di Italia memberikan mesin silinder tunggal 174cc i-get bertenaga 17,4 daya kuda @ 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm @ 7.000 rpm.
Kemudian pengendara akan mendapatkan fitur RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Sistem ini menghilangkan starter tradisional, yang diganti dengan perangkat listrik tanpa sikat yang dipasang langsung di poros engkol.
Ini juga secara otomatis mematikan mesin 1 sampai 5 detik setelah skuter berhenti (tergantung pada apakah mesin telah mencapai suhu operasi yang benar atau tidak). Sedikit putaran throttle sudah cukup untuk menghidupkan kembali mesin secara instan, dalam keheningan total, karena tidak ada starter tradisional.
Konsumen sudah bisa meminang SR-GT dengan mahar Rp60 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan varian sporty dengan penambahan grafis ditawarkan dengan harga Rp61,5 juta (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Aprilia dikenal sebagai salah satu produsen sepeda motor yang dikenal dengan performa dan DNA balap. Nilai-nilai ini yang kemudian mereka masukan pula di Aprilia SR-GT meskipun kendaraan roda dua ini berbentuk skuter matik (skutik).
Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menyebutkan skutik ini didesain dengan menghadirkan teknologi terkini untuk menemani para bikers berkendara di berbagai medan jalanan. Teknologi ini mereka dapatkan dari pengalaman di Enduro World, dan kemudian diejawantahkan di model SR-GT.
"Setiap merek (di Grup Piaggio) menyuarakan kekhasan Italia dalam hal gaya, ekspresi, mewarisi sejarah yang kaya akan pencapaian dan tonggak sejarah, dan tentunya memiliki tren teknologi modern terkini. Aprilia tidak hanya mengedepankan teknologi engineering Italia, tetapi juga membawa desain khas Italia dengan menjadi merek dengan pencapaian balap terbaik dalam sejarah. Semangat sportif tersebut melahirkan kendaraan dinamis dan tradisi juara yang menjadi DNA-nya," ungkap Marco di Senayan Jakarta.
Rancang bangun SR-GT dibuat oleh para insinyur dengan konsep jaminan laju dinamis yang presisi. Rangka dudukan ganda dalam tabung baja berkekuatan tinggi dipasangkan dengan suspensi jarak jauh baru yang dikembangkan khusus untuk model ini.
Motor dengan bobot hanya 148 kg ini kemudian mendapatkan pelek alloy berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Penggunaan ukuran pelek yang berbeda ini akan memberikan kelincahan dan kendali yang sangat baik saat berlalu lintas, tetapi juga stabil pada kecepatan tinggi.
Desain SR-GT syarat dengan nuansa sporty dan gaya yang diadopsi dari motor balap. Dari samping, SR-GT terlihat langsing dan ramping, dengan overhang yang dikurangi dan garis-garis dinamis tegas yang menekankan karakter sporty-nya.
Selain untuk menampung tangki, kolom tengah juga berfungsi untuk menghubungkan bagian depan dan belakang, memberikan SR-GT tampilan sepeda motor yang gesit. Selain itu, dengan fokus menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, jok pengendara SR-GT sedikit ditarik mundur, sehingga memberikan kesan berbeda dibandingkan skutik umumnya.
Berlanjut pada bagian depan yang menonjol adalah klaster tiga lampu full LED, yang merupakan ciri khas dari motor-motor sport dari merek asal Italia tersebut, serta fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Ada pula penambahan kaca penahan angin dan stang lebar terbuka yang berkontribusi pada kemampuan kontrol total, terutama saat bermanuver dengan kecepatan rendah di lalu lintas kota.
Agar tantangan di perjalanan bisa diatasi, para insinyur di Italia memberikan mesin silinder tunggal 174cc i-get bertenaga 17,4 daya kuda @ 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm @ 7.000 rpm.
Kemudian pengendara akan mendapatkan fitur RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Sistem ini menghilangkan starter tradisional, yang diganti dengan perangkat listrik tanpa sikat yang dipasang langsung di poros engkol.
Ini juga secara otomatis mematikan mesin 1 sampai 5 detik setelah skuter berhenti (tergantung pada apakah mesin telah mencapai suhu operasi yang benar atau tidak). Sedikit putaran throttle sudah cukup untuk menghidupkan kembali mesin secara instan, dalam keheningan total, karena tidak ada starter tradisional.
Konsumen sudah bisa meminang SR-GT dengan mahar Rp60 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan varian sporty dengan penambahan grafis ditawarkan dengan harga Rp61,5 juta (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)