Jakarta: Status Honda PCX yang selalu dekat dengan sebuah maxy scooter yang elegan, sekarang mulai berekspansi ke arah gaya dan sporty. Hal itu tidak terlepas dari segala hal baru yang disematkan brand dengan logo sayap mengepak itu ke generasi terbaru motor ini yaitu All New PCX 160.
Namanya 'All New', biasanya perubahan yang disematkan memang cukup signifikan dan menyeluruh. Meluncur secara resmi akhir pekan lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan pengalaman secara privat kepada beberapa jurnalis tanah air. Tentu untuk merasakan secara nyata perubahan yang mereka sematkan di motor tersebut.
Lalu apa saja perubahan besar atau keci di motor tersebut? Yuk kita kupas satu per satu.
Mesin jadi Galak di Tiap Putaran
Salah satu perubahan besar yang terdapat di motor ini adalah mesin yang disematkan benar-benar memiliki konfigurasi baru. Kapasitas mesin yang lebih besar jadi 160 cc, kini punya 4 katup. Dua katup untuk hisap untuk mencampur udara dan bahan bakar dan dua katup buang untuk membuang pembakaran.
Dari sisi teknis, dengan menambah katup hisap maupun katup buang, tentu akan membuat pembakaran lebih optimal sementara gas buang akan lebih baik. Di sisi piston pun makin gambot alias makin lebar. Diameternya jadi 60,0 mm dibanding versi sebelumnya yang memiliki 57,3 mm. Sedangkan panjang stroke 55,5 mm dengan tujuan mengurangi gesekan di area blok silinder.
Teknologi sistem mekanisnya tak berhenti di situ, lantaran di bagian bagian bawah kepala piston, terdapat pipa untuk menyemprot pelumas yang dinamai dengan piston oil jets. Tujuannya agar tidak mengalami gejala knocking, karena kepanasan yang biasanya mengakibatkan ledakan api lebih dulu. Kemudian di bagian crankshaft kini menggunakan teknologi bearing berbentuk silinder. Tak lagi menggunakan bearing berbentuk bulat, sehingga eeknya lebih rigid dan mengurangi suara berisik.
Dengan konfigurasi ini, secara otomatis kompresinya pun meningkat jadi dari sebelumnya 10,2:1 menjadi 12:1. Tentu angka ini lebih dari cukup untuk memastikan bahwa motor tersebut kini lebih galak. Karakternya pun sangat terasa saat kami mencobanya langsung. Meski dalam kondisi trek basah, karakter agresif dan galaknya sangat terasa. Jika dibandingkan dengan versi 150, perbandingannya cukup jomplang, terutama di putaran bawah dan tengah.
Memang perubahan yang terdapat di bagian CVT tak sebesar yang dilakukan di sektor jantung pacunya lantaran hanya mengubah konfigurasi mangkok CVT. Namun pihak PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa kini motor itu takkan mengalami gejala gredeg lagi. Ketika isu ini hilang dan tenaga lebih unggul dari seteru utamanya yaitu All New Nmax 155, maka ini bakal jadi senjata utama agar PCX 160 jadi maxy scooter pilihan.
Penyematan Fitur Kontrol Traksi
Motor dengan tenaga yang besar, tentu rentan mengalami selip di ban belakang. Terlebih jika yang menggunakan motor tersebut memang belum lihai dengan tenaga motor yang agresif. Namun ini semua diakali dengan cara menempelkan teknologi kontrol traksi yang mereka namakan dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Tujuannya untuk mengendalikan torsi dari mesin agar motor tetap stabil dikendarai dalam segala kondisi.
Bagaimana cara kerjanya? Tentu tak berbeda jauh dengan sistem kontrol traksi yang terdapat di kendaraan lainnya. Yaitu mengurangi tenaga yang sampai ke roda penggerak, agar roda tetap mendapat traksi cukup dan tidak selip. Saat kami membuktikannya di trek licin dan basah, kontrol traksi ini bekerja dengan sangat baik. Bahkan ketika sistem ini di non-aktifkan. Mungkin terbantu dengan penampang ban yang juga kian lebar, sehingga permukaan ban yang menyentuh jalanan lebih besar.
Fitur lain yang juga sangat berguna adalah speedometer-nya kini lebih tampil klimis full LED. Terdapat beberapa informasi yang bisa diakses pengendara, termasuk pengaturan sistem kontrol traksinya. Konfigurasi lampu dengan yang lebih segar, juga menjadi bagian yang tak kalah membuat motor tampilan motor ini benar-benar baru.
Demikian juga dengan lekuk desain yang lebih terlihat sporty. Sehingga saat motor ini didekati, desainnya tak lagi ke arah full elegan. Namun kini lebih sporty. Apalagi penyematan power socket USB, membuat pengendara tinggal membawa kabel tanpa harus repot mencari colokan lighter.
Tak kalah seru adalah lekukan bagasi penyimpanan juga dikurangi dan kapasitasnya menjadi 30 liter. Dengan bagasi yang kini lebih luas tersebut, Anda tentu bisa membawa barang lebih banyak di dalamnya, tanpa repot menggendong tas bawaan.
Jakarta: Status Honda PCX yang selalu dekat dengan sebuah maxy scooter yang elegan, sekarang mulai berekspansi ke arah gaya dan sporty. Hal itu tidak terlepas dari segala hal baru yang disematkan brand dengan logo sayap mengepak itu ke generasi terbaru motor ini yaitu All New PCX 160.
Namanya 'All New', biasanya perubahan yang disematkan memang cukup signifikan dan menyeluruh. Meluncur secara resmi akhir pekan lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan pengalaman secara privat kepada beberapa jurnalis tanah air. Tentu untuk merasakan secara nyata perubahan yang mereka sematkan di motor tersebut.
Lalu apa saja perubahan besar atau keci di motor tersebut? Yuk kita kupas satu per satu.
Mesin jadi Galak di Tiap Putaran
Salah satu perubahan besar yang terdapat di motor ini adalah mesin yang disematkan benar-benar memiliki konfigurasi baru. Kapasitas mesin yang lebih besar jadi 160 cc, kini punya 4 katup. Dua katup untuk hisap untuk mencampur udara dan bahan bakar dan dua katup buang untuk membuang pembakaran.
Dari sisi teknis, dengan menambah katup hisap maupun katup buang, tentu akan membuat pembakaran lebih optimal sementara gas buang akan lebih baik. Di sisi piston pun makin gambot alias makin lebar. Diameternya jadi 60,0 mm dibanding versi sebelumnya yang memiliki 57,3 mm. Sedangkan panjang stroke 55,5 mm dengan tujuan mengurangi gesekan di area blok silinder.