Triumph Project TE-1. Triumph
Triumph Project TE-1. Triumph

Motor Listrik

Triumph Project TE-1 Menyengat

Ekawan Raharja • 30 Maret 2021 14:00
Hinckley: Triumph akhirnya memulai menunjukan gerak-geriknya dalam pengembangan motor listrik. Jenama asal Inggris mulai menunjukan desain purwarupa sepeda motor listrik yang sedang dikembangkannya.
 
Purwarupa sepeda motor listrik ini diberi nama Triumph Project TE-1. Proyek ini dikembangkan dengan menggandeng Williams Advanced Engineering spesialis e-Drive Integral Powertrain dan University of Warwick (WMG) untuk mengerjakan Triumph Project TE-1 sejak tahun 2019.
 
Selain itu, proyek ini bahkan sudah mendapatkan restu langsung dari Pemerintah Inggris berupa dana tambahan. Mengingat proyek ini sejalan dengan rencana peralihan ke tren kendaraan listrik di sana.
 
Triumph Project TE-1 Menyengat
 
“Ini akan memberikan fondasi strategi sepeda motor listrik masa depan kami yang akhirnya difokuskan untuk memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen kami. Yakni keseimbangan antara kinerja, penanganan, dan kegunaan dunia nyata dengan karakter khas Triumph,” ungkap CEO Triumph, Nick Bloor, dikutip dari situs resminya.
 
Secara desain, Project TE-1 mengusung gaya naked bike. Kemudian di bagian depan mendapatkan lampu khas bulat LED seperti di varian Speed atau Street.
 
 
Bagian peredam getaran mendapatkan dukungan swing arm satu sisi seperti di model Speed Triple 1200 RS terbaru. Sedangkan suspensi depan dan belakang dipercayakan kepada Ohlins.
 
Sektor kaki-kaki menggunakan pelek 17 inci, dengan ukuran ban depan 120/70 dan ban belakang 190/55. Pengereman ban akan didukung cakram double piston di depan dan single piston di belakang lansiran Brembo.
 
Di area kaki kini sudah menghilang mesin, berganti dengan baterai. Baterai tersebut tersemat di dalam sasis agar center of gravity motor ini tidak terganggu dan sekaligus memberikan perlindungan.
 
Triumph Project TE-1 Menyengat
 
Meski belum meluncur, motor purwarupa tersebut memiliki sistem kelistrikan 360 volt dengan kemampuan fast charging. Motor ini diklaim dapat mengisi daya 0-80 persen kurang dari 20 menit saja. Bicara soal performa, motor listrik yang terintegrasi dengan baterai tersebut dapat menghasilkan tenaga setara 174 daya kuda belt di roda belakang.
 
Selain itu, pihak pabrikan juga klaim bahwa unit penggerak beserta baterai ini memiliki berat hanya 10 kilogram saja. Tidak hanya itu, motor ini memiliki sistem pengereman regeneratif layaknya mobil hybrid.
 
Pengembangan Project TE-1 rencananya akan selesai pada akhir tahun 2021. Jika semua berjalan sesuai rencana motor ini akan meluncur pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan