Adu Spek Mesin 3 Motor Sport di Kelas 150 cc

Jakarta: Persaingan motor sport di kelas 150 cc semakin seru karena Honda melakukan pembaruan berupa generasi baru CBR150R. Hal ini jelas membuat konsumen mendapatkan pilihan baru, mengingat di segmen ini juga ada model lainnya dari sejumlah merek lainnya. Bisa dilihat, segmen motor sport 150 cc juga dihuni oleh Suzuki dengan jagoannya GSX-R150, dan Yamaha dengan andalannya R15. Lantas bagaimana dengan performa ketiga kuda besi tersebut mengingat mereka mengusung model sport yang identik dengan tenaga yang ditawarkan. Honda CBR150R Kuda besi berlogo sayap ini menawarkan mesin 149,1 cc DOHC berpendingin cairan, mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 17,1 PS @9.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm @7.000 rpm. Dipadukan dengan transmisi 6-percepatan, jantung pacu ini sanggup membawa All New CBR150R melaju dari 0-200 meter hanya dengan 10,6 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 127 kilometer per jam. Soal varian, konsumen bisa memilih model Non-ABS atau ABS. Harga terendah yang ditawarkan mulai dari Rp35,9 juta dan tertinggi di Rp40,8 juta (on the road DKI Jakarta). Suzuki GSX-R150 Merek satu ini jangan dilupakan karena nyatanya teknologi yang diusung mampu menghantarkan pembalap mereka menjadi juara MotoGP musim balap 2020.   Di sektor mesin GSX-R150 mengusung 147,3 cc DOHC bertenaga 18,9 daya kuda @ 10.000 rpm dan torsi 14 nm @ 9.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi enam percepatan manual. Konsumen bisa datang ke dealer resmi dan memesan motor ini dengan harga mulai dari Rp30,6 juta hingga Rp34,6 juta (on the road DKI Jakarta). Perlu diingat, model ini menjadi model yang paling terjangkau dibandingkan dua model lainnya. Yamaha R15 Kalau Anda mencari model dengan mesin terkuat di kelas motor sport 150 cc, maka R15 bisa menjadi pilihan. Kuda besi ini dibekali mesin 155,1 SOHC dengan dorongan tenaga mencapai 19 daya kuda @ 9.000 rpm dan torsi 14,7 Nm @ 8.500 rpm. Soal harga juga cukup menarik karena tidak setinggi CBR150R. Konsumen cukup membayarkan mahar Rp36 juta untuk varian terendah dan RP37,6 (on the road DKI Jakarta) untuk varian tertinggi.