Jakarta - Sebuah video viral beberapa waktu lalu menunjukkan pengemudi ojek online dan penumpangnya melintasi banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka menggunakan motor listrik Electrum.
Video itu diunggah oleh akun TikTok@dipvwvvvvv dan menunjukkan warga bersorak saat motor listrik berhasil melewati banjir. Penumpangnya turut mengunggah sudut pandangnya melalui akun TikTok@pantatbayiwangi.
Dalam kondisi banjir cukup tinggi yang membuat banyak pengendara motor bensin memilih berhenti, motor Electrum terlihat mampu melaju tenang dan stabil. Pengendara motor itu, Rizky Subagja membagikan pengalamannya melalui IG story @itsme_rizky96.
la menggunakan motor listrik Electrum H3 selama 1 tahun dan percaya diri melewati banjir karena sudah beberapa kali berhadapan dengan kondisi serupa. Dan uniknya, motor itu tidak mengalami kendala sama sekali.
"Gak pengen viral, tapi biarlah gapapa supaya banyak orang terbuka pikirannya soal motor listrik," tulisnya. Momen ini memicu diskusi penting mengenai daya tahan motor listrik terhadap kondisi ekstrem seperti banjir sebuah tantangan nyata di kota besar seperti Jakarta.
Menurut keterangan resmi dari Electrum, bahwa baterai dan konektor motor listriknya telah lulus sertifikasi 1P67. Artinya motor ini sepenuhnya terlindungi dari debu, tahan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit dalam kondisi penyegelan yang utuh.
Ini memberikan perlindungan terhadap risiko korsleting akibat genangan air atau cipratan hujan, selama batas aman tidak dilampaui. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan motor listrik yang bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga aman dan andal di kondisi jalanan Indonesia. Kami tidak main-main dalam membangun kualitas," jelas Jack Yang, CEO Electrum.
Motor listrik memiliki keunggulan alami dalam menghadapi kondisi banjir, dibandingkan motor bensin. Tidak adanya sistem pembakaran internal, karburator atau injektor, dan knalpot menghindarkan dari risiko mogok.
Jakarta - Sebuah
video viral beberapa waktu lalu menunjukkan pengemudi
ojek online dan penumpangnya melintasi banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka menggunakan
motor listrik Electrum.
Video itu diunggah oleh akun TikTok@dipvwvvvvv dan menunjukkan warga bersorak saat motor listrik berhasil melewati banjir. Penumpangnya turut mengunggah sudut pandangnya melalui akun TikTok@pantatbayiwangi.
Dalam kondisi banjir cukup tinggi yang membuat banyak pengendara motor bensin memilih berhenti, motor Electrum terlihat mampu melaju tenang dan stabil. Pengendara motor itu, Rizky Subagja membagikan pengalamannya melalui IG story @itsme_rizky96.
la menggunakan motor listrik Electrum H3 selama 1 tahun dan percaya diri melewati banjir karena sudah beberapa kali berhadapan dengan kondisi serupa. Dan uniknya, motor itu tidak mengalami kendala sama sekali.
"Gak pengen viral, tapi biarlah gapapa supaya banyak orang terbuka pikirannya soal motor listrik," tulisnya. Momen ini memicu diskusi penting mengenai daya tahan motor listrik terhadap kondisi ekstrem seperti banjir sebuah tantangan nyata di kota besar seperti Jakarta.
Menurut keterangan resmi dari Electrum, bahwa baterai dan konektor motor listriknya telah lulus sertifikasi 1P67. Artinya motor ini sepenuhnya terlindungi dari debu, tahan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit dalam kondisi penyegelan yang utuh.
Ini memberikan perlindungan terhadap risiko korsleting akibat genangan air atau cipratan hujan, selama batas aman tidak dilampaui. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan motor listrik yang bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga aman dan andal di kondisi jalanan Indonesia. Kami tidak main-main dalam membangun kualitas," jelas Jack Yang, CEO Electrum.
Motor listrik memiliki keunggulan alami dalam menghadapi kondisi banjir, dibandingkan motor bensin. Tidak adanya sistem pembakaran internal, karburator atau injektor, dan knalpot menghindarkan dari risiko mogok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
