Jakarta: Hingga saat ini subsidi motor listrik di tahun ini belum digelontorkan oleh Pemerintah. Oleh sebab itu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) meminta pemerintah segera memberikan subsidi kendaraan listrik.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, mengatakan permintaan motor listrik sangat tinggi. Sehingga subsidi motor listrik sangat penting untuk diterbitkan dalam waktu dekat.
"Pertumbukan masyarakat di Indonesia untuk membeli mobil listrik semakin tinggi, apalagi sepeda motor. Tapi begitu subsidi itu masih menjadi tanda tanya, maka sekarang para pembeli berhenti menunggu kebijakan pemerintah," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (29/4/2025), saat pembukaan PEVS 2025.
Moeldoko menyampaikan insentif penting bagi pertumbuhan bagi kendaraan listrik di Indonesia. Sebab, itu akan merangsang masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor.
"Kebijakan fiskal juga memberikan stimulasi atas keinginan masyarakat untuk membeli mobilistik itu sendiri. Ada semangat. Kalau gak ada insentif, gak ada semangat. Dunia usaha juga kurang semangatnya. Tapi begitu ada insentif fiskal, maka semuanya akan bergerak," ujarnya.
Subsidi Motor Listrik Terganggu Kebijakan Trump
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, mengungkapkan pemberian insentif pembelian motor listrik di Indonesia mengalami penundaan. Penyebabnya adalah adanya kebijakan tarif resiprokal baru yang akan diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Karena ada proses, ada soal tarif Trump itu yang kemudian membuat kita harus pending dulu sementara," ujar Faisol dikutip dari Antara.
Meski mengalami penundaan, Faisol memastikan bahwa pemberian insentif untuk pembelian motor listrik akan tetap berjalan. Ia menegaskan prosesnya masih berlangsung dan program tersebut tidak dibatalkan. "Tapi itu akan tetap lanjut," kata dia.
Jakarta: Hingga saat ini
subsidi motor listrik di tahun ini belum digelontorkan oleh Pemerintah. Oleh sebab itu, Perkumpulan Industri
Kendaraan Listrik Indonesia (
Periklindo) meminta pemerintah segera memberikan subsidi kendaraan listrik.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, mengatakan permintaan motor listrik sangat tinggi. Sehingga subsidi motor listrik sangat penting untuk diterbitkan dalam waktu dekat.
"Pertumbukan masyarakat di Indonesia untuk membeli mobil listrik semakin tinggi, apalagi sepeda motor. Tapi begitu subsidi itu masih menjadi tanda tanya, maka sekarang para pembeli berhenti menunggu kebijakan pemerintah," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (29/4/2025), saat pembukaan PEVS 2025.
Moeldoko menyampaikan insentif penting bagi pertumbuhan bagi kendaraan listrik di Indonesia. Sebab, itu akan merangsang masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor.
"Kebijakan fiskal juga memberikan stimulasi atas keinginan masyarakat untuk membeli mobilistik itu sendiri. Ada semangat. Kalau gak ada insentif, gak ada semangat. Dunia usaha juga kurang semangatnya. Tapi begitu ada insentif fiskal, maka semuanya akan bergerak," ujarnya.
Subsidi Motor Listrik Terganggu Kebijakan Trump
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, mengungkapkan pemberian insentif pembelian motor listrik di Indonesia mengalami penundaan. Penyebabnya adalah adanya kebijakan tarif resiprokal baru yang akan diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Karena ada proses, ada soal tarif Trump itu yang kemudian membuat kita harus pending dulu sementara," ujar Faisol dikutip dari Antara.
Meski mengalami penundaan, Faisol memastikan bahwa pemberian insentif untuk pembelian motor listrik akan tetap berjalan. Ia menegaskan prosesnya masih berlangsung dan program tersebut tidak dibatalkan. "Tapi itu akan tetap lanjut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)