Hamamatsu: Suzuki menyebutkan peluang kembali balapan di ajang MotoGP. Pabrikan asal Jepang ini pun memberikan kode kembali adu kecepatan asalkan memiliki lini kendaraan yang lengkap untuk konsumennya.
President Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki, memberikan pernyataan yang kembali menghebohkan. Ia secara gamblang memberikan isyarat keinginannya untuk kembali berlaga di MotoGP.
“Kemenangan di MotoGP tentu saja sangat penting bagi kami. Namun, tidak menjadi masalah jika kita tidak memiliki model yang lengkap dan beragam untuk semua pecinta sepeda motor. Dan saya rasa kita tidak berada dalam situasi itu saat ini,” ujar Suzuki dikutip dari Corriere dello Sport.
“Penting bagi kami untuk menawarkan rangkaian lengkap produk yang memuaskan pengemudi masa kini. Jika semuanya berjalan baik, kami akan kembali balapan (MotoGP), dan berusaha menang lagi,” lanjut Suzuki.
Dikutip dari pernyataannya, jelas terlihat rival senegara dari Honda dan Yamaha ini masih berharap ada celah di pintu MotoGP tetap terbuka agar dapat kembali melaju dalam kondisi ideal.
Selain itu, faktor penting lainnya adalah harus kembali berpikir karena kembali ke kelas balap utama memerlukan sumber daya yang sangat besar.
Sebelumnya, Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP sejak tahun 2022 setelah berhasil meraih juara dunia pada tahun 2020 bersama Joan Mir. Pada saat itu, kabar mundurnya Suzuki pun membuat kehebohan di kalangan pecinta balap kelas utama tersebut.
Hamamatsu: Suzuki menyebutkan peluang kembali balapan di ajang
MotoGP. Pabrikan asal Jepang ini pun memberikan kode kembali adu kecepatan asalkan memiliki lini
kendaraan yang lengkap untuk konsumennya.
President Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki, memberikan pernyataan yang kembali menghebohkan. Ia secara gamblang memberikan isyarat keinginannya untuk kembali berlaga di MotoGP.
“Kemenangan di MotoGP tentu saja sangat penting bagi kami. Namun, tidak menjadi masalah jika kita tidak memiliki model yang lengkap dan beragam untuk semua pecinta sepeda motor. Dan saya rasa kita tidak berada dalam situasi itu saat ini,” ujar Suzuki dikutip dari Corriere dello Sport.
“Penting bagi kami untuk menawarkan rangkaian lengkap produk yang memuaskan pengemudi masa kini. Jika semuanya berjalan baik, kami akan kembali balapan (MotoGP), dan berusaha menang lagi,” lanjut Suzuki.
Dikutip dari pernyataannya, jelas terlihat rival senegara dari Honda dan Yamaha ini masih berharap ada celah di pintu MotoGP tetap terbuka agar dapat kembali melaju dalam kondisi ideal.
Selain itu, faktor penting lainnya adalah harus kembali berpikir karena kembali ke kelas balap utama memerlukan sumber daya yang sangat besar.
Sebelumnya, Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP sejak tahun 2022 setelah berhasil meraih juara dunia pada tahun 2020 bersama Joan Mir. Pada saat itu, kabar mundurnya Suzuki pun membuat kehebohan di kalangan pecinta balap kelas utama tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)