Jakarta - Tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku orang Indonesia dalam menggunakan sepeda motor, tidak ubahnya dengan menggunakan mobil atau kendaraan roda empat. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan besar banyak orang yang masih menimbang-nimbang untuk melakukan transisi dari motor berbahan bakar ke motor listrik.
Banyak orang Indonesia yang justru melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor. Sementara fakta tentang jarak tempuh motor listrik, diklaim sangat terbatas. Sekali pengacasan penuh, rata-rata motor listrik hanya sanggup menempuh jarak hingga 70 km. Hal ini juga yang membuat banyak orang Indonesia jadi ragu untuk menggunakan motor listrik untuk beraktifitas sehari-hari.
Apalagi untuk mereka yang memang doyan nongkrong sana-sini, tentu ada kebutuhan untuk solusi cepat mengisi baterai motor listrik mereka di banyak tempat. Dikatakan oleh Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha di pameran IMOS 2024, bahwa ketakutan terhadap jangkauan baterai yang terbatas adalah masalah yang selalu ada untuk keinginan pemerintah di elektrifikasi otomotif.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kecemasan juga bertambah dengan adanya charging anxiety, di mana pengguna merasa cemas terkait ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya. Bergerak dari kekhawatiran tersebut, di ALVA, kami ingin memastikan pengguna tidak perlu merasakan kekhawatiran itu lagi. ALVA Boost Charge Station hadir untuk membuat pengisian daya lebih mudah dan cepat,” ujar Putu Yudha.
Bukan hanya di brand ALVA, namun beberapa pabrikan sepeda motor listrik juga menyiapkan slot baterai cadangan agar jarak tempuh sepeda motornya bisa jadi dua kali lipat dari jarak rata-ratanya. Sayangnya, untuk membeli baterai juga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk motor listrik yang daya baterainya sudah besar, dipatok harga yang juga dua kali lebih tinggi.
Lalu apa yang penting Anda cermati ketika hendak membeli motor listrik? Tentu perilaku berkendara harus berubah, manajemen perjalanan dan mengathui spot-spot pengisian baterai terdekat dari lokasi-lokasi tujuan. Anda juga bisa mengakalinya dengan caramengisi baterai motor listrik tanpa menunggu baterai tiris atau di bawah 20 persen. Hal ini bisa membuat Anda bebas khawator di mana pun dan kapan pun.
Jakarta - Tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku orang Indonesia dalam menggunakan
sepeda motor, tidak ubahnya dengan menggunakan
mobil atau kendaraan roda empat. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan besar banyak orang yang masih menimbang-nimbang untuk melakukan transisi dari motor berbahan bakar ke
motor listrik.
Banyak orang Indonesia yang justru melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor. Sementara fakta tentang jarak tempuh motor listrik, diklaim sangat terbatas. Sekali pengacasan penuh, rata-rata motor listrik hanya sanggup menempuh jarak hingga 70 km. Hal ini juga yang membuat banyak orang Indonesia jadi ragu untuk menggunakan motor listrik untuk beraktifitas sehari-hari.
Apalagi untuk mereka yang memang doyan nongkrong sana-sini, tentu ada kebutuhan untuk solusi cepat mengisi baterai motor listrik mereka di banyak tempat. Dikatakan oleh Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha di pameran IMOS 2024, bahwa ketakutan terhadap jangkauan baterai yang terbatas adalah masalah yang selalu ada untuk keinginan pemerintah di elektrifikasi otomotif.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kecemasan juga bertambah dengan adanya charging anxiety, di mana pengguna merasa cemas terkait ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya. Bergerak dari kekhawatiran tersebut, di ALVA, kami ingin memastikan pengguna tidak perlu merasakan kekhawatiran itu lagi. ALVA Boost Charge Station hadir untuk membuat pengisian daya lebih mudah dan cepat,” ujar Putu Yudha.
Bukan hanya di brand ALVA, namun beberapa pabrikan sepeda motor listrik juga menyiapkan slot baterai cadangan agar jarak tempuh sepeda motornya bisa jadi dua kali lipat dari jarak rata-ratanya. Sayangnya, untuk membeli baterai juga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk motor listrik yang daya baterainya sudah besar, dipatok harga yang juga dua kali lebih tinggi.
Lalu apa yang penting Anda cermati ketika hendak membeli motor listrik? Tentu perilaku berkendara harus berubah, manajemen perjalanan dan mengathui spot-spot pengisian baterai terdekat dari lokasi-lokasi tujuan. Anda juga bisa mengakalinya dengan caramengisi baterai motor listrik tanpa menunggu baterai tiris atau di bawah 20 persen. Hal ini bisa membuat Anda bebas khawator di mana pun dan kapan pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)