Tulungagung: Program Praktik SIM Coaching Clinic Mobile (Pak Si Como) dari Satlantas Polres Tulungagung diminati banyak siswa. Jadwal program ini bahkan sudah penuh hingga tahun depan.
Program ini menawarkan praktik ujian pembuatan SIM di sekolah. Para siswa yang ikut serta juga mendapatkan tip agar bisa lolos dalam ujian tersebut.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana, mengatakan program ini menyasar para siswa yang ingin mendapatkan SIM. Petugas mendatangi sekolah dan memberikan pelatihan untuk persiapan ujian pengajuan SIM, termasuk membuat jalur ujian SIM semirip lokasi tes di Satpas SIM Tulungagung.
“Bukan hanya ujian praktik, ada latihan ujian teori juga kami berikan. Semua diajarkan sesuai dengan kondisi tes sebenarnya,” ujar AKP Rahandy melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Wajah Baru New Daihatsu Terios, Harga Naik 5%
Antusias sekolah dalam program ini sangat tinggi. Hingga saat ini, terdapat 49 sekolah setingkat SMA/SMK yang meminta kehadiran program tersebut. Polisi sudah menjadwalkan hingga tahun 2024.
Selain membantu siswa mendapatkan SIM, program Pak Si Como juga menjadi ajang sosialisasi kepada siswa untuk selalu taat dalam berlalu lintas. “Mereka kita arahkan untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas dan mematuhinya,” ujar AKP Rahandy.
Dikatakannya pula, untuk membantu masyarakat dalam ujian pembuatan SIM, polisi juga menggelar latihan ujian praktik. Setiap hari Rabu dan Jumat pukul 14.30-16.00 WIB masyarakat bisa berlatih di jalur ujian praktik SIM secara gratis. Mereka dapat mencoba jalur ujian hingga mahir.
“Harapannya dengan latihan ini, pada ujian berikutnya mereka bisa lolos dalam ujian praktik berikutnya. Kami memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan SIM,” pungkasnya.
Tulungagung: Program Praktik SIM Coaching Clinic Mobile (Pak Si Como) dari Satlantas Polres Tulungagung diminati banyak siswa. Jadwal program ini bahkan sudah penuh hingga tahun depan.
Program ini menawarkan praktik ujian pembuatan SIM di sekolah. Para siswa yang ikut serta juga mendapatkan tip agar bisa lolos dalam ujian tersebut.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana, mengatakan program ini menyasar para siswa yang ingin mendapatkan SIM. Petugas mendatangi sekolah dan memberikan pelatihan untuk persiapan ujian pengajuan SIM, termasuk membuat jalur ujian SIM semirip lokasi tes di Satpas SIM Tulungagung.
“Bukan hanya ujian praktik, ada latihan ujian teori juga kami berikan. Semua diajarkan sesuai dengan kondisi tes sebenarnya,” ujar AKP Rahandy melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Wajah Baru New Daihatsu Terios, Harga Naik 5%
Antusias sekolah dalam program ini sangat tinggi. Hingga saat ini, terdapat 49 sekolah setingkat SMA/SMK yang meminta kehadiran program tersebut. Polisi sudah menjadwalkan hingga tahun 2024.
Selain membantu siswa mendapatkan SIM, program Pak Si Como juga menjadi ajang sosialisasi kepada siswa untuk selalu taat dalam berlalu lintas. “Mereka kita arahkan untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas dan mematuhinya,” ujar AKP Rahandy.
Dikatakannya pula, untuk membantu masyarakat dalam ujian pembuatan SIM, polisi juga menggelar latihan ujian praktik. Setiap hari Rabu dan Jumat pukul 14.30-16.00 WIB masyarakat bisa berlatih di jalur ujian praktik SIM secara gratis. Mereka dapat mencoba jalur ujian hingga mahir.
“Harapannya dengan latihan ini, pada ujian berikutnya mereka bisa lolos dalam ujian praktik berikutnya. Kami memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan SIM,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)