Jakarta: Sejumlah merek otomotif sekarang ini sudah mulai mengembang kendaraan listrik, dan bahkan sudah ada yang mulai memasarknnya. Kalau melihat peluang yang ada, Vespa sebenarnya juga berpeluang membawa skuter listrik Elettrica masuk ke Indonesia.
Tentu bagi para penggemar merek skuter Italia tersebut sudah banyak yang menantikan dan berharap bisa diniagakan di Indonesia. Skuter tanpa emisi gas buang tersebut bisa saja masuk ke Indonesia, namun Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, menyebutkan ada syaratnya.
“Yang pasti untuk elektrik kalau kita mau bawa ke Indonesia, dealernya harus sudah siap. Jadi kami tidak akan membawa unit kalau dealernya masih belum siap. Sesuai dengan 4 pilar yang kita usung selama ini,” ucap Robby Gozal beberap waktu lalu melalui jumpa pers daring.
Selain itu, mereka juga masih menantikan kepastian lebih jauh mengenai aturan motor listrik. Sehingga untuk sekarang ini mereka belum memasarkan di Indonesia, meski sudah ada Gesits atau United T1800 yang 100 persen digerakan oleh tenaga listrik.
Sejatinya skutik ramah lingkungan ini diperkenalkan untuk pertama kali di Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EIMCA) 2017.
Merek yang bernaung di bawah Piaggio Group ini juga mengklaim skutik canggihnya ini sanggup menempuh jarak hingga 100 kilometer baterai terisi penuh. Kemudian untuk pengecasan memerlukan waktu hanya empat jam dengan menggunakan alat cas permanen.
Piaggio Group juga mengklaim bahwa baterai yang digunakan mampu bertahan hingga 10 tahun. Bahkan setelah 1.000 kali pengecesan, kemampuan baterai baru turun menjadi 80 persen dari kapasitas awalnya.
Jakarta: Sejumlah merek otomotif sekarang ini sudah mulai mengembang kendaraan listrik, dan bahkan sudah ada yang mulai memasarknnya. Kalau melihat peluang yang ada, Vespa sebenarnya juga berpeluang membawa skuter listrik Elettrica masuk ke Indonesia.
Tentu bagi para penggemar merek skuter Italia tersebut sudah banyak yang menantikan dan berharap bisa diniagakan di Indonesia. Skuter tanpa emisi gas buang tersebut bisa saja masuk ke Indonesia, namun Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal, menyebutkan ada syaratnya.
“Yang pasti untuk elektrik kalau kita mau bawa ke Indonesia, dealernya harus sudah siap. Jadi kami tidak akan membawa unit kalau dealernya masih belum siap. Sesuai dengan 4 pilar yang kita usung selama ini,” ucap Robby Gozal beberap waktu lalu melalui jumpa pers daring.
Selain itu, mereka juga masih menantikan kepastian lebih jauh mengenai aturan motor listrik. Sehingga untuk sekarang ini mereka belum memasarkan di Indonesia, meski sudah ada Gesits atau United T1800 yang 100 persen digerakan oleh tenaga listrik.
Sejatinya skutik ramah lingkungan ini diperkenalkan untuk pertama kali di Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EIMCA) 2017.
