Test Ride
Perdana Jajal New CB150X, Jangkung dan Lincah
Ahmad Garuda • 14 Desember 2021 15:23
Peluncuran Honda New CB150X yang bersamaan dengan dimulainya pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 pada November lalu, jadi penanda baru di pasar motor touring di Indonesia. Bisa dibilang, ini menjadi motor bergaya adventure pertama di kelas 150 cc yang diproduksi brand berlogo saya mengepak itu.
Kami pun diberikan kesempatan untuk menjajal secara khusus motor tersebut di AHM Safety Riding & Training Centre (SRTC) di bilangan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat pada Senin (13/12/2021). Tentu ini menjadi hal yang menarik, lantaran motor ini memang memiliki tampilan yang menarik. Lalu apa yang bikin motor ini bakal digrandrungi di pasar otomotif Tanah Air? Simak ulasan lengkapnya.
Jangkung tapi Lincah
Motor khusus untuk touring, biasanya menawarkan bodi yang jangkung. Fungsinya menyesuaikan dengan karaketr sebagai motor petualang di berbagai kondisi jalan. Saat mencobanya untuk pertama kali di zona pelatihan safety riding milik PT Astar Honda Motor (AHM), kami mencoba kelincahannya. Cukup mengagetkan, lantaran bodi jangkungnya bukan halangan untuk jadi lincah.
Baca Juga:
Mendukung Onderdil & Aksesoris Lokal Melalui e-Commerce
Model setang lebar yang didesain lebih dekat dengan pengendara, membuat posisi berkendara pun jadi sangat nyaman. Meski tinggi badan test rider kami hanya 160, namun untuk urusan akses naik turun ke motor ini, tak ada masalah. Mengingat suspensi belakang juga disesuaikan dengan kebutuhan untuk perjalanan jarak jauh.
Menggunakan basis yang sama dengan CB150R, karakternya dalam hal bermanuver tak hilang sama sekali. Beberapa upgrade dan penyesuaian setup di sektor dapur pacu, membuat tarikan awalnya terasa sedikit galak. Motor ini masih ditenagai mesin 150cc DOHC berpendingin cairan dengan transmisi 6-percepatan dengan power maximum 11,5kW/9.000 rpm dan torsi maksimum di angka 13,8 Nm/7.000 rpm.
Cocok di Jalan Semi Offroad
Lantaran bodinya cukup jangkung, tentu ada hal yang membuatnya sangat istimewa. Selain tetap lincah digunakan di jalan mulus juga superior di jalan bumpi (bergelombang). Terdapat speed bump yang cukup tinggi dan kami libas dengan kecepatan lambat maupun sedikit agak cepat, feeling di kendaraan ini tetap nyaman.
Sayangnya untuk pengetesan di jalan semi offroad seperti yang kami ekspektasikan sebelumnya tak disediakan. Tapi dari adanya speed bump lumayan tinggi, asumsi kenyemanan berkendara di jalan semi offroad sedikit terwakili. Tinggal membuktikannya di zona semi offroad yang sebenarnya.
Beberapa fitur yang cukup menarik adalah windscreen berukuran tinggi lalu ada full digital panel meter yang bisa menampilkan gear position, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu.
Bagian yang cukup menarik adalah soal harga yang sangat menggiurkan. Dibanderol mulai Rp32,950 juta untuk versi reguler dan SE di harga RpRp33,450 juta, rasanya bakal jadi motor yang laris di pasar otomotif nasional. Jika ingin terlihat lebih adventure, tentu modifikasi jadi hal yang wajib.
Sayangnya untuk pengetesan di jalan semi offroad seperti yang kami ekspektasikan sebelumnya tak disediakan. Tapi dari adanya speed bump lumayan tinggi, asumsi kenyemanan berkendara di jalan semi offroad sedikit terwakili. Tinggal membuktikannya di zona semi offroad yang sebenarnya.
Beberapa fitur yang cukup menarik adalah windscreen berukuran tinggi lalu ada full digital panel meter yang bisa menampilkan gear position, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu.
Bagian yang cukup menarik adalah soal harga yang sangat menggiurkan. Dibanderol mulai Rp32,950 juta untuk versi reguler dan SE di harga RpRp33,450 juta, rasanya bakal jadi motor yang laris di pasar otomotif nasional. Jika ingin terlihat lebih adventure, tentu modifikasi jadi hal yang wajib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)