Tangerang - Sesi full race MotoGP Qatar, memang menyisakan performa yang kurang sempurna bagi pembalap Tim Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez. Beberapa kali bersengolan dengan pembalap lain, membuat beberapa komponen penting untuk sistem aerodinamika di motornya malah coipot. Namun tak disangka, Ia malah tetap tampil kompetitif.
Padahal bukan hanya senggolan dengan pembalap lain, namun juga terkena penalti long lap. Lalu apa yang membuatnya secara performa sangat kompetitif dan sanggup mengakhiri balapan di posisi 7 dan akhirnya naik ke posisi 6 setelah Maverick Vinales penalti ke posisi 14?
Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Rommy Averdy Saat menganalisa bahwa pembalap tim milik mendiang Fausto Gresini itu telah menunjukkan upaya dan semangatnya dalam bersaing. Terutama dengan tim pabrikan di klasemen teratas, dengan berhasil finis di 10 besar pada seri MotoGP Qatar 2025.
"Alex dan Fermin Aldeguer berusaha menunjukkan talenta terbaiknya, dan tentunya hasil balapan ini akan menjadi pemacu bagi kedua pembalap untuk terus memberikan hasil terbaik di setiap balapan. Skill terbaik baik dari Alex maupun Fermin terlihat sangat baik. Apalagi dengan kondisi motor Alex yang kurang sempurna. Keduanya masih sanggup finish di posisi 6 besar," ujar Rommy.
Sementara Alex menganggap bahwa kehilangan beberapa poin di seri ini tentu sangat Ia sesali, lantaran potensinya untuk tampil kompetitif meraih poin sebanyak mungkin sangat besar. Namun Ia optimis bisa meraih hasil yang lebih baik di seri selanjutnya yaitu Jerez.
"Sangat disayangkan bagaimana balapan ini berlangsung. Saya terpaksa melakukan comeback race dan Kami harus senang dengan posisi keenam ini. Beruntung performa motor memang sangat baik, sehingga menutupi kekurangan kehilangan komponen aerodinamika ketika bersinggungan dengan pembalap lain. Ini adalah poin yang berharga untuk kejuaraan meskipun tidak banyak yang bisa dirayakan. Kami menuju Jerez dengan akhir pekan yang masih solid," ungkap Alex Marquez.
Fermin Aldeguer menyatakan senang bisa finis terbaik mengawali kariernya sebagai pembalap rookie. "Saya sangat senang dengan balapan ini dan sepanjang akhir pekan. Kami kompetitif, kami ingin masuk sepuluh besar. Saya mengerahkan banyak tenaga di pertengahan balapan untuk mengejar pembalap terdepan, dan saya tidak punya tenaga lagi untuk menyalip mereka. Bagaimanapun, saya senang dengan kemampuan balapan saya," kata Fermin.
Saat ini, Alex berada di posisi 2 klasemen sementara dengan perolehan 106 poin, terpaut 17 poin dari pemuncak klasemen setelah berhasil meraih podium kedua di sesi Sprint Race dan meraih poin penting di sesi Main Race. Sedangkan Fermin berhasil naik ke posisi 14 dengan perolehan 20 poin, setelah berhasil finis di posisi kelima.
Selanjutnya, kedua pembalap akan memulai balapan seri eropa yang akan di gelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25-27 April 2025.
Tangerang - Sesi full race
MotoGP Qatar, memang menyisakan performa yang kurang sempurna bagi pembalap Tim Gresini Racing MotoGP,
Alex Marquez. Beberapa kali bersengolan dengan pembalap lain, membuat beberapa komponen penting untuk sistem aerodinamika di motornya malah coipot. Namun tak disangka, Ia malah tetap tampil kompetitif.
Padahal bukan hanya senggolan dengan pembalap lain, namun juga terkena penalti long lap. Lalu apa yang membuatnya secara performa sangat kompetitif dan sanggup mengakhiri balapan di posisi 7 dan akhirnya naik ke posisi 6 setelah Maverick Vinales penalti ke posisi 14?
Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Rommy Averdy Saat menganalisa bahwa pembalap tim milik mendiang Fausto Gresini itu telah menunjukkan upaya dan semangatnya dalam bersaing. Terutama dengan tim pabrikan di klasemen teratas, dengan berhasil finis di 10 besar pada seri MotoGP Qatar 2025.
"Alex dan Fermin Aldeguer berusaha menunjukkan talenta terbaiknya, dan tentunya hasil balapan ini akan menjadi pemacu bagi kedua pembalap untuk terus memberikan hasil terbaik di setiap balapan. Skill terbaik baik dari Alex maupun Fermin terlihat sangat baik. Apalagi dengan kondisi motor Alex yang kurang sempurna. Keduanya masih sanggup finish di posisi 6 besar," ujar Rommy.
Sementara Alex menganggap bahwa kehilangan beberapa poin di seri ini tentu sangat Ia sesali, lantaran potensinya untuk tampil kompetitif meraih poin sebanyak mungkin sangat besar. Namun Ia optimis bisa meraih hasil yang lebih baik di seri selanjutnya yaitu Jerez.
"Sangat disayangkan bagaimana balapan ini berlangsung. Saya terpaksa melakukan comeback race dan Kami harus senang dengan posisi keenam ini. Beruntung performa motor memang sangat baik, sehingga menutupi kekurangan kehilangan komponen aerodinamika ketika bersinggungan dengan pembalap lain. Ini adalah poin yang berharga untuk kejuaraan meskipun tidak banyak yang bisa dirayakan. Kami menuju Jerez dengan akhir pekan yang masih solid," ungkap Alex Marquez.
Fermin Aldeguer menyatakan senang bisa finis terbaik mengawali kariernya sebagai pembalap rookie. "Saya sangat senang dengan balapan ini dan sepanjang akhir pekan. Kami kompetitif, kami ingin masuk sepuluh besar. Saya mengerahkan banyak tenaga di pertengahan balapan untuk mengejar pembalap terdepan, dan saya tidak punya tenaga lagi untuk menyalip mereka. Bagaimanapun, saya senang dengan kemampuan balapan saya," kata Fermin.
Saat ini, Alex berada di posisi 2 klasemen sementara dengan perolehan 106 poin, terpaut 17 poin dari pemuncak klasemen setelah berhasil meraih podium kedua di sesi Sprint Race dan meraih poin penting di sesi Main Race. Sedangkan Fermin berhasil naik ke posisi 14 dengan perolehan 20 poin, setelah berhasil finis di posisi kelima.
Selanjutnya, kedua pembalap akan memulai balapan seri eropa yang akan di gelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25-27 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)