Jakarta: Perkembangan bisnis Harley-Davidson di Indonesia selama beberapa tahun ke belakang ini turut mengubah dinamika komunitas otomotif di Nasional. Salah satunya adalah dengan kehadiran Hogers Indonesia sebagai salah satu komunitas moge berlogo burung elang tersebut di Tanah Air.
Director Hogers Indonesia, Yudi S Djadja, menjelaskan Hogers Indonesia sesungguhnya merupakan sebuah komunitas lama yang sudah memiliki sejarah sejak tahun 1998. Kala itu, komunitas ini diberi nama HOG Jakarta Chapter, dan belakangan berubah menjadi Hogers Indonesia.
"Kita berdiri tahun 1998 sebelum ada Mabua (dealer Harley-Davidson di Indonesia). Dahulu ada Mabua. dealer cuma ada 1 di Indonesia. Sebelum ada Mabua kita sudah ada, di bawah yayasan HOG Internasional, dan Mabua buka, HOG Jakarta Chapter jadi marketing tools dealer. Setelah Mabua bubar, kami diadopsi oleh Harley-Davidson Motor Company (HDMC) Asia Pacific. Cuma karena sudah terbentuk dealer di Jakarta, Nusantara dan Anak Elang, jadi kami harus ganti nama," buka Yudi.
Kini setelah melakukan pergantian nama, tepatnya di Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 pada Minggu (14/2/2021), mereka kemudian mengumumkan pergantian. Perubahan logo ini dilakukan karena mengikuti perubahan nama dan menjadi bagian dari branding komunitas motor gede tersebut.
"Acara ini memang acara tahunan berupa pertanggungjawaban pengurus kepada member, dan alhamdulillah sudah beres dan direstui member. Kedua, juga perkenalan logo, launching-nya belum karena ini masih social distancing. Jadi ini perkenalan logo karena kita rebranding yang dahulu HOG Jakarta Chapter dan kini menjadi Hogers Indonesia," tambah Yudi.
Secara garis besar, logo terbaru dari Hogers Indonesia terinspirasi dari burung Elang. Sejumlah kreasi kemudian ditumpahkan ke dalam logo tersebut hingga akhirnya juga merepresentasikan konsep 'Unity' dari Hogers Indonesia dan telah berdiri sejak tahun 1998.
"Nanti kami akan bikin acara launching, dan semua HOG akan kami undang semua. Kami ingin mempersatukan seluruh Hogers (sebutan anggota HOG) dan pengguna Harley-Davidson," terang Yudi.
Di RAT 2021 ini juga memiliki agenda utama yakni menentukan pemilihan Director baru untuk masa periode 2021-2023. Kali ini Yudi kembali menjabat posisi tersebut untuk 2 tahun ke depan, serta dibantu Ristiawan untuk posisi Assistant Director.
"Rencana belum ada karena baru saja diangkat. Cuma acara terdekat kemungkinan inagurasi bulan depan, dan rencananya ingin ke Sumatera," tegas Yudi.
Kegiatan RAT 2021 ini juga cukup berbeda karena dilaksanakan secara hybrid yakni acara dilakukan secara offline dan disiarkan secara online. Acara ini diikuti oleh 60 peserta yang datang secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan, dan lebih dari 150 orang yang menyaksikan secara online.
Jakarta: Perkembangan bisnis Harley-Davidson di Indonesia selama beberapa tahun ke belakang ini turut mengubah dinamika komunitas otomotif di Nasional. Salah satunya adalah dengan kehadiran Hogers Indonesia sebagai salah satu komunitas moge berlogo burung elang tersebut di Tanah Air.
Director Hogers Indonesia, Yudi S Djadja, menjelaskan Hogers Indonesia sesungguhnya merupakan sebuah komunitas lama yang sudah memiliki sejarah sejak tahun 1998. Kala itu, komunitas ini diberi nama HOG Jakarta Chapter, dan belakangan berubah menjadi Hogers Indonesia.
"Kita berdiri tahun 1998 sebelum ada Mabua (dealer Harley-Davidson di Indonesia). Dahulu ada Mabua. dealer cuma ada 1 di Indonesia. Sebelum ada Mabua kita sudah ada, di bawah yayasan HOG Internasional, dan Mabua buka, HOG Jakarta Chapter jadi marketing tools dealer. Setelah Mabua bubar, kami diadopsi oleh Harley-Davidson Motor Company (HDMC) Asia Pacific. Cuma karena sudah terbentuk dealer di Jakarta, Nusantara dan Anak Elang, jadi kami harus ganti nama," buka Yudi.
Kini setelah melakukan pergantian nama, tepatnya di Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 pada Minggu (14/2/2021), mereka kemudian mengumumkan pergantian. Perubahan logo ini dilakukan karena mengikuti perubahan nama dan menjadi bagian dari
branding komunitas motor gede tersebut.
"Acara ini memang acara tahunan berupa pertanggungjawaban pengurus kepada member, dan alhamdulillah sudah beres dan direstui member. Kedua, juga perkenalan logo,
launching-nya belum karena ini masih
social distancing. Jadi ini perkenalan logo karena kita
rebranding yang dahulu HOG Jakarta Chapter dan kini menjadi Hogers Indonesia," tambah Yudi.