Wolfsburg: Dalam beberapa bulan ini kabar mengenai nasib Ducati dan Lamborghini yang berniat di jual oleh Volkswagen terus berhembus. Namun sebelum tahun 2021, akhirnya kedua merek tersebut mendapatkan kejelasan nasibnya untuk kedepannya.
Raksasa otomotif asal Jerman itu sudah mengambil keputusan bahwasanya kedua merek berperforma kencang tersebut tetap bergabung dengan mereka. Sehingga pengembangan bisnis kedua merek asal Italia tersebut masih berada di bawah kendali Volkswagen sebagai induk perusahaan.
"Telah mencapai kesepakatan bahwa Lamborghini dan Ducati akan tetap berada di bawah Volkswagen Group," ujar juru bicara Grup Volkswagen.
Kabar mengenai rencana Volkswagen untuk menjual Ducati dan Lamborghini ini hadir sejak mereka mengalami kerugian yang amat besar akibat skandal dieselgate. Alhasil demi memulihkan citra dan mengefisienkan sumber daya perusahaan, maka mereka memilih untuk fokus mengembangkan kendaraan listrik.
Mengingat kedua merek ini dan Bugatti dianggap terlalu mengedepankan performa serta tidak cocok dengan rencana masa depan Volkswagen. Sehingga ketiganya sempat diisukan akan di jual.
Bahkan Volkswagen sudah memulai ancang-ancang untuk untuk mendaftarkan merek Lamborghini ke pasar saham. Dikutip dari Reuters, grup otomotif ini berencana untuk membuat si Banteng Ngamuk lebih independen dan stabil di masa depan. Sehingga langkah untuk memasuki initial public offering (IPO) dinilai akan membuat lebih mudah mencapai rencana tersebut.
Sedangkan nasib Ducati hampir saja bergabung dengan Bajaj Auto dan bekerja sama dengan KTM. Namun saat itu rencana penjualan mendapat perlawanan keras dari para pemimpin buruh dan akhirnya dibatalkan.
Wolfsburg: Dalam beberapa bulan ini kabar mengenai nasib Ducati dan Lamborghini yang berniat di jual oleh Volkswagen terus berhembus. Namun sebelum tahun 2021, akhirnya kedua merek tersebut mendapatkan kejelasan nasibnya untuk kedepannya.
Raksasa otomotif asal Jerman itu sudah mengambil keputusan bahwasanya kedua merek berperforma kencang tersebut tetap bergabung dengan mereka. Sehingga pengembangan bisnis kedua merek asal Italia tersebut masih berada di bawah kendali Volkswagen sebagai induk perusahaan.
"Telah mencapai kesepakatan bahwa Lamborghini dan Ducati akan tetap berada di bawah Volkswagen Group," ujar juru bicara Grup Volkswagen.
Kabar mengenai rencana Volkswagen untuk menjual Ducati dan Lamborghini ini hadir sejak mereka mengalami kerugian yang amat besar akibat skandal dieselgate. Alhasil demi memulihkan citra dan mengefisienkan sumber daya perusahaan, maka mereka memilih untuk fokus mengembangkan kendaraan listrik.
Mengingat kedua merek ini dan Bugatti dianggap terlalu mengedepankan performa serta tidak cocok dengan rencana masa depan Volkswagen. Sehingga ketiganya sempat diisukan akan di jual.
Bahkan Volkswagen sudah memulai ancang-ancang untuk untuk mendaftarkan merek Lamborghini ke pasar saham. Dikutip dari Reuters, grup otomotif ini berencana untuk membuat si Banteng Ngamuk lebih independen dan stabil di masa depan. Sehingga langkah untuk memasuki initial public offering (IPO) dinilai akan membuat lebih mudah mencapai rencana tersebut.
Sedangkan nasib Ducati hampir saja bergabung dengan Bajaj Auto dan bekerja sama dengan KTM. Namun saat itu rencana penjualan mendapat perlawanan keras dari para pemimpin buruh dan akhirnya dibatalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)