Tokyo: Honda memaksimalkan konsep elektrifikasi yang mereka miliki di berbagai jenis kendaraan. Selain menghadirkan mobil dan motor listrik, jenama asal Jepang ini juga mengembangkan skuter listrik untuk mobilitas yang lebih ringkas.
Co-Founder dan CEO Striemo Inc., Yotaro Mori, menyebutkan skuter listrik ini diberi nama Striemo. Secara keseluruhan, kendaraan roda 3 ini dibuat untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan memberikan kebebasan mobilitas.
“Saya mengembangkan Striemo berdasarkan keinginan saya untuk memungkinkan lebih banyak orang mengalami kesenangan. Saya juga merasa tertantang untuk menciptakan alat transportasi yang memungkinkan melakukan lebih banyak mobilitas secara lebih spontan seperti halnya memakai sepatu untuk pergi keluar rumah.
Secara keseluruha, Striemo di desain dengan presisi i mana keseimbangan pusat gravitasi dihitung berdasarkan sepersepuluh milimeter dan mekanisme bantuan keseimbangannya yang dikembangkan sedemikian rupa. Rancang bangun ini memungkinkan pengendaraan yang stabil dengan kemungkinan yang lebih kecil untuk jatuh, karena strukturnya memudahkan penggunanya untuk bisa menjaga keseimbangan secara spontan.
Skuter listrik ini memiliki bobot 20 kg, Striemo dapat menempuh jarak hingga 30 km dengan sekali pengisian daya. Dilengkapi fitur stabilisasi mencegah pengendara jatuh dari skuter karena kemampuannya untuk menghitung keseimbangan pusat gravitasinya hingga 0,1 mm.
Rancang bangunnya juga membuat mekanisme belok lebih mudah. Untuk berbelok, pengendara diharuskan bersandar ke sudut, tidak seperti yang dilakukan pemain ski di atas bukit. Itu memungkinkannya untuk tidak hanya stabil pada kecepatan tinggi tetapi juga berbelok sangat tajam pada kecepatan rendah.
Pihak Striemo berencana menjual skuter listriknya di Jepang pada akhir tahun 2022 ini dan kemudian menyusul di kawasan Eropa pada tahun 2023.
Tokyo: Honda memaksimalkan konsep elektrifikasi yang mereka miliki di berbagai jenis kendaraan. Selain menghadirkan mobil dan motor listrik, jenama asal Jepang ini juga mengembangkan skuter listrik untuk mobilitas yang lebih ringkas.
Co-Founder dan CEO Striemo Inc., Yotaro Mori, menyebutkan skuter listrik ini diberi nama Striemo. Secara keseluruhan, kendaraan roda 3 ini dibuat untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan memberikan kebebasan mobilitas.
“Saya mengembangkan Striemo berdasarkan keinginan saya untuk memungkinkan lebih banyak orang mengalami kesenangan. Saya juga merasa tertantang untuk menciptakan alat transportasi yang memungkinkan melakukan lebih banyak mobilitas secara lebih spontan seperti halnya memakai sepatu untuk pergi keluar rumah.
Secara keseluruha, Striemo di desain dengan presisi i mana keseimbangan pusat gravitasi dihitung berdasarkan sepersepuluh milimeter dan mekanisme bantuan keseimbangannya yang dikembangkan sedemikian rupa. Rancang bangun ini memungkinkan pengendaraan yang stabil dengan kemungkinan yang lebih kecil untuk jatuh, karena strukturnya memudahkan penggunanya untuk bisa menjaga keseimbangan secara spontan.
Skuter listrik ini memiliki bobot 20 kg, Striemo dapat menempuh jarak hingga 30 km dengan sekali pengisian daya. Dilengkapi fitur stabilisasi mencegah pengendara jatuh dari skuter karena kemampuannya untuk menghitung keseimbangan pusat gravitasinya hingga 0,1 mm.
