Mandalika: Sirkuit Mandalika menuai sorotan usai insiden yang menimpa Marc Marquez saat balapan MotoGP Indonesia 2025, Minggu, 5 Oktober akhir pekan kemarin. Area gravel di tempat Marquez mengalami cedera menuai kritikan dari para pembalap MotoGP.
Dua pembalap Spanyol, Alex Marquez dan Joan Mir, menyalahkan area gravel trap di Tikungan 7 sebagai penyebab utama cedera patah tulang selangka yang dialami sang juara dunia MotoGP 2025.
Kecelakaan itu bermula saat Marco Bezzecchi bersenggolan dengan Marquez di tikungan cepat. Masalah bukan hanya jenis kerikil di sana, tetapi juga adanya perbedaan permukaan antara aspal dan gravel yang membuat Marc terhempas keras di sisi kanan tubuhnya.
Baca juga:
Permintaan Maaf Murid Rossi, Mengaku Salah Tabrak Marquez di Mandalika
Joan Mir, yang berada di belakang insiden tersebut, menyebut kondisi lintasan sangat membahayakan. “Bagian itu sangat berbahaya,” ungkap juara dunia MotoGP 2020 itu.
“Marc mungkin mengalami patah tulang selangka akibat perbedaan permukaan tersebut. Saya juga khawatir pada Bezzecchi, karena saat dia masih di atas motor dan melewati area itu, dia langsung terpental ke gravel dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti mengapa gravel masih ada di sana, padahal jika diganti dengan aspal, pasti akan jauh lebih aman bagi kami," tambah Mir.
Hal senada juga diungkapkan Alex Marquez. “Sudah lihat kondisi gravel itu? Sangat berbahaya. Seperti biasa, tidak ada tindakan sampai terjadi sesuatu yang buruk. Batu-batunya besar, sangat berpotensi membuat cedera,” kata Alex.
Alex juga menyoroti padatnya jadwal MotoGP yang turut memperbesar risiko kecelakaan. “Saya tidak menyalahkan Bezzecchi. Dengan adanya balapan sprint, sekarang kami harus menjalani 44 balapan dalam satu musim. Kesalahan sangat mungkin terjadi. Semua pembalap pasti pernah melakukan kesalahan sepanjang musim, itu hal yang normal. Tapi di akhir musim, kami semua sudah mencapai batas, baik secara fisik maupun mental. Ini hal yang perlu dipikirkan demi masa depan,” ujar adik kandung Marc Marquez tersebut.
Mandalika:
Sirkuit Mandalika menuai sorotan usai insiden yang menimpa Marc Marquez saat balapan
MotoGP Indonesia 2025, Minggu, 5 Oktober akhir pekan kemarin. Area gravel di tempat Marquez mengalami cedera menuai kritikan dari para pembalap MotoGP.
Dua pembalap Spanyol, Alex Marquez dan Joan Mir, menyalahkan area gravel trap di Tikungan 7 sebagai penyebab utama cedera patah tulang selangka yang dialami sang juara dunia MotoGP 2025.
Kecelakaan itu bermula saat Marco Bezzecchi bersenggolan dengan Marquez di tikungan cepat. Masalah bukan hanya jenis kerikil di sana, tetapi juga adanya perbedaan permukaan antara aspal dan gravel yang membuat Marc terhempas keras di sisi kanan tubuhnya.
Baca juga:
Permintaan Maaf Murid Rossi, Mengaku Salah Tabrak Marquez di Mandalika
Joan Mir, yang berada di belakang insiden tersebut, menyebut kondisi lintasan sangat membahayakan. “Bagian itu sangat berbahaya,” ungkap juara dunia MotoGP 2020 itu.
“Marc mungkin mengalami patah tulang selangka akibat perbedaan permukaan tersebut. Saya juga khawatir pada Bezzecchi, karena saat dia masih di atas motor dan melewati area itu, dia langsung terpental ke gravel dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti mengapa gravel masih ada di sana, padahal jika diganti dengan aspal, pasti akan jauh lebih aman bagi kami," tambah Mir.
Hal senada juga diungkapkan Alex Marquez. “Sudah lihat kondisi gravel itu? Sangat berbahaya. Seperti biasa, tidak ada tindakan sampai terjadi sesuatu yang buruk. Batu-batunya besar, sangat berpotensi membuat cedera,” kata Alex.
Alex juga menyoroti padatnya jadwal MotoGP yang turut memperbesar risiko kecelakaan. “Saya tidak menyalahkan Bezzecchi. Dengan adanya balapan sprint, sekarang kami harus menjalani 44 balapan dalam satu musim. Kesalahan sangat mungkin terjadi. Semua pembalap pasti pernah melakukan kesalahan sepanjang musim, itu hal yang normal. Tapi di akhir musim, kami semua sudah mencapai batas, baik secara fisik maupun mental. Ini hal yang perlu dipikirkan demi masa depan,” ujar adik kandung Marc Marquez tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)