Mandalika: Lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja menghelat sesi tes pramusim MotoGP 2022.
Akan tetapi, beberapa catatan minor saat tes pramusim yang berakhir Minggu, 13 Februari 2022 tersebut salah satunya adalah lintasan kotor yang penuh pasir, debu, dan kerikil.
Beberapa rider top MotoGP seperti juara dunia Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, hingga Alex Rins bahkan mengeluh kalau lintasan Mandalika berbahaya bagi para rider dan lintasan tersebut seperti belum siap menggelar balapan MotoGP.
Meski demikian, pembalap nasional Rifat Sungkar turut buka suara untuk memberi pembelaan. Menurut Rifat, lintasan kotor merupakan hal yang lumrah untuk sirkuit yang baru selesai dibangun.
"Bagi saya seorang pembalap, itu (lintasan kotor) hal biasa saja, namanya juga baru jadi kata Rifat dikutip dari Antara, Selasa, 15 Februari 2022.
Ia menambahkan, tes pramusim di Mandalika merupakan langkah tepat sebelum balapan resmi pada Maret nanti.
"Gunanya tes apa? Menemukan kekurangan. Yang kita dapatkan ini (kritikan) adalah kekurangan yang bisa diperbaiki. Bukan tiba-tiba ada lubang tiga meter di dalam sirkuit kan? Ini baru tiga hari, racing line juga baru terbentuk, artinya ekosistem di dalam sebuah sirkuit ini sedang terbentuk pelan-pelan," katanya.
"Ketika racing line sudah matang, berkat karet-karet ban yang sudah ada, kita tahu ini adalah faktor utamanya. Ini yang perlu diperbaiki. Tanpa adanya tes kita tidak tahu kekurangannya dan itu suatu kelaziman sirkuit baru," beber Rifat.
Kritik pembalap MotoGP terhadap Sirkuit Mandalika
Sebelumnya, juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo menyindir lintasan Mandalika yang menurutnya mirip seperti sirkuit motocross karena banyaknya debu dan pasir di dalam trek.
"Pagi ini sangat tricky. Kondisinya terasa seperti motocross. Di sore hari saya merasa lebih baik. Saya mencatat lap terbaik dalam 16 putaran dengan ban belakang medium," ujar Quartararo dikutip dari Instagram resmi YamahaMotoGP.
Sedangkan Aleix Espargaro justru menganggap trek Mandalika belum siap untuk menggelar MotoGP.
"Treknya belum siap. Anda tidak bisa berkendara dengan benar di awal, itu sangat berbahaya," kata Aleix.
Ia menambahkan bahwa kondisi Mandalika berbeda dengan sirkuit berdebu lainnya seperti Sirkuit Losail.
"Kami terbiasa dengan trek yang banyak debu seperti di Losail (Qatar), selalu ada pasir di trek di hari pertama. Tapi setelah beberapa putaran tidak apa-apa. Tapi hari ini di Sirkuit Mandalika itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya," pungkas Aleix.
Mandalika: Lintasan
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja menghelat sesi tes pramusim MotoGP 2022.
Akan tetapi, beberapa catatan minor saat tes pramusim yang berakhir Minggu, 13 Februari 2022 tersebut salah satunya adalah lintasan kotor yang penuh pasir, debu, dan kerikil.
Beberapa rider top MotoGP seperti juara dunia Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, hingga Alex Rins bahkan mengeluh kalau lintasan Mandalika berbahaya bagi para rider dan lintasan tersebut seperti belum siap menggelar balapan MotoGP.
Meski demikian, pembalap nasional
Rifat Sungkar turut buka suara untuk memberi pembelaan. Menurut Rifat, lintasan kotor merupakan hal yang lumrah untuk sirkuit yang baru selesai dibangun.
"Bagi saya seorang pembalap, itu (lintasan kotor) hal biasa saja, namanya juga baru jadi kata Rifat dikutip dari
Antara, Selasa, 15 Februari 2022.
Ia menambahkan, tes pramusim di Mandalika merupakan langkah tepat sebelum balapan resmi pada Maret nanti.
"Gunanya tes apa? Menemukan kekurangan. Yang kita dapatkan ini (kritikan) adalah kekurangan yang bisa diperbaiki. Bukan tiba-tiba ada lubang tiga meter di dalam sirkuit kan? Ini baru tiga hari,
racing line juga baru terbentuk, artinya ekosistem di dalam sebuah sirkuit ini sedang terbentuk pelan-pelan," katanya.