Jakarta: Repsol sudah sejak lama menjadi sponsor di ajang balap MotoGP. Sponsorship yang mereka lakukan sejak lama ini diakui berpengaruh terhadap merek mereka, dan bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Head Of Marketing PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI), Krisnati Desiana, menjelaskan sudah sejak 1995 turun mendukung balapan kelas dunia tersebut. Merek ini sudah hadir di MotoGP Sentul tahun 1996, dahulu kelas GP500, dan kala itu Mick Doohan keluar sebagai juaranya.
"Ini bisa menjadi bukti konkret pelumas Repsol sudah terjamin kualitasnya dari dulu hingga saat ini,” ujar Krisnati Desiana melalui keterangan resminya.
Bisa dibilang sejak kehadirannya di tahun 1995, merek oli asal Spanyol ini konsisten mengikuti kancah MotoGP. Selama 27 tahun, berkiprah Repsol sudah berhasil membawa 6 pembalap dengan total 15 kali juara dunia.
CEO PT PLI, Tony Legi, kemudian menyebutkan perusahaannya kemudian diakuisisi oleh Repsol pada tahun 2019. Dia melihat Indonesia memiliki jumlah penggemar otomotif, khususnya MotoGP, yang besar sehingga merek pelumas yang identik dengan warna orange tersebut banyak dikenal masyarakat Indonesia.
Selain itu, bisnis pelumas kendaraan ini juga ditopang oleh bengkel rekanan yang tersebar di Indonesia. “Perkembangan pesat di tahun 2021 tidak lepas dari andil para bengkel rekanan kami yang telah berkomitmen penuh untuk memberikan jasa dan produk oli terbaik kepada para konsumen,” ujar Tony Legi.
Kini MotoGP kembali hadir setelah puluhan tahun absen dari Tanah Air. PT PLI kemudian mengajak 170 bengkel rekanan untuuk menonton langsung MotoGP dari Sirkuit Mandalika pada Minggu (20-3-2022).
Ini menjadi momen yang tepat dengan membawa para bengkel rekanan ke Mandalika untuk bisa menyaksikan secara langsung pembalap jagoan mereka, yang sebagian besar pendukung Marc Marquez dan Pol Espargaro,” tambah Tony Legi.
Jakarta: Repsol sudah sejak lama menjadi sponsor di ajang balap MotoGP. Sponsorship yang mereka lakukan sejak lama ini diakui berpengaruh terhadap merek mereka, dan bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Head Of Marketing PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI), Krisnati Desiana, menjelaskan sudah sejak 1995 turun mendukung balapan kelas dunia tersebut. Merek ini sudah hadir di MotoGP Sentul tahun 1996, dahulu kelas GP500, dan kala itu Mick Doohan keluar sebagai juaranya.
"Ini bisa menjadi bukti konkret pelumas Repsol sudah terjamin kualitasnya dari dulu hingga saat ini,” ujar Krisnati Desiana melalui keterangan resminya.
Bisa dibilang sejak kehadirannya di tahun 1995, merek oli asal Spanyol ini konsisten mengikuti kancah MotoGP. Selama 27 tahun, berkiprah Repsol sudah berhasil membawa 6 pembalap dengan total 15 kali juara dunia.
CEO PT PLI, Tony Legi, kemudian menyebutkan perusahaannya kemudian diakuisisi oleh Repsol pada tahun 2019. Dia melihat Indonesia memiliki jumlah penggemar otomotif, khususnya MotoGP, yang besar sehingga merek pelumas yang identik dengan warna orange tersebut banyak dikenal masyarakat Indonesia.