Jakarta - Optimisme Marc Marquez untuk membuktikan bahwa Ia masih sangat kompetitif di MotoGP, terbukti di Circuit of The Amerca (COTA) pada sesi Sprint Race yang berlangsung Sabtu (13/4/2024). Pembalap yang disokong penuh oleh ragam brand asal Indonesia termasuk pelumas Federal Oil itu makin nyaman dan berhasil membuktikannya mulai dari sesi Kualifiikasi dan Sprint Race MotoGP Austin pada hari yang sama.
Di sesi kualifikasi Ia mengamankan posisi start di urutan ketiga, Ia pun menyelesaikan balapan dengan meraih podium 2 di Sprint Race. Meski terlihat bisa menguasai balapan dengan baik, namun faktanya Ia merasa belum sangat kompetitif. Hal itu Ia ungkapkan usai menjalani sesi kualifikasi dan balapan sesi pertama hari ini waktu Amerika.
"Podium ini sangat berarti bagiku, lantaran saat menjalani balapan bukanlah hal yang gampang. Sesi balapan pertama ini sangat menantang apalagi ada perasaan yang kurang nyaman di motor. Ini jadi kesulitan tersendiri. Apalagi Saya melakukan beberapa kesalahan, tapi setidaknya finish di depan Pedro Acosta dan Jorge Martin jadi satu keuntungan," ujar Marquez.
Marquez melanjutkan bahwa perasaan kurang kompetitif di awal balapan, namun seiring berjalannya waktu, Ia bisa tampil lebih kompetitif. "Sekarang Kami akan bekerja lebih baik untuk menemukan paket yang lebih kompetitif di sesi balapan utama nanti."
Hal yang masih menjadi masalah bagi kedua pembalap ini, tentu tak terlepas dari perbedaan besar karakter motor antara Ducati GP22 musim lalu dan Ducati GP23 yang digunakan musim ini. Yaitu di karakter bagian depan motor yang masih kurang pas. Beruntung Marquez bisa beradaptasi lebih cepat.
Sayangnya, performa epik yang dirasakan Marquez, tak berimbang dengan pencapaian saudara kandungnya Alex. Pembalap bernomor 73 itu hanya bisa finish di urutan ke-14 lantaran bersenggolan dengan pembalap lain. "Memang ini sebuah ketidakberuntungan dan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan seperti itu. Sekarang Kami akan fokus dan bekerja lebih keras untuk sesi balapan utama besok. Apalagi ada kesempatan untuk melakukan itu lebih baik," yakin Alex.
Di sesi balapan selanjutnya tentu akan lebih menantang, mengingat jumlah lap lebih banyak dan tentunya tantangan sisi teknis di lintasan juga sangat besar. Belum lagi rival-rivalnya terlihat sangat kompetitif. Namun ada peluang besar untuk bisa tampil lebih kompetitif selamat tim teknis bisa menemukan celah untuk membuat dua pembalap bersaudara itu bisa merasakan feeling lebih baik ke motornya.
Jakarta - Optimisme
Marc Marquez untuk membuktikan bahwa Ia masih sangat kompetitif di
MotoGP, terbukti di Circuit of The Amerca (COTA) pada sesi Sprint Race yang berlangsung Sabtu (13/4/2024).
Pembalap yang disokong penuh oleh ragam brand asal Indonesia termasuk pelumas Federal Oil itu makin nyaman dan berhasil membuktikannya mulai dari sesi Kualifiikasi dan Sprint Race MotoGP Austin pada hari yang sama.
Di sesi kualifikasi Ia mengamankan posisi start di urutan ketiga, Ia pun menyelesaikan balapan dengan meraih podium 2 di Sprint Race. Meski terlihat bisa menguasai balapan dengan baik, namun faktanya Ia merasa belum sangat kompetitif. Hal itu Ia ungkapkan usai menjalani sesi kualifikasi dan balapan sesi pertama hari ini waktu Amerika.
"Podium ini sangat berarti bagiku, lantaran saat menjalani balapan bukanlah hal yang gampang. Sesi balapan pertama ini sangat menantang apalagi ada perasaan yang kurang nyaman di motor. Ini jadi kesulitan tersendiri. Apalagi Saya melakukan beberapa kesalahan, tapi setidaknya finish di depan Pedro Acosta dan Jorge Martin jadi satu keuntungan," ujar Marquez.
Marquez melanjutkan bahwa perasaan kurang kompetitif di awal balapan, namun seiring berjalannya waktu, Ia bisa tampil lebih kompetitif. "Sekarang Kami akan bekerja lebih baik untuk menemukan paket yang lebih kompetitif di sesi balapan utama nanti."
Hal yang masih menjadi masalah bagi kedua pembalap ini, tentu tak terlepas dari perbedaan besar karakter motor antara Ducati GP22 musim lalu dan Ducati GP23 yang digunakan musim ini. Yaitu di karakter bagian depan motor yang masih kurang pas. Beruntung Marquez bisa beradaptasi lebih cepat.
Sayangnya, performa epik yang dirasakan Marquez, tak berimbang dengan pencapaian saudara kandungnya Alex. Pembalap bernomor 73 itu hanya bisa finish di urutan ke-14 lantaran bersenggolan dengan pembalap lain. "Memang ini sebuah ketidakberuntungan dan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan seperti itu. Sekarang Kami akan fokus dan bekerja lebih keras untuk sesi balapan utama besok. Apalagi ada kesempatan untuk melakukan itu lebih baik," yakin Alex.
Di sesi balapan selanjutnya tentu akan lebih menantang, mengingat jumlah lap lebih banyak dan tentunya tantangan sisi teknis di lintasan juga sangat besar. Belum lagi rival-rivalnya terlihat sangat kompetitif. Namun ada peluang besar untuk bisa tampil lebih kompetitif selamat tim teknis bisa menemukan celah untuk membuat dua pembalap bersaudara itu bisa merasakan feeling lebih baik ke motornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)