Jakarta - Dalam pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertama PT Terang Dunia Internusa Tbk pada Rabu (19/6/2024), ada kejutan besar dari produsen motor listrik lokal. Yaitu riset yang dilakukan United E-Motor terhadap sistem pengecasan dan baterai motor listriknya yang harus penuh dalam waktu 25 menit dan bisa menjangkau hingga 120 km.
Acara yang digelar di United Grand Hall Alam Sutera, Tangerang Selatan itu pun terlihat serius dalam hal pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Direktur UNTD, Andrew Mulyadi sebagai pimpinan rapat menyampaikan bahwa pada tahun 2023, pengembangan R&D terus dilakukan demi menciptakan produk yang dilengkapi dengan desain dan teknologi terbaik dan ter-up-to-date.
Perusahaan afiliasi telah menyiapkan pabrik dinamo dan baterai motor listrik demi kelancaran suplai material dengan kualitas terbaik yang sesuai standar. “Kami sedang dalam proses pengembangan baterai motor listrik yang waktu cas-nya hanya 25 menit sampai full, yang bisa akomodir jarak tempuh hingga 120 km,” ujar Andrew Mulyadi dalam keterangan resminya.
Andrew juga menegaskan bahwa saat ini mereka sedang menyiapkan beberapa model baru untuk kendaraan listrik mereka ke depan. Bahkan pihaknya telah memiliki beberapa model yang akan mereka luncurkan selama 2024 ini. Hal ini tak terlepas dari kenaikan penjualan dan keberhasilan strategi bisnis mereka terhadap permintaan pasar yang kuat untuk produknya.
"Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan telah mendorong pertumbuhan yang konsisten di seluruh lini produk Perseroan. Keberhasilan ini menegaskan posisi Kami sebagai salah satu pemimpin di industri sepeda, sepeda listrik, dan motor listrik. Dengan terus berfokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan, Perseroan berpotensi mencapai pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.”
Andrew mengatakan bahwa perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan sepanjang tahun 2024. “Untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam industri sepeda, sepeda listrik dan motor listrik, kami fokus pada strategi pengendalian biaya, efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas produk, sambil terus berinovasi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk Perseroan.”
Dari sisi penjualan, perseroan gencar membidik segmen fleet sebagai sarana peningkatan revenue. Beragam event, pameran komersial, serta kerjasama korporasi maupun institusi pemerintahan giat dilakukan oleh perseroan dengan menyajikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki United E-Motor produk motor listrik dalam negeri yang diproduksi perseroan.
Salah satunya dengan program cicilan dari beberapa leasing yang telah bekerjasama. Perseroan juga membuka kesempatan bagi perusahaan yang ingin menjajal kemampuan motor listrik United E-Motor dengan menyediakan layanan test ride di lokasi perusahaan / pabrik yang berminat. "Perusahaan afiliasi pun telah dipersiapkan strategi pembukaan outlet di berbagai lokasi di Indonesia untuk mendukung penjualan (motor listrik) langsung kepada masyarakat.”
Jakarta - Dalam pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertama PT Terang Dunia Internusa Tbk pada Rabu (19/6/2024), ada kejutan besar dari produsen
motor listrik lokal. Yaitu riset yang dilakukan
United E-Motor terhadap sistem pengecasan dan
baterai motor listriknya yang harus penuh dalam waktu 25 menit dan bisa menjangkau hingga 120 km.
Acara yang digelar di United Grand Hall Alam Sutera, Tangerang Selatan itu pun terlihat serius dalam hal pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Direktur UNTD, Andrew Mulyadi sebagai pimpinan rapat menyampaikan bahwa pada tahun 2023, pengembangan R&D terus dilakukan demi menciptakan produk yang dilengkapi dengan desain dan teknologi terbaik dan ter-up-to-date.
Perusahaan afiliasi telah menyiapkan pabrik dinamo dan baterai motor listrik demi kelancaran suplai material dengan kualitas terbaik yang sesuai standar. “Kami sedang dalam proses pengembangan baterai motor listrik yang waktu cas-nya hanya 25 menit sampai full, yang bisa akomodir jarak tempuh hingga 120 km,” ujar Andrew Mulyadi dalam keterangan resminya.
Andrew juga menegaskan bahwa saat ini mereka sedang menyiapkan beberapa model baru untuk kendaraan listrik mereka ke depan. Bahkan pihaknya telah memiliki beberapa model yang akan mereka luncurkan selama 2024 ini. Hal ini tak terlepas dari kenaikan penjualan dan keberhasilan strategi bisnis mereka terhadap permintaan pasar yang kuat untuk produknya.
"Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan telah mendorong pertumbuhan yang konsisten di seluruh lini produk Perseroan. Keberhasilan ini menegaskan posisi Kami sebagai salah satu pemimpin di industri sepeda, sepeda listrik, dan motor listrik. Dengan terus berfokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan, Perseroan berpotensi mencapai pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.”
Andrew mengatakan bahwa perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan sepanjang tahun 2024. “Untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam industri sepeda, sepeda listrik dan motor listrik, kami fokus pada strategi pengendalian biaya, efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas produk, sambil terus berinovasi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk Perseroan.”
Dari sisi penjualan, perseroan gencar membidik segmen fleet sebagai sarana peningkatan revenue. Beragam event, pameran komersial, serta kerjasama korporasi maupun institusi pemerintahan giat dilakukan oleh perseroan dengan menyajikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki United E-Motor produk motor listrik dalam negeri yang diproduksi perseroan.
Salah satunya dengan program cicilan dari beberapa leasing yang telah bekerjasama. Perseroan juga membuka kesempatan bagi perusahaan yang ingin menjajal kemampuan motor listrik United E-Motor dengan menyediakan layanan test ride di lokasi perusahaan / pabrik yang berminat. "Perusahaan afiliasi pun telah dipersiapkan strategi pembukaan outlet di berbagai lokasi di Indonesia untuk mendukung penjualan (motor listrik) langsung kepada masyarakat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)