Balap Motor
Cetak Sejarah, Aksi 2 Pembalap Muda Indonesia Di Ajang Internasional
Ekawan Raharja • 15 Juni 2021 14:00
Jakarta: Pada akhir pekan lalu (12-13 Juni 2021), sejumlah balapan sepeda motor internasional diselenggarakan di berbagai belahan dunia. Di sela-sela tersebut, terdapat 2 pembalap Indonesia yang berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah motorsport dunia.
Galang Hendra Pratama pada akhir pekan lalu berlaga di World Supersport (WSSP) 2021 Seri-3 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia. Pembalap asli Yogyakarta tersebut sukses meraih 5 poin dari 2 balapan yang di gelar. Galang Hendra bersama tim Ten Kate Racing Yamaha ini sukses finish ke-13 pada race 1 dan ke-14 di race 2.
Berjuang dari starting grid ke-25 di race 1, dia mampu memperbaiki posisinya hingga garis akhir. Istimewanya, data race pace Galang Hendra Pratama konsisten di angka 1 menit 39 detik dan 1 menit 40 detik, dengan kecepatan maksimal Yamaha YZF-R6 yang ditunggangi ada di urutan ke-3 dengan pencapaian 239,5 km/jam.
Lalu perjalanan race 2 sempat dihentikan setelah terjadi insiden crash Maria Herrera di tikungan ke-4 pada lap ke-6 sehingga red flag berkibar. Balapan wajib dihentikan sementara untuk persiapan restart.
Saat dilakukan restart sebanyak 12 lap, Galang Hendra Pratama berupaya tampil habis-habisan dan berhasil meraih posisi ke-14. Mengacu data race pace, di lap ke-2 hingga ke-12, dia konsisten berada pada catatan waktu 1 menit 40 detik.
Berdasarkan peringkat dalam klasemen sementara, Pembalap berusia 22 tahun itu ada di urutan ke-17 standing point WorldSSP dengan 12 poin. Masih sangat terbuka untuk mencapai target menembus 10 besar dunia.
”Kami melakukan sedikit perubahan set up motor sebelum race ke-2. Saat balapan saya sudah memiliki race pace yang baik, sayangnya pada lap ke-6 balapan dihentikan karena adanya insiden. Setelah balapan kembali dimulai, saya memiliki kendala pada bagian grip ban. Namun kami berhasil mendapatkan poin kembali, meskipun saya start dari grid 25. Saya sudah memiliki poin yang sama seperti poin tahun lalu walaupun balapan baru berjalan 3 seri dan saya memiliki kesempatan meraih poin kembali pada seri selanjutnya," ucap Galang Hendra Pratama.
Mario Suryo Aji Cetak Sejarah
Selain itu, ada Mario Suryo Aji yang ikut serta di ajang FIM Moto3™ Junior World Championship dan ikut serta di CEV Barcelona pada Minggu (13/6/2021). Dia kemudian mencetak sejarah sebagai pembalap pertama Indonesia yang meraih pole position pada ajang tersebut.
Mario menunjukkan performa balap mumpuni dengan meraih kesempatan emas sebagai pembalap yang menempati pole position setelah mencetak catatan lap tercepat pada sesi kualifikasi pertama (QP1) yang digelar Sabtu (12/6). Mario berhasil mencetak waktu 1 menit 48,224 detik di lap ke-8 dari total 13 lap yang ia lakukan. Catatan waktu ini menjadi yang tercepat pada keseluruhan sesi kualifikasi pertama dan kedua.
Pada balapan pertama, persaingan sengit untuk menduduki posisi pertama berjalan sangat ketat. Mario sempat terdorong ke posisi belakang sesaat setelah balapan dimulai.
Dengan skill yang dimilikinya, Super Mario berhasil menyundul ke posisi terdepan sejak lap keempat. Perjuangan dalam mempertahankan posisi terdepan sangatlah sulit, beberapa kali overtake dilakukan oleh pembalap lain, namun Mario tetap dapat mendominasi sepanjang jalannya balapan. Mendekati garis finish, tepatnya pada tikungan ke-10, Mario tersenggol oleh pembalap lain saat berusaha mempertahankan posisi terdepan. Hal ini membuatnya sedikit keluar jalur sehingga harus puas menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Belajar dari hasil balapan pertama, Mario bangkit dan berusaha untuk kembali memberikan perjuangan terbaiknya di balapan kedua. Sempat berada di posisi belakang, Mario terus memacu motornya secara gigih agar dapat merebut posisi terdepan.
Raihan positif kembali terlihat menjanjikan bagi Mario saat dirinya beberapa kali memimpin jalannya balapan. Akan tetapi, mendekati akhir balapan yang hanya menyisakan 3 lap, Mario tersenggol oleh pembalap yang terjatuh di belakangnya. Hal ini menyebabkan Mario ikut terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
"Saya merasa menjadi salah satu pembalap yang kompetitif dan kuat pada putaran Barcelona ini. Meskipun hasilnya tidak seperti yang saya harapkan, saya jalani dua balapan terbaik saya sejauh ini. Saya bisa jadi pembalap tercepat sepanjang Minggu kemarin, kemudian saya meraih pole position dengan catatan waktu luar biasa dan saya selalu berada di posisi depan. Saya berharap bisa meraih podium pada balapan berikutnya, karena saya punya feeling yang sangat bagus dengan performa motor dan rasa percaya diri saya semakin kuat,” ujar Mario.
Jakarta: Pada akhir pekan lalu (12-13 Juni 2021), sejumlah balapan sepeda motor internasional diselenggarakan di berbagai belahan dunia. Di sela-sela tersebut, terdapat 2 pembalap Indonesia yang berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah motorsport dunia.
Galang Hendra Pratama pada akhir pekan lalu berlaga di World Supersport (WSSP) 2021 Seri-3 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia. Pembalap asli Yogyakarta tersebut sukses meraih 5 poin dari 2 balapan yang di gelar. Galang Hendra bersama tim Ten Kate Racing Yamaha ini sukses finish ke-13 pada race 1 dan ke-14 di race 2.
Berjuang dari starting grid ke-25 di race 1, dia mampu memperbaiki posisinya hingga garis akhir. Istimewanya, data race pace Galang Hendra Pratama konsisten di angka 1 menit 39 detik dan 1 menit 40 detik, dengan kecepatan maksimal Yamaha YZF-R6 yang ditunggangi ada di urutan ke-3 dengan pencapaian 239,5 km/jam.
Lalu perjalanan race 2 sempat dihentikan setelah terjadi insiden crash Maria Herrera di tikungan ke-4 pada lap ke-6 sehingga red flag berkibar. Balapan wajib dihentikan sementara untuk persiapan restart.
Saat dilakukan restart sebanyak 12 lap, Galang Hendra Pratama berupaya tampil habis-habisan dan berhasil meraih posisi ke-14. Mengacu data race pace, di lap ke-2 hingga ke-12, dia konsisten berada pada catatan waktu 1 menit 40 detik.