Jakarta: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo, menerima perwakilan Universitas Budi Luhur (UBL) di kantornya pada Selasa (6/7/2021). Di kesempatan kali ini, pihak UBL menyampaikan rencananya terkait uji coba motor listrik yang mereka kembangkan dari Jakarta menuju Mandalika.
Pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut mengakui sangat mendukung rencana UBL untuk melakukan on road test motor listrik yang sudah mereka kembangkan tersebut. Namun dia menitipkan pesan kepada penyelenggara untuk melakukan sosialisasi mengenai kendaraan listrik kepada masyarakat.
"Selain menguji endurance BLSEV01, touring tersebut juga harus dijadikan momentum mengedukasi dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan ramah pengeluaran. Sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo di berbagai daerah yang dilalui selama touring," jelas pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
On road test motor sport buatan karya anak bangsa ini akan melalui jalur Jakarta - Cirebon - Semarang - Klaten - Madiun - Surabaya - Situbondo - Ketapang. Kemudian menyeberang ke Pulau Bali melanjutkan rute Gilimanuk - Singaraja - Denpasar - Padang Bai. Selanjutnya menyeberang ke pulau Lombok, melanjutkan rute Mataram dan finish di Sirkuit Internasional Mandalika.
"BL SEV01 telah diuji coba di Sirkuit Internasional Sentul pada April 2021, dengan teknisi dan tenaga dari kalangan akademisi Universitas Budi Luhur. Memiliki kecepatan hingga 140 Km/jam. Menandakan bahwa anak bangsa bisa menghasilkan kendaraan listrik secara mandiri. Sekaligus menandakan dimulainya era migrasi penggunaan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengapresiasi keseriusan Universitas Budi Luhur dalam mengembangkan kendaraan listrik. Salah satunya dengan mendirikan Pusat Studi Kendaraan Listrik (PSKL), sebagai katalisator interdisiplin ilmu untuk bersinergi melakukan berbagai kajian terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Fokus arah kajiannya antara lain pada komponen, prototipe, hingga penunjang pengembangan kendaraan listrik.
"Tidak heran selain mengembangkan BL-SEV01, UBL juga telah melahirkan berbagai kendaraan listrik yang membanggakan. Antara lain mobil listrik BLITS, hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Telah digunakan dalam event PLN BLITS Explore Indonesia 2018, touring keliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan jarak tempuh mencapai 20.000 Km," tutur Bamsoet.
Jakarta: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo, menerima perwakilan Universitas Budi Luhur (UBL) di kantornya pada Selasa (6/7/2021). Di kesempatan kali ini, pihak UBL menyampaikan rencananya terkait uji coba motor listrik yang mereka kembangkan dari Jakarta menuju Mandalika.
Pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut mengakui sangat mendukung rencana UBL untuk melakukan on road test motor listrik yang sudah mereka kembangkan tersebut. Namun dia menitipkan pesan kepada penyelenggara untuk melakukan sosialisasi mengenai kendaraan listrik kepada masyarakat.
"Selain menguji endurance BLSEV01, touring tersebut juga harus dijadikan momentum mengedukasi dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan ramah pengeluaran. Sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo di berbagai daerah yang dilalui selama touring," jelas pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
On road test motor sport buatan karya anak bangsa ini akan melalui jalur Jakarta - Cirebon - Semarang - Klaten - Madiun - Surabaya - Situbondo - Ketapang. Kemudian menyeberang ke Pulau Bali melanjutkan rute Gilimanuk - Singaraja - Denpasar - Padang Bai. Selanjutnya menyeberang ke pulau Lombok, melanjutkan rute Mataram dan finish di Sirkuit Internasional Mandalika.
"BL SEV01 telah diuji coba di Sirkuit Internasional Sentul pada April 2021, dengan teknisi dan tenaga dari kalangan akademisi Universitas Budi Luhur. Memiliki kecepatan hingga 140 Km/jam. Menandakan bahwa anak bangsa bisa menghasilkan kendaraan listrik secara mandiri. Sekaligus menandakan dimulainya era migrasi penggunaan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik," ujar Bamsoet.
