Jakarta: Ramai di media sosial pengguna sepeda motor Honda mengeluhkan rangka motor mereka yang mudah berkarat, cepat keropos, hingga gampang patah.
Hal yang menarik perhatian adalah, motor-motor dengan rangka keropos tersebut terjadi pada motor Honda keluaran terbaru. Tidak sedikit netizen di media sosial yang mengunggah kondisi rangka motor mereka setelah beberapa bulan pemakaian.
Tak hanya itu, rangka yang disebut menggunakan teknologi enhance Smart Architecture Frame (eSAF) juga diklaim mudah patah saat terjadi tubrukan.
Rangka eSAF ini pertama kali diperkenalkan Honda pada tahun 2019 di model Honda Genio. Kemudian, rangka eSAF juga diaplikasikan ke beberapa model lain seperti BeAT, BeAT Street, Scoopy, serta Vario 160.
Pada saat diperkenalkan, rangka ini diklaim lebih presisi daripada rangka-rangka keluaran sebelumnya. Selain itu, rangka eSAF juga memiliki bobot yang lebih ringan sehingga membuat motor lebih lincah dalam bermanuver.
Sayangnya, rangka dengan teknologi eSAF yang seharusnya menjadi keunggulan produk Honda, kini justru dianggap cacat produksi dengan banyaknya keluhan pengguna Honda di seluruh Indonesia.
Tips pakai anti-karat
Setelah ramai masalah rangka eSAF, kini banyak konten edukasi membagikan tips agar rangka motor Honda lebih awet. Salah satunya dengan cara menggunakan cairan anti-karat.
Penggunaan cairan anti-karat bisa menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya karat dan keropos pada rangka eSAF.
Sontak saja, rekomendasi tips merawat rangka eSAF menggunakan anti-karat justru mendapatkan beragam komentar miring dari konsumen.
"Orang ribet mana yang beli motor baru turun dari dealer disuruh pretelin masukin bengkel lagi," tulis seorang netizen.
"Beli mahal-mahal masih repot semprot anti karat, kaya cuman ada satu merek motor aja," timpal yang lain.
"Sebelum 2023 mah aman ya beli motor nggak perlu bongkar2 pasang anti karat ya. turut prihatin buat para pengguna Honda," komentar salah satu akun.
"Ada ya orang beli motor baru dia sendiri yang finishing motornya," ujar akun lainnya.
Jakarta: Ramai di media sosial pengguna sepeda motor
Honda mengeluhkan
rangka motor mereka yang mudah berkarat, cepat keropos, hingga gampang patah.
Hal yang menarik perhatian adalah, motor-motor dengan rangka keropos tersebut terjadi pada motor Honda keluaran terbaru. Tidak sedikit netizen di media sosial yang mengunggah kondisi rangka motor mereka setelah beberapa bulan pemakaian.
Tak hanya itu, rangka yang disebut menggunakan teknologi enhance Smart Architecture Frame (eSAF) juga diklaim mudah patah saat terjadi tubrukan.
Rangka eSAF ini pertama kali diperkenalkan Honda pada tahun 2019 di model Honda Genio. Kemudian, rangka eSAF juga diaplikasikan ke beberapa model lain seperti BeAT, BeAT Street, Scoopy, serta Vario 160.
Pada saat diperkenalkan, rangka ini diklaim lebih presisi daripada rangka-rangka keluaran sebelumnya. Selain itu, rangka eSAF juga memiliki bobot yang lebih ringan sehingga membuat motor lebih lincah dalam bermanuver.
Sayangnya, rangka dengan teknologi eSAF yang seharusnya menjadi keunggulan produk Honda, kini justru dianggap cacat produksi dengan banyaknya keluhan pengguna Honda di seluruh Indonesia.
Tips pakai anti-karat
Setelah ramai masalah rangka eSAF, kini banyak konten edukasi membagikan tips agar rangka motor Honda lebih awet. Salah satunya dengan cara menggunakan cairan anti-karat.
Penggunaan cairan anti-karat bisa menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya karat dan keropos pada rangka eSAF.
Sontak saja, rekomendasi tips merawat rangka eSAF menggunakan anti-karat justru mendapatkan beragam komentar miring dari konsumen.
"Orang ribet mana yang beli motor baru turun dari dealer disuruh pretelin masukin bengkel lagi," tulis seorang netizen.
"Beli mahal-mahal masih repot semprot anti karat, kaya cuman ada satu merek motor aja," timpal yang lain.
"Sebelum 2023 mah aman ya beli motor nggak perlu bongkar2 pasang anti karat ya. turut prihatin buat para pengguna Honda," komentar salah satu akun.
"Ada ya orang beli motor baru dia sendiri yang finishing motornya," ujar akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)