Giayar: Balapan MotoGP Mandalika akan berlangsung pada akhir pekan ini, Minggu (20-3-2022) dari Sirkuit Mandalika Lombok. Sebelum balapan di mulai, kira-kira apakah Anda sudah tahu trofi yang akan diberikan kepada pemenang?
Trofi para pemenang ini akan diberikan kepada juara 1, 2, dan 3 dari kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai penyelenggara menunjuk Tuksedo Studio untuk membuat trofi yang akan diberikan kepada pemenang di GP Mandalika.
"Ini merupakan sebuah bukti jika Indonesia tidak hanya mampu dalam mengadakan sebuah ajang berskala dunia namun juga fakta bahwa para seniman dan pekerja lokal memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang dan membuat langsung dengan tangan sendiri sebuah karya seni berkelas dunia," jelas Tuksedo Studio melalui keterangan resminya.
Tuksedo Studio mengambil inspirasi dari bentuk obor yang melambangkan menyalanya api kompetisi yang balap panas. Api itu juga menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia, terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi dewasa ini, dengan harapan besar agar kita dapat sama-sama menjaga agar api dari obor ini tidak pernah padam.
Bengkel spesialis pembuatan mobil-mobil klasik ini juga mengingatkan obor di momen estafet olimpiade. Tuksedo Studio berharap agar trofi yang melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia yang diawali di Mandalika ini dapat diteruskan estafetnya secara berkelanjutan.
Kemudian untuk detailnya dilengkapi dengan pola siluet Sirkuit Mandalika yang menjelaskan bahwa trofi ini diberikan di momen GP Mandalika.
Dijelaskan lebih lanjut jika material pembuatan trofi menggunakan bahan dasar yang umumnya dipakai di kendaraan-kendaraan balap. Maka dari itu piala khusus para juara balap di Mandalika punya filosofi yang kuat terkait dunia Motorsport.
"Tuksedo Studio yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan mobil balap klasik dari bahan dasar aluminium memutuskan memilih bahan tersebut sebagai lambang dari ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya," pungkas Tuksedo Studio.
Kemudian untuk detailnya dilengkapi dengan pola siluet Sirkuit Mandalika yang menjelaskan bahwa trofi ini diberikan di momen GP Mandalika.
Dijelaskan lebih lanjut jika material pembuatan trofi menggunakan bahan dasar yang umumnya dipakai di kendaraan-kendaraan balap. Maka dari itu piala khusus para juara balap di Mandalika punya filosofi yang kuat terkait dunia Motorsport.
"Tuksedo Studio yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan mobil balap klasik dari bahan dasar aluminium memutuskan memilih bahan tersebut sebagai lambang dari ajang balap yang pemenangnya ditentukan oleh kecepatan pengendara serta performa kendaraannya," pungkas Tuksedo Studio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
