Jakarta - Penjualan sepeda motor di hingga pertengahan tahun jadi kabar menyenangkan bagi pelaku bisnis di sektor ini. Mengingat penjualannya naik sebesar 2,5 persen dibanding periode tahun sebelumnya. Dari data yang diberikan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mulai Januari ke Juli 2024, jumlah penjualan sepeda motor mencapai 3,7 juta unit.
Uniknya, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen sepeda motor Honda di Indonesia, masih sangat kuat dengan jumlah 2,9 juta unit. Angka ini menjadi acuan mereka untuk terus melakukan strategi pemasaran yang lebih baik untuk membuat masyarakat lebih percaya dengan brand sepeda motor ini.
Menurut Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya, kenaikan permintaan sepeda motor ini tak lepas dari harga komodiftas. Lho, kok bisa? Thomas Wijaya melanjutkan bahwa dinamika harga komodifas hingga hasil panen turut mempengaruhi daya beli masyarakat akan sepeda motor.
"Terjadi penurunan harga beberapa komoditas selama semester satu lalu yang mempengaruhi penurunan namun ada beberapa yang stabil seperti sawit dan batu bara. Kedua dipengaruhi oleh panen menjelang quarter kedua lumayan, meski di quarter pertama agak delay. Terkait penjualan ya karena hasil panen bagus, jadi penjualan sepeda motor juga naik," ujar Thomas Wijaya di momen penanaman bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (25/8/2024).
Thomas Wijaya juga melanjutkan bahwa permintaan sepeda motor yang melonjak di quarter kedua juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat masih cukup baik. Apalagi dibantu dengan ragam program-program pemerintah untuk menggerakkan sektor perekonomian masyarakat bawah, itu juga sangat membantu.
Dengan fakta yang ada ini, Thomas berharap penjualan sepeda motor secara nasional minimal mendekati atau sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 6,2 juta hingga 6,3 juta unit sepeda motor. Salah satu strategi yang tetap gencar mereka lakukan adalah ketersediaan produk yang dibutuhkan pasar dan juga dealer yang menjangkau semua wilayah Indonesia.
"Sudah pasti kalau bicara strategi penjualan sepeda motor ya tidak bisa dilepaskan dari ragam aktivitas dan ketersediaan jaringan. Kemudian juga layanan yang diberikan oleh jaringan Kami seperti penjualan, servis dan ketersediaan suku cadang."
Jakarta - Penjualan
sepeda motor di hingga pertengahan tahun jadi kabar menyenangkan bagi pelaku bisnis di sektor ini. Mengingat penjualannya naik sebesar 2,5 persen dibanding periode tahun sebelumnya. Dari data yang diberikan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (
AISI) mulai Januari ke Juli 2024, jumlah penjualan sepeda
motor mencapai 3,7 juta unit.
Uniknya, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen sepeda motor Honda di Indonesia, masih sangat kuat dengan jumlah 2,9 juta unit. Angka ini menjadi acuan mereka untuk terus melakukan strategi pemasaran yang lebih baik untuk membuat masyarakat lebih percaya dengan brand sepeda motor ini.
Menurut Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya, kenaikan permintaan sepeda motor ini tak lepas dari harga komodiftas. Lho, kok bisa? Thomas Wijaya melanjutkan bahwa dinamika harga komodifas hingga hasil panen turut mempengaruhi daya beli masyarakat akan sepeda motor.
"Terjadi penurunan harga beberapa komoditas selama semester satu lalu yang mempengaruhi penurunan namun ada beberapa yang stabil seperti sawit dan batu bara. Kedua dipengaruhi oleh panen menjelang quarter kedua lumayan, meski di quarter pertama agak delay. Terkait penjualan ya karena hasil panen bagus, jadi penjualan sepeda motor juga naik," ujar Thomas Wijaya di momen penanaman bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (25/8/2024).
Thomas Wijaya juga melanjutkan bahwa permintaan sepeda motor yang melonjak di quarter kedua juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat masih cukup baik. Apalagi dibantu dengan ragam program-program pemerintah untuk menggerakkan sektor perekonomian masyarakat bawah, itu juga sangat membantu.
Dengan fakta yang ada ini, Thomas berharap penjualan sepeda motor secara nasional minimal mendekati atau sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 6,2 juta hingga 6,3 juta unit sepeda motor. Salah satu strategi yang tetap gencar mereka lakukan adalah ketersediaan produk yang dibutuhkan pasar dan juga dealer yang menjangkau semua wilayah Indonesia.
"Sudah pasti kalau bicara strategi penjualan sepeda motor ya tidak bisa dilepaskan dari ragam aktivitas dan ketersediaan jaringan. Kemudian juga layanan yang diberikan oleh jaringan Kami seperti penjualan, servis dan ketersediaan suku cadang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)