Hilang grip ban belakang memang jadi momok yang ditakutkan para pembalap di kelas MotoGP apalagi yang terlalu memaksa performa motornya dari awal balapan. Mengingat kondisi ini bisa membuat pencapaian lap tercepat dalam satu lapnya menurun drastis. Dan hal inilah yang dirasakan oleh Enea Bastianini pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung penuh Federal OilTM.
Meski berhasil membuktikan talenta terbaiknya dengan mempersembahkan podium dua di MotoGP Malaysia 2022, Minggu, 23 Oktober, namun Ia merasa kurang puas karena grip ban belakang motornya malah hilang menjelang balapan berakhir. Start dari posisi dua, sempat memimpin balapan dan bersaing dengan Francesco Bagnaia, namun Bastianini lebih memilih membawa pulang poin ketimbang semakin kehilangan traksi ban belakang.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio mengalami kendala dengan motor sehingga tidak finis di Sirkuit Sepang. Balapan selama 20 lap tersebut diselesaikan oleh Bastianini dengan selisih 0,270 detik dari pembalap terdepan, dan mengantongi 20 poin tambahan di klasemen sementara MotoGP 2022.
Apalagi Bastianini menargetkan bisa berada di posisi tiga menggeser Aleix Espargaro. Bastianini saat ini berada di posisi 4 klasemen Juara Dunia MotoGP 2022 dengan perolehan 211 poin, Sedangkan Diggia masih tetap di posisi 20 mengantongi 23 poin. Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdy Saat, mengungkapkan bahwa berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik, Enea Bastianini berhasil menempatkan dirinya di podium kedua.
Baca Juga:
Ternyata Ini Maksud Tidak Ada Lagi Tilang Manual
"Enea Bastianini kembali menunjukkan potensinya sebagai pembalap terbaik. Memulai balapan dari posisi dua, bahkan sempat memimpin, tapi dengan mengamankan podium di MotoGP Malaysia dan tentunya sudah berhasil menunjukkan talenta terbaiknya sebagai pembalap Tim Gresini Racing, dan mampu bikin bangga para penggemarnya di Indonesia dan konsumen Federal Oil," ujar Rommy Averdy Saat.
Enea Bastianini berkomentar sangat senang mengenai podium dua yang diraih. “Saya senang, karena 20 poin sangat penting untuk melanjutkan mengejar Espargaro, tapi di saat bersamaan saya kecewa karena saat berada di depan ada yang berubah dengan motor dan beda rasanya,” ujar pembalap bernomor 23.
“Kita akan menganalisa data dan memahami apa yang terjadi. Namun di akhir balapan grip belakang hilang hingga membuat motor sulit berakselerasi dengan baik. Beruntung grip depan masih baik, jadi kami bisa mengejar di zona pengereman berat. Paling penting kita bisa menunjukkan bersaing dengan pembalap papan atas di kategori ini. Kita akan mencoba untuk mengatasinya lebih baik lagi di Valencia,” jelas Bastianini.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berkomentar, “Padahal saya bisa start bagus dan mempertahankan posisi meskipun semuanya berusaha keras di lap pertama, tapi bila diperhatikan saya kehilangan traksi berbanding Pol Espargaro yang berada tepat di depan,” ujarnya.
Baca Juga:
Minat Shell Membangun SPKLU Di Berbagai Daerah
Rommy Averdy Saat mengharapkan kedua pembalap bisa memanfaatkan seri terakhir di Valencia yang digelar 6 November mendatang. “Enea Bastianini kini mengincar posisi tiga di klasemen Juara Dunia MotoGP 2022, semoga target finis di 3 besar klasemen bisa terwujud,” pungkas Rommy.
Hilang grip ban belakang memang jadi momok yang ditakutkan para pembalap di kelas MotoGP apalagi yang terlalu memaksa performa motornya dari awal balapan. Mengingat kondisi ini bisa membuat pencapaian lap tercepat dalam satu lapnya menurun drastis. Dan hal inilah yang dirasakan oleh Enea Bastianini pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung penuh Federal OilTM.
Meski berhasil membuktikan talenta terbaiknya dengan mempersembahkan podium dua di MotoGP Malaysia 2022, Minggu, 23 Oktober, namun Ia merasa kurang puas karena grip ban belakang motornya malah hilang menjelang balapan berakhir. Start dari posisi dua, sempat memimpin balapan dan bersaing dengan Francesco Bagnaia, namun Bastianini lebih memilih membawa pulang poin ketimbang semakin kehilangan traksi ban belakang.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio mengalami kendala dengan motor sehingga tidak finis di Sirkuit Sepang. Balapan selama 20 lap tersebut diselesaikan oleh Bastianini dengan selisih 0,270 detik dari pembalap terdepan, dan mengantongi 20 poin tambahan di klasemen sementara MotoGP 2022.
Apalagi Bastianini menargetkan bisa berada di posisi tiga menggeser Aleix Espargaro. Bastianini saat ini berada di posisi 4 klasemen Juara Dunia MotoGP 2022 dengan perolehan 211 poin, Sedangkan Diggia masih tetap di posisi 20 mengantongi 23 poin. Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdy Saat, mengungkapkan bahwa berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik, Enea Bastianini berhasil menempatkan dirinya di podium kedua.
Baca Juga:
Ternyata Ini Maksud Tidak Ada Lagi Tilang Manual
"Enea Bastianini kembali menunjukkan potensinya sebagai pembalap terbaik. Memulai balapan dari posisi dua, bahkan sempat memimpin, tapi dengan mengamankan podium di MotoGP Malaysia dan tentunya sudah berhasil menunjukkan talenta terbaiknya sebagai pembalap Tim Gresini Racing, dan mampu bikin bangga para penggemarnya di Indonesia dan konsumen Federal Oil," ujar Rommy Averdy Saat.
Enea Bastianini berkomentar sangat senang mengenai podium dua yang diraih. “Saya senang, karena 20 poin sangat penting untuk melanjutkan mengejar Espargaro, tapi di saat bersamaan saya kecewa karena saat berada di depan ada yang berubah dengan motor dan beda rasanya,” ujar pembalap bernomor 23.
“Kita akan menganalisa data dan memahami apa yang terjadi. Namun di akhir balapan grip belakang hilang hingga membuat motor sulit berakselerasi dengan baik. Beruntung grip depan masih baik, jadi kami bisa mengejar di zona pengereman berat. Paling penting kita bisa menunjukkan bersaing dengan pembalap papan atas di kategori ini. Kita akan mencoba untuk mengatasinya lebih baik lagi di Valencia,” jelas Bastianini.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berkomentar, “Padahal saya bisa start bagus dan mempertahankan posisi meskipun semuanya berusaha keras di lap pertama, tapi bila diperhatikan saya kehilangan traksi berbanding Pol Espargaro yang berada tepat di depan,” ujarnya.
Baca Juga:
Minat Shell Membangun SPKLU Di Berbagai Daerah
Rommy Averdy Saat mengharapkan kedua pembalap bisa memanfaatkan seri terakhir di Valencia yang digelar 6 November mendatang. “Enea Bastianini kini mengincar posisi tiga di klasemen Juara Dunia MotoGP 2022, semoga target finis di 3 besar klasemen bisa terwujud,” pungkas Rommy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)