Jakarta: Dipasaran sekarang ini banyak beredar helm-helm palsu, baik menduplikasi satu merek atau memalsukan logo SNI. Hal ini tentu harus diantisipasi oleh berbagai pihak dengan berbagai cara juga, salah satunya dengan razia.
General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin, mengakui cukup setuju dengan adanya razia helm di pasar. Akan tetapi, dia memberikan catatan mengenai mekanisme razia apabila dilakukan.
"Razia SNI menjadi penting buat kami. Dan jangan hanya dari logo SNI, karena itu bisa dibuat sendiri," kata Endin beberapa waktu lalu melalui jumpa pers daring.
Selain itu, dia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi lainnya untuk membendung helm palsu. "Seperti misalnya ada tersemat stiker khusus helm seperti hologram, yang menyatakan diuji dan asli. Ditambah aturan lebih lengkap lagi," tuturnya.
Endin menerangkan juga bahwasanya helm Cargloss juga banyak yang dipalsukan. Khususnya untuk model retro yang pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan tidak hanya sekadar desainnya saja, bahkan sampai mereknya pun disematkan agar tampak meyakinkan.
"Kita coba lakukan investigasi, helm yang datang ke toko mereka polos tanpa merek. Tetapi mereka kasih stiker dengan merek Cargloss seperti kita, dan itu ditempel saat ingin dijual," ungkap Endin.
Endin kemudian membeberkan tips membeda helm Cargloss yang asli dan palsu. Dia menyebutkan, pembeli bisa melihat secara jelas di bagian stiker dan label yang ada di helm.
"Cargloss yang asli pakai decal dan dilindungi pakai clear coat, sehingga tidak bisa dicopot. Sedangkan palsu pakai stiker yang bisa dicopot. Kemudian kalau yang asli ada nama pembuatnya di dalam helm yakni PT Mega Karya Mandiri. Sedangkan yang palsu tidak ada," tegas Endin.
Jakarta: Dipasaran sekarang ini banyak beredar helm-helm palsu, baik menduplikasi satu merek atau memalsukan logo SNI. Hal ini tentu harus diantisipasi oleh berbagai pihak dengan berbagai cara juga, salah satunya dengan razia.
General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin, mengakui cukup setuju dengan adanya razia helm di pasar. Akan tetapi, dia memberikan catatan mengenai mekanisme razia apabila dilakukan.
"Razia SNI menjadi penting buat kami. Dan jangan hanya dari logo SNI, karena itu bisa dibuat sendiri," kata Endin beberapa waktu lalu melalui jumpa pers daring.
Selain itu, dia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi lainnya untuk membendung helm palsu. "Seperti misalnya ada tersemat stiker khusus helm seperti hologram, yang menyatakan diuji dan asli. Ditambah aturan lebih lengkap lagi," tuturnya.
Endin menerangkan juga bahwasanya helm Cargloss juga banyak yang dipalsukan. Khususnya untuk model retro yang pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan tidak hanya sekadar desainnya saja, bahkan sampai mereknya pun disematkan agar tampak meyakinkan.