Jakarta: Polda Metro Jaya memiliki rencana untuk merangkul kelompok balap liar dengan menyediakan sirkuit di Kawasan Ancol. Wacana ini kemudian mendapatkan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai wadah motorsport di Tanah Air.
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menegaskan IMI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD Pembangunan Jaya Ancol mendukung langkah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, untuk merangkul anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar di berbagai ruas jalan raya. Sebagai langkah konkrit, IMI, Pembangunan Jaya Ancol, dan Polda Metro Jaya akan memanfaatkan lahan di kawasan Ancol untuk dikembangkan menjadi sirkuit drag race dan road race.
Berbagai balap bisa diselenggarakan secara resmi. Mulai dari kegiatan balap harian, mingguan, bulanan, hingga balapan berkala setiap beberapa bulan, bisa diselenggarakan di sini. Bahkan untuk balapan drag race dan road race perdana siap untuk digelar pada 15 Januari 2022
Kawasan Ancol dipilih karena selain lokasinya strategis, infrastrukturnya juga relatif sudah lengkap. Tinggal menambah beberapa fasilitas seperti mengaspal jalanan yang akan dijadikan sirkuit, hingga membangun beberapa sarana dan prasarana lainnya.
"Salah satu event menarik yang akan dibuat adalah duel balap dengan anggota polisi maupun para pembalap anggota IMI. Jadi setiap hari antar sesama pembalap akan bertanding. Juaranya di akhir minggu, pada Sabtu malam, akan bertanding adu balap dengan salah satu personil kepolisian maupun pembalap IMI," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet disitat dari situs MPR RI.
Pria juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ini menjelaskan, sebagai bentuk dukungan, IMI akan menyiapkan hingga 200 set peralatan balap dari mulai helm, baju atau Body protector, hingga sepatu balap bagi para pembalap liar yang akan bertanding di sirkuit Ancol. Sekaligus memberikan pelatihan dan teknik seputar dunia balap, yang akan diberikan langsung oleh para pembalap profesional seperti Ananda Mikola, Rifat Sungkar, Dyan Dilato, Eddy Saputra, dan lain-lain.
"Daripada memusuhi para pembalap liar, lebih baik kita merangkul mereka. Dibina secara baik dengan menghadirkan sirkuit berkualitas yang bisa diakses semua kalangan, serta memberikan berbagai pelatihan kepada mereka untuk meningkatkan bakat balapnya. Sehingga balapan liar yang membahayakan pembalap dan juga masyarakat pengguna jalan raya lainnya, yang seringkali menjadi masalah sosial bisa diubah menjadi kekuatan sosial," jelas Bamsoet.
Bamsoet juga menerangkan kehadiran sirkuit akan membuat aktifitas Ancol menjadi semakin hidup. Memberikan multiplier effect economy yang besar, baik bagi Pembangunan Jaya Ancol maupun bagi masyarakat sekitar. Karenanya selain menyiapkan sirkuit, Pembangunan Jaya Ancol juga akan menyiapkan lahan bagi UMKM untuk menjual berbagai produknya di sekitar lokasi sirkuit.
"Sekaligus mengembangkan Otomotif Mall di Ancol sebagai tempat bagi para pelaku usaha otomotif menjajakan berbagai produk olahraga hingga modifikasi otomotif. Menjadikan kawasan Ancol tidak hanya sebagai pusat hiburan dan kuliner, melainkan juga menjadi pusat olahraga dan modifikasi otomotif di Indonesia," pungkas Bamsoet.
Jakarta: Polda Metro Jaya memiliki rencana untuk merangkul kelompok
balap liar dengan menyediakan sirkuit di Kawasan Ancol. Wacana ini kemudian mendapatkan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (
IMI) sebagai wadah motorsport di Tanah Air.
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menegaskan IMI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD Pembangunan Jaya Ancol mendukung langkah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, untuk merangkul anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar di berbagai ruas jalan raya. Sebagai langkah konkrit, IMI, Pembangunan Jaya Ancol, dan Polda Metro Jaya akan memanfaatkan lahan di kawasan Ancol untuk dikembangkan menjadi sirkuit drag race dan road race.
Berbagai balap bisa diselenggarakan secara resmi. Mulai dari kegiatan balap harian, mingguan, bulanan, hingga balapan berkala setiap beberapa bulan, bisa diselenggarakan di sini. Bahkan untuk balapan drag race dan road race perdana siap untuk digelar pada 15 Januari 2022
Kawasan Ancol dipilih karena selain lokasinya strategis, infrastrukturnya juga relatif sudah lengkap. Tinggal menambah beberapa fasilitas seperti mengaspal jalanan yang akan dijadikan sirkuit, hingga membangun beberapa sarana dan prasarana lainnya.
"Salah satu event menarik yang akan dibuat adalah duel balap dengan anggota polisi maupun para pembalap anggota IMI. Jadi setiap hari antar sesama pembalap akan bertanding. Juaranya di akhir minggu, pada Sabtu malam, akan bertanding adu balap dengan salah satu personil kepolisian maupun pembalap IMI," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet disitat dari situs MPR RI.