keselamatan berkendara pelajar, edukasi safety riding Honda, kampanye #Cari_Aman, Wahana Honda Tangerang Selatan, Dishub Tangsel dan Honda, kecelakaan lalu lintas usia muda, pelatihan berkendara aman SMK SMA, budaya tertib lalu lintas. Wahana Makmur Sejat
keselamatan berkendara pelajar, edukasi safety riding Honda, kampanye #Cari_Aman, Wahana Honda Tangerang Selatan, Dishub Tangsel dan Honda, kecelakaan lalu lintas usia muda, pelatihan berkendara aman SMK SMA, budaya tertib lalu lintas. Wahana Makmur Sejat

Pentingnya Edukasi Safety Riding Pelajar

Ekawan Raharja • 13 Juni 2025 15:02
Tangerang Selatan: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor, khususnya dari kalangan muda dan usia produktif, mendorong berbagai pihak untuk mengambil langkah nyata.
 
Salah satunya dilakukan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan menggelar program edukatif safety riding untuk pelajar SMA dan SMK.
 
Kegiatan edukasi berkendara ini menyasar 150 siswa dari tiga sekolah, yaitu SMAN 7 Tangerang Selatan, SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, dan SMK Negeri 2 Tangerang Selatan.

Tujuannya, menanamkan kesadaran pentingnya keselamatan berkendara sejak usia muda, terutama karena mayoritas pelajar sudah menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi harian.
 
Baca Juga:
Mau Pakai Ban Ukuran Lebar? Pikir-Pikir Dulu Deh Efeknya!

 
“Kami ingin membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab sejak usia muda. Edukasi ini penting agar mereka bisa memahami risiko dan tahu cara meminimalkan bahaya di jalan,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, melalui keterangan resminya.
 
Materi yang diberikan dalam sesi edukasi mencakup tata cara berkendara yang baik, penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm standar, pemahaman terhadap rambu lalu lintas, hingga simulasi langsung serta diskusi interaktif.
 
Edukasi ini juga menanamkan nilai penting dalam bersikap saat berkendara, seperti menghargai sesama pengguna jalan.
 
“Keselamatan berkendara bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya. Karena itu, kami tekankan pentingnya sikap saling menghargai di jalan raya,” tambah Agus Sani.
 
Melalui kegiatan ini, para pelajar diajak untuk menjadi agen perubahan yang menyebarkan budaya tertib lalu lintas di lingkungan sekolah dan masyarakat. Harapannya, angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat ditekan secara signifikan, sekaligus membentuk generasi muda yang lebih peduli akan keselamatan di jalan raya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan