Bali - Dalam sesi uji fitur dan performa Yamaha Gear Ultima di Bali pada Kamis (8/5/2025) lalu, Yamaha juga memberikan pelatihan soal teknis skutik terbaru mereka ini. Cukup mengagetkan lantaran cover cylinder head di mesinnya menggunakan bahan resin.
Sementara resin diketahui punya keterbatasan untuk menahan panas dari pembakaran di ruang mesin. Lalu ada asumsi yang mengatakan bahwa sekuat apa bahan resin ini sanggup digunakan untuk jangka panjang di Gear Ultima? Merek dengan logo garpu tala ini pun menjawab secara detail.
Dipaparkan oleh Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar di momentum tersebut, bahwa resin yang digunakan bukan berbahan dasar biji plastik. Melainkan berbahan dasar resin yang sifatnya cair.
"Kalau yang berbahan dasar plastik, ada perbedaan ikatan molekulnya. Biasanya lebih besar (renggang). Sementara untuk resin cair itu lebih padat, ditambah lagi dengan aditif khusus itu kekuatannya sama dengan alumunium alloy," ujar Ferry Nurul Fajar kepada medcom.id.
Keunggulannya menurut Ferry adalah bahannya tetap ringan namun sanggup meredam vibrasi atau getar. Hal inilah yang membuat pabrikan asal Jepang itu memilih penggunaan cover cylinder head dari bahan resin.
Tentu solusi yang ditawarkan Gear Ultima ini diklaim bikin bobot mesin motor jadi lebih ringan, namun lebih bertenaga dibandingkan dengan versi yang menggunakan material alumunium alloy. Hal ini juga yang membuatnya minim getaran, meski digeber dengan performa penuh.
Bali - Dalam sesi uji fitur dan performa
Yamaha Gear Ultima di Bali pada Kamis (8/5/2025) lalu, Yamaha juga memberikan pelatihan soal teknis
skutik terbaru mereka ini. Cukup mengagetkan lantaran cover cylinder head di mesinnya menggunakan bahan resin.
Sementara resin diketahui punya keterbatasan untuk menahan panas dari pembakaran di ruang mesin. Lalu ada asumsi yang mengatakan bahwa sekuat apa bahan resin ini sanggup digunakan untuk jangka panjang di Gear Ultima? Merek dengan logo garpu tala ini pun menjawab secara detail.
Dipaparkan oleh Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar di momentum tersebut, bahwa resin yang digunakan bukan berbahan dasar biji plastik. Melainkan berbahan dasar resin yang sifatnya cair.
"Kalau yang berbahan dasar plastik, ada perbedaan ikatan molekulnya. Biasanya lebih besar (renggang). Sementara untuk resin cair itu lebih padat, ditambah lagi dengan aditif khusus itu kekuatannya sama dengan alumunium alloy," ujar Ferry Nurul Fajar kepada medcom.id.
Keunggulannya menurut Ferry adalah bahannya tetap ringan namun sanggup meredam vibrasi atau getar. Hal inilah yang membuat pabrikan asal Jepang itu memilih penggunaan cover cylinder head dari bahan resin.
Tentu solusi yang ditawarkan Gear Ultima ini diklaim bikin bobot mesin motor jadi lebih ringan, namun lebih bertenaga dibandingkan dengan versi yang menggunakan material alumunium alloy. Hal ini juga yang membuatnya minim getaran, meski digeber dengan performa penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
