Kudus - Rata-rata pabrikan sepeda motor listrik di dunia hanya menggaransi penggunaan baterainya selama 3 tahun penggunaan saja. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Di antaranya adalah arus ampere yang lebih besar.
Menurut CEO Polytron, Hariono bahwa masalah besaran arus yang terpakai dari sel baterai motor listrik ini yang menjadi pembeda utama, mengapa baterai motor listrik itu cepat drop. Sementara dari baterai mobil listrik itu hanya seperlima di bawah penggunaan arus dari sel baterai yang ada di motor listrik.
"Kalau kita lihat secara detail, penggunaan arus ampere di baterai motor listrik itu sudah sekitar 1 ampere. Sementara untuk mobil listrik itu hanya sekitar 0,2 per sel baterai. Lantaran sel baterai di mobil listrik itu banyak, sehingga sel baterai tidak bekerja terlalu keras," ujar Hariono.
Hariono melanjutkan bahwa arus ampere di motor listrik saat digunakan bisa lebih besar karena selnya tidak sebanyak baterai di mobil listrik. Hal ini juga yang menurutnya membuat baterai motor listrik itu hanya efektif digunakan di bawah 4-5 tahun.
Baca Juga:
Awas Modus Penipuan, Simak Ciri-ciri Notifikasi Tilang Elektronik yang Asli
Lantaran melihat fakta ini, merek yang lahir di Jawa Tengah ini pun mengaplikasikan sistem sewa baterai yang lebih membawa keuntungan buat pengguna sepeda motor listrik mereka. Mengingat para pembeli motor listrik tak perlu lagi membeli baterai lantaran sistem sewa ini juga termasuk penggantian baterai baru yang sudah drop.
"Mengapa Kami lebih menyarankan konsumen menggunakan sistem sewa, ya karena faktor itu tadi. Mereka akan lebih untung ketika penggunannya sudah mencapai usia 3 tahun hingga 4 tahun. Ketika baterai mulai drop, konsumen tak perlu memikirkan pembelian baterai baru, lantaran sudah tercakup dalam sistem sewa baterai dan secara otomatis akan dilakukan penggantian."
Jadi jika menganggap baterai motor listrik harusnya lebih memiliki garansi panjang seperti mobil listrik, rasanya itu tak mungkin. Mengingat baterai motor listrik dituntut bisa bekerja lebih keras ketimbang baterai yang digunakan di mobil listrik.
Kudus - Rata-rata pabrikan sepeda
motor listrik di dunia hanya menggaransi penggunaan baterainya selama 3 tahun penggunaan saja. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Di antaranya adalah arus ampere yang lebih besar.
Menurut CEO
Polytron, Hariono bahwa masalah besaran arus yang terpakai dari sel baterai motor listrik ini yang menjadi pembeda utama, mengapa baterai motor listrik itu cepat drop. Sementara dari baterai mobil listrik itu hanya seperlima di bawah penggunaan arus dari sel baterai yang ada di motor listrik.
"Kalau kita lihat secara detail, penggunaan arus ampere di baterai motor listrik itu sudah sekitar 1 ampere. Sementara untuk mobil listrik itu hanya sekitar 0,2 per sel baterai. Lantaran sel baterai di mobil listrik itu banyak, sehingga sel baterai tidak bekerja terlalu keras," ujar Hariono.
Hariono melanjutkan bahwa arus ampere di motor listrik saat digunakan bisa lebih besar karena selnya tidak sebanyak baterai di mobil listrik. Hal ini juga yang menurutnya membuat baterai motor listrik itu hanya efektif digunakan di bawah 4-5 tahun.
Lantaran melihat fakta ini, merek yang lahir di Jawa Tengah ini pun mengaplikasikan sistem sewa baterai yang lebih membawa keuntungan buat pengguna sepeda motor listrik mereka. Mengingat para pembeli motor listrik tak perlu lagi membeli baterai lantaran sistem sewa ini juga termasuk penggantian baterai baru yang sudah drop.
"Mengapa Kami lebih menyarankan konsumen menggunakan sistem sewa, ya karena faktor itu tadi. Mereka akan lebih untung ketika penggunannya sudah mencapai usia 3 tahun hingga 4 tahun. Ketika baterai mulai drop, konsumen tak perlu memikirkan pembelian baterai baru, lantaran sudah tercakup dalam sistem sewa baterai dan secara otomatis akan dilakukan penggantian."
Jadi jika menganggap baterai motor listrik harusnya lebih memiliki garansi panjang seperti mobil listrik, rasanya itu tak mungkin. Mengingat baterai motor listrik dituntut bisa bekerja lebih keras ketimbang baterai yang digunakan di mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)