Jakarta: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalanan Indonesia banyak melibatkan para pengguna sepeda motor dengan rentan usia cukup muda. Dari ini kemudian diperlukan edukasi mengenai tata tertib berlalu lintas dan safety riding kepada kaum muda di Tanah Air.
Bila berkaca kepada data kecelakaan lalu lintas berdasarkan usia yang dilansir Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri per 2 Oktober 2020 banyak terjadi kepada orang-orang dengan rentan usia 15-19 tahun. Ini berarti kejadian banyak didominasi oleh pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa.
Melihat kondisi ini, Honda memiliki semangat untuk menyebarkan budaya aman dan nyaman berkendara kepada kawula muda. Caranya dengan menggelar edukasi keselamatan berkendara secara daring yang diikuti ke 2.468 mahasiswa di 26 universitas di berbagai wilayah di Indonesia.
Dari segi keselamatan berkendara, para instruktur memaparkan beberapa dasar berkendara seperti potensi bahaya dan cara menghadapi potensi bahaya di jalan saat menggunakan sepeda motor. Sementara itu, edukasi keselamatan berkendara saat di tengah pandemi, para instruktur memberikan materi ajar meliputi persiapan sebelum riding, merawat kebersihan riding gear, menjaga protokol kesehatan saat berkendara, serta cara berkendara di tengah pandemi.
Kegiatan berbagi ilmu keselamatan berkendara ini dilakukan langsung oleh para instruktur safety riding yang berpengalaman. Edukasi dengan metode daring ini menjadi hal baru dalam membagikan ilmu keselamatan berkendara bagi peserta maupun para instruktur.
Beragam inovasi terus dilakukan seiring agar materi tetap atraktif dan para penerima materi dapat memahami materi yang tengah disampaikan. Agar lebih interaktif, para instruktur menggunakan materi dengan bentuk visual seperti gambar ilustrasi dan video hingga alat praktek seperti sepeda motor, helm, Jaket serta perlengkapan pendukung lainnya.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan pandemik memberikan tantangan tersendiri bagi instruktur agar tetap dapat berbagi pengetahuan keselamatan berkendara demi terciptanya lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.
“Metode edukasi secara daring telah dilakukan oleh AHM bersama jaringan sejak bulan April. Beragam inovasi dalam menyampaikan materi terus dilakukan sejalan dengan kampanye #cari_aman serta mendukung pemerintah dalam mengajak para peserta untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjaga protokol kesehatan saat berkendara,” ujar Andy Wijaya.
Kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini juga didukung oleh pihak kepolisian dalam memaparkan materi kondisi berkendara di setiap wilayah. Rangkaian kegiatan edukasi selama satu bulan ini ditutup dengan edukasi dari AHM yang berlangsung di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi dengan mengajak 103 mahasiswa/i dari Universitas Indonesia (30/9/2020).
Jakarta: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalanan Indonesia banyak melibatkan para pengguna sepeda motor dengan rentan usia cukup muda. Dari ini kemudian diperlukan edukasi mengenai tata tertib berlalu lintas dan safety riding kepada kaum muda di Tanah Air.
Bila berkaca kepada data kecelakaan lalu lintas berdasarkan usia yang dilansir Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri per 2 Oktober 2020 banyak terjadi kepada orang-orang dengan rentan usia 15-19 tahun. Ini berarti kejadian banyak didominasi oleh pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa.
Melihat kondisi ini, Honda memiliki semangat untuk menyebarkan budaya aman dan nyaman berkendara kepada kawula muda. Caranya dengan menggelar edukasi keselamatan berkendara secara daring yang diikuti ke 2.468 mahasiswa di 26 universitas di berbagai wilayah di Indonesia.
Dari segi keselamatan berkendara, para instruktur memaparkan beberapa dasar berkendara seperti potensi bahaya dan cara menghadapi potensi bahaya di jalan saat menggunakan sepeda motor. Sementara itu, edukasi keselamatan berkendara saat di tengah pandemi, para instruktur memberikan materi ajar meliputi persiapan sebelum riding, merawat kebersihan riding gear, menjaga protokol kesehatan saat berkendara, serta cara berkendara di tengah pandemi.
Kegiatan berbagi ilmu keselamatan berkendara ini dilakukan langsung oleh para instruktur safety riding yang berpengalaman. Edukasi dengan metode daring ini menjadi hal baru dalam membagikan ilmu keselamatan berkendara bagi peserta maupun para instruktur.