New Delhi: Benelli tampaknya tidak bisa diam melihat kompetitornya melahirkan inovasi produk. Merek asal Italia ini kemudian turut berinovasi menghadirkan TRK 502 BS6.
Lantas apa yang spesial dari TRK 502 BS6 dan perbedaannya dengan varian standar? Kuda besi satu ini mendapatkan sejumlah ubahan di sektor penampilan dan fitur baru.
Perubahan yang dilakukan ada desain ulang di jok yang dirancang lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Selain itu, keamanan penumpang dan tampilannya semakin sporty berkat penyematan knuckle guard.
Bagian kaki-kaki, TRK 502 BS6 menggunakan suspensi depan model upside down 50 mm dan dipadukan model monoshock di belakang. Sistem pengereman depan dibekali cakram ganda berukuran 320 mm, dan belakang cakram tunggal 260 mm, dengan ABS dual-channel.
Urusan dapur pacu, kuda besi petualang ini menggunakan mesin 2 silinder segaris DOHC, 8-katup 500 cc. Lontaran tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 47,1 dk @ 8.500 rpm dan torsi 46 Nm @ 6.000 rpm.
Sayangnya varian ini masih dipasarkan untuk India saja. Benelli melabeli TRK 502 BS6 dengan harga mulai INR 479.900 atau setara dengan Rp92,3 juta.
Secara ukuran TRK 502 cukup bersaing dengan Kawasaki Versys 650 atau Suzuki V-Strom. Akan tetapi dari segi mesin, kedua kompetitor tersebut menggunakan mesin yang lebih besar yakni 650 cc dan jelas lontaran tenaganya lebih agresif.
New Delhi: Benelli tampaknya tidak bisa diam melihat kompetitornya melahirkan inovasi produk. Merek asal Italia ini kemudian turut berinovasi menghadirkan TRK 502 BS6.
Lantas apa yang spesial dari TRK 502 BS6 dan perbedaannya dengan varian standar? Kuda besi satu ini mendapatkan sejumlah ubahan di sektor penampilan dan fitur baru.
Perubahan yang dilakukan ada desain ulang di jok yang dirancang lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Selain itu, keamanan penumpang dan tampilannya semakin sporty berkat penyematan knuckle guard.
Bagian kaki-kaki, TRK 502 BS6 menggunakan suspensi depan model upside down 50 mm dan dipadukan model monoshock di belakang. Sistem pengereman depan dibekali cakram ganda berukuran 320 mm, dan belakang cakram tunggal 260 mm, dengan ABS dual-channel.
Urusan dapur pacu, kuda besi petualang ini menggunakan mesin 2 silinder segaris DOHC, 8-katup 500 cc. Lontaran tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 47,1 dk @ 8.500 rpm dan torsi 46 Nm @ 6.000 rpm.
Sayangnya varian ini masih dipasarkan untuk India saja. Benelli melabeli TRK 502 BS6 dengan harga mulai INR 479.900 atau setara dengan Rp92,3 juta.
Secara ukuran TRK 502 cukup bersaing dengan Kawasaki Versys 650 atau Suzuki V-Strom. Akan tetapi dari segi mesin, kedua kompetitor tersebut menggunakan mesin yang lebih besar yakni 650 cc dan jelas lontaran tenaganya lebih agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)