Jangan Kaget Kalau Beli Ban Motor Kini Tidak Dibungkus Plastik

Jakarta: Para pemilik sepeda motor kini jangan kaget atau heran ketika membeli ban baru kini sudah tidak dibungkus plastik lagi. Saat ini, sudah banyak ban-ban untuk motor yang ditawarkan dipasarkan tidak menggunakan plastik segel lagi.   Sebagai contoh ban baru untuk motor produksi IRC dan Zeneos saat ini sudah tidak dibungkus plastik lagi. PT Gajah Tinggal sebagai produsen kedua ban tersebut menyebutkan ikut mendukung misi pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih.   "PT Gajah Tunggal berkomitmen untuk mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan, salah satunya adalah dengan tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus ban. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG)  guna melindungi bumi dari sampah plastik," jelas Marketing Head of Dept PT Gajah Tunggal, Leonard Gozali, melalui keterangan resminya.   Leonard menyebutkan langkah ini diawali dari produk-produk IRC tubeless yang bebas dari bungkus plastik. Kini ban untuk tube type pun tidak menggunakan plastik, dan praktis seluruh produk ban buatan lokal tersebut sudah tidak menggunakan plastik pembungkus lagi.   Dia juga sempat menyinggung bahwa kebijakan tanpa bungkus plastik ini awalnya sudah diterapkan di ban-ban mobil. Kemudian terbukti, tanpa pembungkus plastik, kualitas dan performa ban juga tidak mengalami penurunan saat mulai digunakan.     Misi pemerintah untuk mengurangi sampah plastik ini tercantum di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.75 Tahun 2019 mengenai Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen pun diterbitkan sebagai salah satu upaya pengurangan sampah plastik. Beleid tersebut mengatur kemasan produk yang dikeluarkan produsen. Kemasan yang dimaksud nantinya harus memenuhi standar dapat didaur ulang atau dikomposkan.   Bahkan berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dari angka tersebut, sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.