Iwata: Yamaha selama ini diketahui produsen kenamaan sepeda motor di dunia, termasuk di Indonesia. Kini mereka berencana menambah lini produknya, bukan sepeda motor atau pun mobil, melainkan pesawat.
Pabrikan berlogo garpu tala tersebut telah menandatangani pakta kerja sama dengan ShinMaywa Industries untuk pengembangan pesawat berukuran kecil. Keduanya akan memadukan teknologi yang mereka miliki untuk menghasilkan pesawat berukuran kecil yang akan hadir di masa depan.
Yamaha akan mengeksplorasi mesin-mesin yang mereka miliki untuk diterapkan di dunia penerbangan. Sedangkan ShinMaywa Industries akan mengembangkan desain, konstruksi, pengetesan, hingga penerapan teknologi otonom.
Pesawat yang akan mereka hasilkan ini bukan hanya sekadar konsep saja, namun ada peluang untuk dikomersialkan sebagai generasi terbaru pesawat berukuran kecil. Soal produksi massal ini juga akan melihat berbagai faktor, termasuk soal minat pasar.
Rencana penggunaan mesin motor mereka di dunia aviasi kali ini bukanlah yang pertama dicetuskan. Pada Januari 1982, mareka pernah mengumumkan rencana pengembangan mesin motornya untuk layang-layang bermotor hingga helikopter tanpa awak. Sayangnya ide tersebut belum terealisasikan dengan baik.
Selain itu, Yamaha juga bukan merek sepeda motor pertama yang terjun ke dunia aviasi. Honda sudah terlebih dahulu mengepakan sayap ke dunia penerbangan dan memproduksi pesawat komersial bernama HondaJet.
Pesawat ini sudah mendapatkan sertifikasi tipe dari Federal Aviation Administration (FAA) pada akhir tahun 2015. Hingga sekarang ini tercatat sudah ada 170 pesawat yang dioperasikan dan mencatatkan lebih dari 68 ribu jam terbang.
Selain itu, Yamaha juga bukan merek sepeda motor pertama yang terjun ke dunia aviasi. Honda sudah terlebih dahulu mengepakan sayap ke dunia penerbangan dan memproduksi pesawat komersial bernama HondaJet.
Pesawat ini sudah mendapatkan sertifikasi tipe dari Federal Aviation Administration (FAA) pada akhir tahun 2015. Hingga sekarang ini tercatat sudah ada 170 pesawat yang dioperasikan dan mencatatkan lebih dari 68 ribu jam terbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)