Jakarta: Tren mobil listrik menjadi kini semakin berkembang di Indonesia. Hal ini dilihat Noisekill dengan mengembangkan peredam kabin yang bisa digunakan untuk mobil listrik.
Brand Manager Nexindo Audio Nugraha, Frans Margo, menyebutkan kendaraan listrik mulai ramai dan bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Namun dia melihat banyak pengguna mobil listrik yang belum puas dengan kekedepan kabinnya.
"Jika penambahan peredam mobil menjadi momok buat para pengguna kendaraan listrik, karena bobot kendaraan mereka yang menjadi lebih berat dari sebelumnya. Tapi jika tidak ditambahkan peredam, kekedapan mobil listrik ternyata masih belum maksimal," ujar Frans Margo melalui keterangan resminya.
Noisekill berhasil meracik material rubber butyl yang mampu meredam berbagai macam kebisingan, seperti lantai, pintu, atap, spakbor, hingga kap mesin. Selain itu, material yang digunakan dapat disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia bahkan suhu ekstrim.
Baca Juga:
Pakai Motor Listrik Buat Aktivitas Harian, Siapa Takut!
Seri NK-80 Air dikembangkan dengan mengedepankan bobot. Kini berat satu lembar peredam yang berukuran 75cm x 46cm hanya memiliki bobot 700 gram (perlembar), hal ini berkurang jika dibandingkan dengan peredam tipe rubber butyl lainnya yang memiliki bobot 1,3-1,4 kg dengan ukuran sama.
Selain kualitas butyl rubber yang premium, NK-80 Air diciptakan lebih empuk dibandingkan karet pada umumnya. “Tidak ditambahkan kandungan lain, makanya bisa ringan tanpa mengurangi kualitas yang terbaik, jadi pure,” ujar Frans Margo.
Frans menyebutkan karet peredam ini akan diperkenalkan pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Konsumen yang tertarik bisa mendapatkan potongan 50 persen dan berkesempatan mendapatkan hadiah undian.
Jakarta: Tren mobil listrik menjadi kini semakin berkembang di Indonesia. Hal ini dilihat Noisekill dengan mengembangkan peredam kabin yang bisa digunakan untuk mobil listrik.
Brand Manager Nexindo Audio Nugraha, Frans Margo, menyebutkan kendaraan listrik mulai ramai dan bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Namun dia melihat banyak pengguna mobil listrik yang belum puas dengan kekedepan kabinnya.
"Jika penambahan peredam mobil menjadi momok buat para pengguna kendaraan listrik, karena bobot kendaraan mereka yang menjadi lebih berat dari sebelumnya. Tapi jika tidak ditambahkan peredam, kekedapan mobil listrik ternyata masih belum maksimal," ujar Frans Margo melalui keterangan resminya.
Noisekill berhasil meracik material rubber butyl yang mampu meredam berbagai macam kebisingan, seperti lantai, pintu, atap, spakbor, hingga kap mesin. Selain itu, material yang digunakan dapat disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia bahkan suhu ekstrim.
Baca Juga:
Pakai Motor Listrik Buat Aktivitas Harian, Siapa Takut!
Seri NK-80 Air dikembangkan dengan mengedepankan bobot. Kini berat satu lembar peredam yang berukuran 75cm x 46cm hanya memiliki bobot 700 gram (perlembar), hal ini berkurang jika dibandingkan dengan peredam tipe rubber butyl lainnya yang memiliki bobot 1,3-1,4 kg dengan ukuran sama.
Selain kualitas butyl rubber yang premium, NK-80 Air diciptakan lebih empuk dibandingkan karet pada umumnya. “Tidak ditambahkan kandungan lain, makanya bisa ringan tanpa mengurangi kualitas yang terbaik, jadi pure,” ujar Frans Margo.
Frans menyebutkan karet peredam ini akan diperkenalkan pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Konsumen yang tertarik bisa mendapatkan potongan 50 persen dan berkesempatan mendapatkan hadiah undian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)