Jakarta: Ada kabar baik bagi masyarakat yang ingin merayakan Natal atau liburan akhir tahun ini. Pemerintah siap menurunkan harga tiket pesawat untuk momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Menjelang liburan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah menyiapkan sejumlah rencana kebijakan stimulus pada sektor transportasi. Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan masyarakat selama masa libur Nataru 2025/2026," tulis di laman takarir Instagram kemenhub151.
Pemerintah siap menurunkan harga tiket pesawat dengan cara:
Memberlakukan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah sebesar 6 persen. Alhasil dengan kebijakan ini, penumpang hanya menanggung PPN 5 persen
Diskon fuel surcharge sebesar 2 persen bagi pesawat jet dan 20 persen bagi proppeler
Pemotongan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratam Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara sebesar 50 persen
Penurunan harga avtur sebesar 10 persen di 37 bandara
Dengan segala insentif yang diberikan, maka kemungkinan harga tiket pesawat akan turun 13-14 persen.
Baca Juga:
Chery Tiggo 9 'Adu Kambing' di Sesi Uji Tabrak, Ini Hasilnya!
Jadi mau beli tiket pesawatnya? Pemerintah akan memulai program tiket murah ini untuk periode pembelian 22 Oktober 2025-10 Januari 2026 dengan periode penerbangan sama.
Jakarta: Ada kabar baik bagi masyarakat yang ingin merayakan
Natal atau
liburan akhir tahun ini. Pemerintah siap menurunkan harga tiket pesawat untuk momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Menjelang liburan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah menyiapkan sejumlah rencana kebijakan stimulus pada sektor transportasi. Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan masyarakat selama masa libur Nataru 2025/2026," tulis di laman takarir Instagram kemenhub151.
Pemerintah siap menurunkan harga tiket pesawat dengan cara:
- Memberlakukan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah sebesar 6 persen. Alhasil dengan kebijakan ini, penumpang hanya menanggung PPN 5 persen
- Diskon fuel surcharge sebesar 2 persen bagi pesawat jet dan 20 persen bagi proppeler
- Pemotongan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratam Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara sebesar 50 persen
- Penurunan harga avtur sebesar 10 persen di 37 bandara
Dengan segala insentif yang diberikan, maka kemungkinan harga tiket pesawat akan turun 13-14 persen.
Jadi mau beli tiket pesawatnya? Pemerintah akan memulai program tiket murah ini untuk periode pembelian 22 Oktober 2025-10 Januari 2026 dengan periode penerbangan sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)