Jakarta: Industri sepeda motor di kawasan Asia Tenggara selama ini dikuasai oleh Thailand, Indonesia, dan Vietnam. Namun perlahan dalam beberapa tahun ke belakang, Filipina mulai berkembang dan menjadi salah satu pusat industri sepeda motor di ASEAN.
Media otomotif luar negeri, Rideapart, menuliskan industri sepeda motor Filipina dalam beberapa tahun ke belakang tumbuh pesat. Bahkan mereka menuliskan negara tetangga ini sudah menjadi pusat manufaktur sepeda motor di Asia.
Hal ini tidak terlepas dari sejumlah merek otomotif melakukan ekspansi di Asia, khususnya negara-negara berkembang, dan Filipina mendapatkan keuntungannya. Tercatat Honda, Yamaha, dan KTM mendirikan fasilitas produksi di negeri berjuluk Lumbung Padi.
Kehadiran pabrik-pabrik ini secara tidak langsung menggerakan perekonomian Filipina. Industri sepeda motor menggerakan perekonomian, tidak hanya di pasar lokal namun di ekspor ke sejumlah negara.
Ambil contoh, Honda memproduksi sepeda motor bermesin kecil di Filipina dan menjualnya di pasar lokal. Selain itu, jenama asal Jepang itu akan mengekspor sepeda motor buatan Filipina untuk dipasarkan ke sejumlah negara lainnya.
Begitu juga dengan Yamaha yang belum lama meresmikan fasilitas manufaktur baru mereka di Batangas, sebuah kota di bagian selatan Luzon, Filipina. Di pabrik ini, kompetitor Honda memproduksi Yamaha NMAX 155 secara lokal.
Kemudian jangan lupakan KTM yang cukup agresif di sana. Sejak 2017, perusahaan Austria ini memproduksi kuda besi model 200, 250, dan 390 di pabrik mereka yang terletak di Santa Rosa, Laguna.
Kemudian di awal 2021, KTM meningkatkan fasilitas produksinya untuk memproduksi model 790. Hal ini membuat KTM 790 Duke, 790 Duke Adventure, dan 790 Adventure R menjadi motor bermesin besar yang diproduksi di Filipina.
Saat ini permintaan sepeda motor berkapasitas mesin kecil dan dengan harga terjangkau terus meningkat. Maka tidak heran, dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat pabrikan sepeda motor lainnya yang akan mendirikan fasilitas manufakturnya di negara ini.
Jakarta: Industri sepeda motor di kawasan Asia Tenggara selama ini dikuasai oleh Thailand, Indonesia, dan Vietnam. Namun perlahan dalam beberapa tahun ke belakang, Filipina mulai berkembang dan menjadi salah satu pusat industri sepeda motor di ASEAN.
Media otomotif luar negeri, Rideapart, menuliskan industri sepeda motor Filipina dalam beberapa tahun ke belakang tumbuh pesat. Bahkan mereka menuliskan negara tetangga ini sudah menjadi pusat manufaktur sepeda motor di Asia.
Hal ini tidak terlepas dari sejumlah merek otomotif melakukan ekspansi di Asia, khususnya negara-negara berkembang, dan Filipina mendapatkan keuntungannya. Tercatat Honda, Yamaha, dan KTM mendirikan fasilitas produksi di negeri berjuluk Lumbung Padi.
Kehadiran pabrik-pabrik ini secara tidak langsung menggerakan perekonomian Filipina. Industri sepeda motor menggerakan perekonomian, tidak hanya di pasar lokal namun di ekspor ke sejumlah negara.
Ambil contoh, Honda memproduksi sepeda motor bermesin kecil di Filipina dan menjualnya di pasar lokal. Selain itu, jenama asal Jepang itu akan mengekspor sepeda motor buatan Filipina untuk dipasarkan ke sejumlah negara lainnya.