Geringen: Bosch berinovasi dengan menghadirkan sistem radar canggih yang secara otomatis dapat menghentikan sepeda motor guna mencegah kecelakaan di jalan raya. Inovasi ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengendara motor, sekaligus mengurangi resiko kecelakaan fatal.
Teknologi ini bekerja dengan menambah tekanan pada rem secara otomatis jika terdeteksi potensi tabrakan. Tidak hanya itu, sistem ini juga memberi peringatan kepada pengguna jalan lain jika mereka terlalu dekat dengan motor yang dilengkapi radar ini.
Dalam pengembangan sistem mutakhir ini, Bosch berkolaborasi dengan KTM, merek motor asal Austria, untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan menyenangkan. Presiden Two-Wheeler and Powersport Bosch, Geoff Liersch, menyatakan kemitraan ini merupakan kolaborasi dua perusahaan dengan visi yang sama.
“Saya rasa, baik Bosch maupun KTM memiliki visi yang sama dalam memajukan teknologi keselamatan, namun tetap mempertahankan kesenangan dalam berkendara,” jelas Liersch seperti dikutip dari Motorcyclenews.
Sistem radar ini akan memulai debutnya pada Advanced Rider Assistance System (ARAS) generasi kedua, yang menggunakan teknologi radar mutakhir. Motor pertama yang akan mengadopsi sistem ini adalah KTM Super Adventure bermesin V-twin dengan girboks semi-otomatis AMT.
Tak berhenti di situ, inovasi Bosch juga meliputi fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dengan peningkatan baru, termasuk Group Ride Assist (GRA), yang memungkinkan pengendara memantau pergerakan motor lain dalam satu kelompok. Teknologi ini membuat perjalanan berkelompok lebih aman dan lebih mudah mengantisipasi perubahan jalur.
Fitur ACC kini hadir dengan kemampuan Stop & Go, yang memungkinkan motor berhenti total saat mendekati kendaraan di depan dan melanjutkan perjalanan hanya dengan satu sentuhan tombol—sangat cocok untuk kondisi lalu lintas padat.
Lebih lanjut, Bosch menghadirkan Emergency Brake Assist, yang meningkatkan daya pengereman jika terdeteksi potensi tabrakan, aktif ketika pengendara menginjak rem pada kecepatan di atas 160 km/jam. Tak kalah penting, ada Rear Collision Warning yang memberi peringatan melalui lampu hazard belakang jika ada kendaraan mendekat terlalu cepat, serta Rear Distance Warning yang memberi notifikasi pada dasbor jika kendaraan di belakang terlalu dekat.
Inovasi-inovasi ini menjadi bagian dari enam teknologi unggulan yang siap diterapkan pada motor-motor terbaru KTM. Dengan kombinasi canggih ini, Bosch dan KTM tidak hanya memperkenalkan keamanan tingkat tinggi, tetapi juga memastikan pengendara tetap menikmati sensasi berkendara yang menyenangkan.
Geringen: Bosch berinovasi dengan menghadirkan sistem radar canggih yang secara otomatis dapat menghentikan sepeda motor guna mencegah kecelakaan di jalan raya. Inovasi ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengendara
motor, sekaligus mengurangi resiko kecelakaan fatal.
Teknologi ini bekerja dengan menambah tekanan pada rem secara otomatis jika terdeteksi potensi tabrakan. Tidak hanya itu, sistem ini juga memberi peringatan kepada pengguna jalan lain jika mereka terlalu dekat dengan motor yang dilengkapi radar ini.
Dalam pengembangan sistem mutakhir ini, Bosch berkolaborasi dengan KTM, merek motor asal Austria, untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan menyenangkan. Presiden Two-Wheeler and Powersport Bosch, Geoff Liersch, menyatakan kemitraan ini merupakan kolaborasi dua perusahaan dengan visi yang sama.
“Saya rasa, baik Bosch maupun KTM memiliki visi yang sama dalam memajukan teknologi keselamatan, namun tetap mempertahankan kesenangan dalam berkendara,” jelas Liersch seperti dikutip dari Motorcyclenews.
Sistem radar ini akan memulai debutnya pada Advanced Rider Assistance System (ARAS) generasi kedua, yang menggunakan teknologi radar mutakhir. Motor pertama yang akan mengadopsi sistem ini adalah KTM Super Adventure bermesin V-twin dengan girboks semi-otomatis AMT.
Tak berhenti di situ, inovasi Bosch juga meliputi fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dengan peningkatan baru, termasuk Group Ride Assist (GRA), yang memungkinkan pengendara memantau pergerakan motor lain dalam satu kelompok. Teknologi ini membuat perjalanan berkelompok lebih aman dan lebih mudah mengantisipasi perubahan jalur.
Fitur ACC kini hadir dengan kemampuan Stop & Go, yang memungkinkan motor berhenti total saat mendekati kendaraan di depan dan melanjutkan perjalanan hanya dengan satu sentuhan tombol—sangat cocok untuk kondisi lalu lintas padat.
Lebih lanjut, Bosch menghadirkan Emergency Brake Assist, yang meningkatkan daya pengereman jika terdeteksi potensi tabrakan, aktif ketika pengendara menginjak rem pada kecepatan di atas 160 km/jam. Tak kalah penting, ada Rear Collision Warning yang memberi peringatan melalui lampu hazard belakang jika ada kendaraan mendekat terlalu cepat, serta Rear Distance Warning yang memberi notifikasi pada dasbor jika kendaraan di belakang terlalu dekat.
Inovasi-inovasi ini menjadi bagian dari enam teknologi unggulan yang siap diterapkan pada motor-motor terbaru KTM. Dengan kombinasi canggih ini, Bosch dan KTM tidak hanya memperkenalkan keamanan tingkat tinggi, tetapi juga memastikan pengendara tetap menikmati sensasi berkendara yang menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)