Gesits. Medcom.id/Ekawan Raharja
Gesits. Medcom.id/Ekawan Raharja

Kendaraan Listrik

Perguruan Tinggi Harus Ikut Serta Dalam Percepatan Kendaraan Listrik

Ekawan Raharja • 16 Februari 2022 21:14
Jakarta: Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Bahkan campur tangan perguruan tinggi juga perlu dilakukan agar sistem kendaaraan listrik di semakin baik dan masif.
 
Rektor ITS, Mochamad Ashari, menuturkan pihaknya terus memotivasi dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa/i generasi muda, tentang pentingnya upaya menurunkan emisi gas ruang kaca bagi lingkungan hidup, guna mengatasi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.
 
“Sesuai Paris agreement, dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen di tahun 2030. ITS turut mendukung komitmen ini dengan melakukan berbagai kegiatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan terkait kendaraan listrik serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan,” ucap Ashari dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendorong Perguruan Tinggi membantu upaya percepatan transisi dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Terlebih saat ini sudah ada kendaraan-kendaraan listrik yang dihasilkan oleh para civitas akademi dari berbagai instansi pendidikan.
 
Budi mengapresiasi hasil karya dari civitas akademika ITS yang telah mampu membuat sejumlah karya kendaraan listrik, seperti motor Gesits dan mobil balap Formula Listrik yang sudah dilombakan di negara Jepang.
 
Budi menekankan penggunaan kendaraan listrik secara massal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan emisi karbon di sektor transportasi. Upaya ini dinilai signifikan membantu mengatasi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan