Hanoi: Yamaha menghadirkan edisi khusus di segmen sport cub atau bebek sport dengan nama MX King 155 VVA Limited Version. Model ini dikembangkan dengan mengambil basis dari MX King 155 VVA, namun dengan sejumlah perubahan yang dilakukan.
Secara penampilan, motor bebek ini tampil mencolok dengan balutan warna kuning berpadu dengan grafis abu-abu. Desain jok juga dibuat sporty, dengan aksen jahitan benang kuning senada yang warna body.
Selebihnya tidak ada perbedaan yang diberikan untuk rival Honda Supra GTR 150. Desainnya masih mengandalkan headlamp yang agresif dengan dukungan lampu LED DRL, sayap depan yang terinspirasi YZF-R1, dan joknya pakai model bertingkat yang lebih sporty. Maklum saja desain ini dipertahankan, karena MX King 155 VVA baru saja diperkenalkan pada akhir tahun 2020
Kemudian untuk dapur pacu juga tidak ada perubahan keluaran tenaganya. Masih dengan mesin 155 cc SOHC, 4 katup, dengan pendingin cairan dengan tenaga maksimum 17,7 daya kuda @ 9.500 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm @ 8.000 rpm.
Perlu diingat bahwasanya MX King 155 VVA Limited Version, termasuk MX King 155 VVA, baru ada di Vietnam dengan harga VND50,4 jutaan (dong). Sedangkan untuk pasar Indonesia masih menggunakan MX King 155 model lama.
Mesin yang digunakan ini menggunakan teknologi Diamond-Like Carbon Coating (DLC) seperti di YZF-R1. Teknologi pelapisan DLC ini bisa membuat ring piston tahan lama dan ringan untuk akselerasi yang halus dan lebih bertenaga.
Varian Limited Edition, disebutkan di situs resminya, hadir sebagai bentuk apresiasi konsumen di Vietnam. Ini menunjukkan pasar motor bebek, khususnya model MX King 155, dapat diterima dengan baik oleh konsumen di sana.
Hanoi: Yamaha menghadirkan edisi khusus di segmen sport cub atau bebek sport dengan nama MX King 155 VVA Limited Version. Model ini dikembangkan dengan mengambil basis dari MX King 155 VVA, namun dengan sejumlah perubahan yang dilakukan.
Secara penampilan, motor bebek ini tampil mencolok dengan balutan warna kuning berpadu dengan grafis abu-abu. Desain jok juga dibuat sporty, dengan aksen jahitan benang kuning senada yang warna body.
Selebihnya tidak ada perbedaan yang diberikan untuk rival Honda Supra GTR 150. Desainnya masih mengandalkan headlamp yang agresif dengan dukungan lampu LED DRL, sayap depan yang terinspirasi YZF-R1, dan joknya pakai model bertingkat yang lebih sporty. Maklum saja desain ini dipertahankan, karena MX King 155 VVA baru saja diperkenalkan pada akhir tahun 2020
Kemudian untuk dapur pacu juga tidak ada perubahan keluaran tenaganya. Masih dengan mesin 155 cc SOHC, 4 katup, dengan pendingin cairan dengan tenaga maksimum 17,7 daya kuda @ 9.500 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm @ 8.000 rpm.
Perlu diingat bahwasanya MX King 155 VVA Limited Version, termasuk MX King 155 VVA, baru ada di Vietnam dengan harga VND50,4 jutaan (dong). Sedangkan untuk pasar Indonesia masih menggunakan MX King 155 model lama.