Iwata: Yamaha tampaknya sudah menatap arah bisnis dan produk mereka di masa depan, tepatnya hingga tahun 2050. Mereka menargetkan menjadi perusahaan yang bebas karbon atau netralitas karbon pada tahun 2050.
Melalui rencana ini, sudah pasti produk-produk yang mereka hasilkan seperti sepeda motor, ATV, mesin tempel kapal, dan lain-lainnya sudah tidak menggunakan mesin bakar. Selain itu, mereka juga berencana untuk proses produksi dan kegiatan bisnis mereka juga akan bebas karbon sehingga Jenama asal Jepang ini benar-benar 100 persen bebas karbon.
Khusus untuk produk yang dihasilkan merupakan tantangan terbesar untuk mencapai target bebas karbon. Permasalahannya sudah jelas, mesin-mesin yang digunakan masih meminum bensin yang hasil pembakarannya menciptakan CO2 (karbon dioksida).
Sebagai solusinya, mereka akan mengambil langkah untuk melanjutkan pengembangan pembuatan kendaraan listrik seperti motor listrik, skuter listrik dan e-bikes. Ini bukanlah sebuah tantangan yang mustahil karena sejarah mencatat mereka sudah membuat e-bikes sejak tahun 1980 dan kini mereka juga sudah mengembangkan motor listrik berikut teknologinya.
Salah satu teknologi motor listrik yang sudah digunakan adalah teknologi Leaning Multi-Wheel yang ada di Niken dan Tricity 300. Ke depannya, rival Honda ini juga akan semakin masif memproduksi sepeda motor listrik agar komitmen bebas karbon itu tercapai.
Dikutip dari situs resmi, mereka siap untuk memaksimalkan penjualan sepeda motor listrik secara bertahap. Namun di akhir tahun 2050 diharapkan produksi dan penjualan motor listrik, beserta produk lainnya, akan mencapai 90 persen pada tahun 2050.
Keinginan itu akan dimulai tentunya dengan memproduksi motor listrik. Untuk menjembatani peralihan antara motor listrik dan motor konvensional, merek berlogo garpu tala akan berupaya menyiapkan bahan bakar karbon netral atau bebas emisi yang akan digunakan oleh motor-motor konvensional. Penggunaan bahan bakar karbon netral itu rencananya akan dilakukan pada 2035.
"Mentransformasi motor dan motor roda tiga menjadi kendaraan karbon netral adalah salah satu bentuk elektrifikasi. Cara ini yang akan membuat motor akan diterima dengan baik oleh generasi-generasi baru. Lewat motor-motor ini juga akan menghadirkan motor bebas emisi yang benar-benar baru," dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Iwata: Yamaha tampaknya sudah menatap arah bisnis dan produk mereka di masa depan, tepatnya hingga tahun 2050. Mereka menargetkan menjadi perusahaan yang bebas karbon atau netralitas karbon pada tahun 2050.
Melalui rencana ini, sudah pasti produk-produk yang mereka hasilkan seperti sepeda motor, ATV, mesin tempel kapal, dan lain-lainnya sudah tidak menggunakan mesin bakar. Selain itu, mereka juga berencana untuk proses produksi dan kegiatan bisnis mereka juga akan bebas karbon sehingga Jenama asal Jepang ini benar-benar 100 persen bebas karbon.
Khusus untuk produk yang dihasilkan merupakan tantangan terbesar untuk mencapai target bebas karbon. Permasalahannya sudah jelas, mesin-mesin yang digunakan masih meminum bensin yang hasil pembakarannya menciptakan CO2 (karbon dioksida).
Sebagai solusinya, mereka akan mengambil langkah untuk melanjutkan pengembangan pembuatan kendaraan listrik seperti motor listrik, skuter listrik dan e-bikes. Ini bukanlah sebuah tantangan yang mustahil karena sejarah mencatat mereka sudah membuat e-bikes sejak tahun 1980 dan kini mereka juga sudah mengembangkan motor listrik berikut teknologinya.
Salah satu teknologi motor listrik yang sudah digunakan adalah teknologi Leaning Multi-Wheel yang ada di Niken dan Tricity 300. Ke depannya, rival Honda ini juga akan semakin masif memproduksi sepeda motor listrik agar komitmen bebas karbon itu tercapai.
Dikutip dari situs resmi, mereka siap untuk memaksimalkan penjualan sepeda motor listrik secara bertahap. Namun di akhir tahun 2050 diharapkan produksi dan penjualan motor listrik, beserta produk lainnya, akan mencapai 90 persen pada tahun 2050.
Keinginan itu akan dimulai tentunya dengan memproduksi motor listrik. Untuk menjembatani peralihan antara motor listrik dan motor konvensional, merek berlogo garpu tala akan berupaya menyiapkan bahan bakar karbon netral atau bebas emisi yang akan digunakan oleh motor-motor konvensional. Penggunaan bahan bakar karbon netral itu rencananya akan dilakukan pada 2035.
"Mentransformasi motor dan motor roda tiga menjadi kendaraan karbon netral adalah salah satu bentuk elektrifikasi. Cara ini yang akan membuat motor akan diterima dengan baik oleh generasi-generasi baru. Lewat motor-motor ini juga akan menghadirkan motor bebas emisi yang benar-benar baru," dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
