Bendera Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya dipastikan akan tetap ada di WSBK Mandalika. Instagram/Themandalikagp/
Bendera Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya dipastikan akan tetap ada di WSBK Mandalika. Instagram/Themandalikagp/

Balap Motor

Bendera Indonesia Tetap Berkibar Di WSBK Mandalika

Ekawan Raharja • 31 Oktober 2021 12:00
Jakarta: Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, memastikan Indonesia akan menggelar World Superbike (WSBK) 2021 pada 19 - 21 November 2021. Bahkan Dia juga menegaskan Bendera Indonesia dan lagu Indonesia Raya akan menghiasi WSBK Mandalika yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat.
 
Menurutnya sanksi ini tidak berlaku surut ke belakang. Diketahui kontrak kerja sama antara Dorna Sport dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sudah ditanda tangani sebelum 7 Oktober 2021.
 
"Berdasarkan komunikasi terakhir MGPA dengan Dorna Sport sebagai penyelenggara WSBK yang berkedudukan di Madrid Spanyol dan FIM, sanksi World Anti-Doping Agency (WADA) tidak berlaku surut. Mengingat kontrak kerjasama antara Dorna Sport dengan MGPA ditandatangani pada tahun 2019, sehingga dipastikan sanksi WADA tidak bisa diterapkan atas kegiatan WorldSBK 2021 di Mandalika," tegas pria yang akrab di sapa Bamsoet tersebut.

Ketua MPR ini menuturkan dari koordinasi yang dilakukan MGPA dengan Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, pada 25 Oktober 2021 menunjukan kontrak kerjasama Dorna Sports dengan MGPA terkait penyelenggaraan WSBK, Asia Talent Cup, hingga MotoGP, ditandatangani pada tahun 2019. Sehingga sanksi WADA tidak bisa diterapkan atas kegiatan WSBK 2021 di Mandalika.
 
Dorna Sports juga sedang menunggu konfirmasi akhir dari FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) selaku induk organisasi internasional untuk olahraga bermotor roda dua yang juga menjadi anggota WADA.
 

"Sebagai contoh, Rusia yang mendapatkan sanksi lebih berat dari WADA pada 9 Desember 2020 harus menerapkan sanksi dari WADA dalam pelaksanaan MotoGP karena kontrak kerja mereka ditandatangani setelah tahun 2020, pada saat sanksi sudah mulai diberlakukan. Di sisi lain, Rusia dapat tetap melaksanakan Formula 1 karena kontrak kerjanya ditandatangani sebelum tahun 2020," tutur Bamsoet.
 
Pria yang gemar dengan otomotif ini menjelaskan pembalap yang mengikuti event balap di bawah naungan Dorna Sports selalu mengikuti  prosedur pemeriksaan doping yang dikoordinir langsung oleh Dorna Sports bukan oleh pemerintahan negara penyelenggara. Dorna Sports juga tidak segan menjatuhkan sanksi kepada pembalap yang melanggar. Tahun lalu, ada satu pembalap MotoGP yang tidak lolos tes doping, oleh Dorna Sports langsung diberikan sanksi skors pelarangan ikut kejuaraan.
 
"Indonesia pernah menjadi tuan rumah WSBK dari 1994 hingga 1997. Setelah vakum selama 24 tahun, akhirnya Indonesia kembali dipercaya menyelenggarakan WSBK 2021. Terlebih dalam event kali ini, pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama dari Team Ten Kate Racing Yamaha akan turun di kelas WorldSSP. Kebanggaan ini merupakan momentum kebangkitan kembali olahraga otomotif di Indonesia," pungkas Bamsoet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan