Melakukan pembibitan pembalap yang membawa mereka ke ajang balap dunia hingga ke level MotoGP, bukan perkara mudah. DIbutuhkan konsistensi tinggi untuk tetap memperhatikan ragam kondisi yang dibutuhkan agar pembalap kita bisa tampil kompetitif. Salah satunya dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Tahun ini mereka memboyong 14 pembalap muda binaan bertalenta yang masuk dalam program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan.
Dalam naungan Astra Honda Racing Team (AHRT), ke-14 pembalap itu akan ditempatkan di beberapa ajang balap sesuai dengan penjenjangan balap usia muda di beberapa ajang balap Asia hingga level dunia. Pengumuman yang disampaikan di Jakarta, Rabu (23/2/2022) ini memperkuat komitmen menyiapkan pembalap berprestasi di ajang balap nasional maupun internasional pada musim balap 2022.
Pada balapan yang digelar di Eropa, AHM menurunkan satu pembalap di FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship (sebelumnya FIM CEV-Moto3 Junior World Championship), yakni Fadillah Arbi Adhitama. Pembalap 16 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah itu siap menunjukkan kapabilitasnya, menggantikan posisi Mario Suryo Aji yang kini berlaga di balap dunia GP Moto3.
Baca Juga:
Meski Punya Uang Belum Tentu Bisa Membeli Koenigsegg
Arbi sendiri akan menetap di Eropa untuk mengasah kemampuannya dan fokus berlatih demi memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Seri pembuka ajang ini akan dilakukan di Portugal, Mei 2022 mendatang.
Bergeser ke kancah Asia, strategi penjenjangan AHM difokuskan pada beberapa ajang yang tak kalah bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2022 yang juga dipromotori Dorna Sports (promotor MotoGP), empat pebalap AHRT disiapkan untuk mewakili Indonesia, yakni Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Trihardika. Usia mereka masih sangat belia, antara 13-15 tahun, dan ini akan menjadi semangat baru pembinaan sejak usia dini.
Sementara itu, di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT akan turun di dua kelas bergengsi, Asia Production (AP) 250, dan Supersport (SS) 600. Pembalap berbakat yang sebelumnya banyak meraih podium seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra siap berlaga di kelas AP250.
Perjuangan untuk membanggakan Indonesia juga akan ditunjukkan pebalap yang berpengalaman di berbagai kancah balap hingga level dunia seperti Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Irfan Ardiansyah yang akan menunggangi sepeda motor balap kelas SS600.
Masih dari kejuaraan di Benua Asia, Chessy Meilandri dan Decksa Almer Alfarezel siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R. TTC menjadi langkah paling dasar pembinaan balap berjenjang, sebelum beranjak ke tahap berikutnya, yakni ATC. Semua pembalap yang berlaga di luar negeri tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebijakan di setiap negara.
Ikut di Balap Motocross
Bergeser dari aspal ke trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama Delvintor Alfarizi untuk berlomba di National Motocross Championship kelas MX2 dan ajang balap internasional yang mendukung pada upaya meraih mimpi tertinggi ke ajang MXGP. Tahun ini, crosser AHRT peraih gelar juara nasional kejurnas motocross kelas MX2 itu akan ditemani Nuzul Ramzidan, yang juga sudah mengoleksi titel juara nasional MX2 Junior
Baca Juga:
Kadin Indonesia Memandang Industri Baterai Sangat Sexy
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan komitmen perusahaan dalam hal penjenjangan pembinaan balap tidak surut, meski dalam situasi pandemi. Melalui konsistensi dan strategi pembinaan yang tepat, diyakini akan lahir pebalap-pebalap muda baru yang mampu menjadi kebanggaan untuk bangsa.
”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap untuk mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia demi mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia. Semangat kami beserta para pebalap AHRT untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini, diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat dan mewujudkan mimpi,” ujar Andy.
Melakukan pembibitan pembalap yang membawa mereka ke ajang balap dunia hingga ke level MotoGP, bukan perkara mudah. DIbutuhkan konsistensi tinggi untuk tetap memperhatikan ragam kondisi yang dibutuhkan agar pembalap kita bisa tampil kompetitif. Salah satunya dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Tahun ini mereka memboyong 14 pembalap muda binaan bertalenta yang masuk dalam program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan.
Dalam naungan Astra Honda Racing Team (AHRT), ke-14 pembalap itu akan ditempatkan di beberapa ajang balap sesuai dengan penjenjangan balap usia muda di beberapa ajang balap Asia hingga level dunia. Pengumuman yang disampaikan di Jakarta, Rabu (23/2/2022) ini memperkuat komitmen menyiapkan pembalap berprestasi di ajang balap nasional maupun internasional pada musim balap 2022.
Pada balapan yang digelar di Eropa, AHM menurunkan satu pembalap di FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship (sebelumnya FIM CEV-Moto3 Junior World Championship), yakni Fadillah Arbi Adhitama. Pembalap 16 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah itu siap menunjukkan kapabilitasnya, menggantikan posisi Mario Suryo Aji yang kini berlaga di balap dunia GP Moto3.
Baca Juga:
Meski Punya Uang Belum Tentu Bisa Membeli Koenigsegg
Arbi sendiri akan menetap di Eropa untuk mengasah kemampuannya dan fokus berlatih demi memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Seri pembuka ajang ini akan dilakukan di Portugal, Mei 2022 mendatang.
Bergeser ke kancah Asia, strategi penjenjangan AHM difokuskan pada beberapa ajang yang tak kalah bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2022 yang juga dipromotori Dorna Sports (promotor MotoGP), empat pebalap AHRT disiapkan untuk mewakili Indonesia, yakni Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Trihardika. Usia mereka masih sangat belia, antara 13-15 tahun, dan ini akan menjadi semangat baru pembinaan sejak usia dini.
Sementara itu, di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT akan turun di dua kelas bergengsi, Asia Production (AP) 250, dan Supersport (SS) 600. Pembalap berbakat yang sebelumnya banyak meraih podium seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra siap berlaga di kelas AP250.