Makassar – Dalam setiap petualangan yang dirasakan komunitas pengguna motor Yamaha yang diberikan tantangan untuk menjajal ragam jalur di berbagai wilayah Indonesia, tiba saatnya Xmax Connected merapah jalur di Tana Toraja. Melibatkan puluhan orang yang terdiri dari awak media dan komunitas pengguna Maxi Yamaha, para peserta touring mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya Tanah Toraja menggunakan motor berkapasitas mesin 250 cc itu.
Petualangan yang berlangsung pada 25 – 27 Agustus 2023 tersebut, sekaligus menjadi ajang untuk menjajal teknologi terbaru di Yamaha Xmax Connected berikut fitur-fitur pendukung terbarunya. Di antaranya adalah performa dan torsi yang lebih baik dari Xmax versi sebelumnya. Kemudian juga sudah pasti fitur navigasinya.
Mengambil lokasi titik keberangkatan dari Kota Makassar, pada touring kali ini rombongan berkendara sejauh lebih dari 600 kilometer menjelajah berbagai destinasi wisata dan spot ikonik yang ada di wilayah Sulsel. Mulai dari jalur perkotaan di Makassar, jalur pesisir pantai di Pare Pare, hingga dataran tinggi Tana Toraja di pegunungan Enrekang yang kental dengan suasana magis.
“Kondisi geografis wilayah Sulsel yang sangat bervariasi mulai dari pantai, pegunungan, hingga lembah, tentunya tidak hanya menyuguhkan pemandangan indah selama di perjalanan. Namun, juga akan memberikan pengalaman berkendara yang tidak terlupakan kepada para peserta. Lantaran selain membantu perekonomian dari sisi pariwisata, juga dari sisi teknologi Xmax Connected yang digunakan,” ungkap General Manager Sales PT Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM), Frengky J Tunandar, Main Dealer Yamaha area Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsel-bar) dalam pernyataan resminya.
Ia juga menegaskan bahwa jelajah menggunakan motor berbodi bongsor ini jadi hal menarik karena peserta dapat secara langsung membuktikan kualitas berkendara motor tersebut. Baik itu dari segi kecanggihan fitur, kenyaman riding position, hingga performa mesin dalam mendukung kebutuhan mobilitas touring jarak jauh yang memang menjadi hobi dari penggunanya.
Salah satu fitur yang punya peran besar saat touring ini bikin sistem navigasi tak perlu tempel-tempel smartphone di motor
Pada hari pertama touring, para bikers ini dilepas dari Sentral Yamaha Makassar dan langsung mengarah ke jalur pesisir pantai barat trans Sulawesi menuju Kota Pare-Pare. Di kota tersebut, mereka singgah untuk melihat monumen Cinta Habibi-Ainun dan Tugu Bambu Runcing yang menjadi landmark ikonik kota itu. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Toraja yang merupakan salah satu kota di dataran tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan.
Menariknya, saat menuju ke Toraja, rombongan terlebih dahulu dihadapkan dengan jalur Pegunungan Enrekang. Kondisi jalur yang banyak didominasi tanjakan ekstrem dan turunan curam yang bekelak-kelok itu, benar-benar tidak hanya menguji skill berkendara peserta, namun juga performa mesin Xmax Connected. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Arbie Noor Saleh, salah seorang member komunitas lokal yang ikut dalam rombongan perjalanan.
“Touring Navigate to The Max Tour de Sulawesi ini benar-benar menantang. Selain secara jarak cukup jauh, kondisi jalur menuju Toraja bisa dibilang jauh lebih menantang dan sangat menguji skill berkendara dan performa motor. contohnya seperti jalur Enrekang yang punya tanjakan curam dan tikungan-tikungan patah. Tapi mesin baru ini performanya luar biasa, tanjakan curam kita libas dengan mudah. Untuk handling di tikungan juga sangat stabil. Secara keseluruhan motor ini nyaman sekali untuk aktivitas touring jarak jauh,” terangnya.
Sementara itu memasuki hari kedua, rute perjalanan lebih difokuskan untuk mengeksplorasi spot-spot eksotis di tanah Toraja. Seperti mengunjungi Gunung Nona Enrekang yang menyajikan landscape bukit berbaris, lalu Puncak Lolai yang terkenal dengan istilah negeri di atas awan, Desa Adat Kete’ Kesu yang menjadi tempat edukasi terkait peradaban masyarakat Toraja, Makam Gua Londa, hingga Patung Jesus di Buntu Burake’ yang menjadi ikon landmark kota Toraja.
Rangkaian touring Navigate to The Max setelah ini akan berlanjut ke Pulau Kalimantan, dengan rute jelajah yang membentang dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Barat pada 14 – 24 September 2023 mendatang.
Makassar – Dalam setiap petualangan yang dirasakan komunitas pengguna
motor Yamaha yang diberikan tantangan untuk menjajal ragam jalur di berbagai wilayah Indonesia, tiba saatnya Xmax Connected merapah jalur di Tana Toraja. Melibatkan puluhan orang yang terdiri dari awak media dan komunitas pengguna Maxi Yamaha, para peserta touring mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya Tanah Toraja menggunakan motor berkapasitas mesin 250 cc itu.
Petualangan yang berlangsung pada 25 – 27 Agustus 2023 tersebut, sekaligus menjadi ajang untuk menjajal teknologi terbaru di Yamaha Xmax Connected berikut fitur-fitur pendukung terbarunya. Di antaranya adalah performa dan torsi yang lebih baik dari Xmax versi sebelumnya. Kemudian juga sudah pasti fitur navigasinya.
Mengambil lokasi titik keberangkatan dari Kota Makassar, pada touring kali ini rombongan berkendara sejauh lebih dari 600 kilometer menjelajah berbagai destinasi wisata dan spot ikonik yang ada di wilayah Sulsel. Mulai dari jalur perkotaan di Makassar, jalur pesisir pantai di Pare Pare, hingga dataran tinggi Tana Toraja di pegunungan Enrekang yang kental dengan suasana magis.
“Kondisi geografis wilayah Sulsel yang sangat bervariasi mulai dari pantai, pegunungan, hingga lembah, tentunya tidak hanya menyuguhkan pemandangan indah selama di perjalanan. Namun, juga akan memberikan pengalaman berkendara yang tidak terlupakan kepada para peserta. Lantaran selain membantu perekonomian dari sisi pariwisata, juga dari sisi teknologi Xmax Connected yang digunakan,” ungkap General Manager Sales PT Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM), Frengky J Tunandar, Main Dealer Yamaha area Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsel-bar) dalam pernyataan resminya.
Ia juga menegaskan bahwa jelajah menggunakan motor berbodi bongsor ini jadi hal menarik karena peserta dapat secara langsung membuktikan kualitas berkendara motor tersebut. Baik itu dari segi kecanggihan fitur, kenyaman riding position, hingga performa mesin dalam mendukung kebutuhan mobilitas touring jarak jauh yang memang menjadi hobi dari penggunanya.
Salah satu fitur yang punya peran besar saat touring ini bikin sistem navigasi tak perlu tempel-tempel smartphone di motor
Pada hari pertama touring, para bikers ini dilepas dari Sentral Yamaha Makassar dan langsung mengarah ke jalur pesisir pantai barat trans Sulawesi menuju Kota Pare-Pare. Di kota tersebut, mereka singgah untuk melihat monumen Cinta Habibi-Ainun dan Tugu Bambu Runcing yang menjadi landmark ikonik kota itu. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Toraja yang merupakan salah satu kota di dataran tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan.
Menariknya, saat menuju ke Toraja, rombongan terlebih dahulu dihadapkan dengan jalur Pegunungan Enrekang. Kondisi jalur yang banyak didominasi tanjakan ekstrem dan turunan curam yang bekelak-kelok itu, benar-benar tidak hanya menguji skill berkendara peserta, namun juga performa mesin Xmax Connected. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Arbie Noor Saleh, salah seorang member komunitas lokal yang ikut dalam rombongan perjalanan.
“Touring Navigate to The Max Tour de Sulawesi ini benar-benar menantang. Selain secara jarak cukup jauh, kondisi jalur menuju Toraja bisa dibilang jauh lebih menantang dan sangat menguji skill berkendara dan performa motor. contohnya seperti jalur Enrekang yang punya tanjakan curam dan tikungan-tikungan patah. Tapi mesin baru ini performanya luar biasa, tanjakan curam kita libas dengan mudah. Untuk handling di tikungan juga sangat stabil. Secara keseluruhan motor ini nyaman sekali untuk aktivitas touring jarak jauh,” terangnya.
Sementara itu memasuki hari kedua, rute perjalanan lebih difokuskan untuk mengeksplorasi spot-spot eksotis di tanah Toraja. Seperti mengunjungi Gunung Nona Enrekang yang menyajikan landscape bukit berbaris, lalu Puncak Lolai yang terkenal dengan istilah negeri di atas awan, Desa Adat Kete’ Kesu yang menjadi tempat edukasi terkait peradaban masyarakat Toraja, Makam Gua Londa, hingga Patung Jesus di Buntu Burake’ yang menjadi ikon landmark kota Toraja.
Rangkaian touring Navigate to The Max setelah ini akan berlanjut ke Pulau Kalimantan, dengan rute jelajah yang membentang dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Barat pada 14 – 24 September 2023 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
