Ilustrasi Siswa SMK melakukan konversi motor listrik. PLN
Ilustrasi Siswa SMK melakukan konversi motor listrik. PLN

Keren, Siswa SMK Didorong Bisa Konversi & Perawatan Motor Listrik

Ekawan Raharja • 15 September 2023 11:16
Mataram: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong masyarakat untuk mengkonversi motor lamanya menjadi motor listrik. Mereka pun juga berusaha untuk mempermudah proses konversi dan perawatan kendaraan listrik dengan mempersiapkan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
 
Pemerintah melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) berkomitmen mendorong percepatan kendaraan listrik melalui kerjasama di sektor pendidikan untuk melatih kemampuan para pelajar di SMK Negeri 3 Mataram dalam mengkonversi dan melakukan perbaikan kendaraan listrik.
 
Kepala PPSDM KEBTKE, A Susetyo Edi Prabowo, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penyediaan tenaga teknik yang memiliki keterampilan dalam kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.

"Pelatihan ini diselenggarakan untuk menciptakan tenaga teknis konversi sepeda motor, dan juga mendukung pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah dalam program konversi sepeda motor listrik," ujar Susetyo Edi dikutip dari situs Kementerian ESDM.
 
Baca Juga:
Dinas LH DKI Jakarta Nilai Tilang Uji Emisi Efektif Berikan Efek Jera

 
Pelatihan diikuti oleh 22 orang peserta dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bengkel sepeda motor, SMK dan Balai Latihan Kerja (BLK) dari daerah sekitar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Pelatihan yang berlangsung tanggal 11-15 September 2023 ini terdiri dari 50 jam pelajaran terkait regulasi kendaraan bermotor berbasis baterai dan konversi sepeda motor listrik berbasis baterai, standar pengantar uji dan mekanisme pembiayaan serta pembuatan SUT dan SRUT, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penggunaan komponen pasca konversi dan uji baterai.
 
Selain itu, diberikan pula pelatihan pengecekan legalitas dokumen dan penggunaan komponen pasca konversi, pemeriksaan dan pengujian fisik sepeda motor BBM dan pengenalan komponen sepeda motor listrik, hingga pemasangan peralatan sepeda motor listrik
 
"Pelatihan ini terselenggara atas dukungan Dinas ESDM NTB dan SMK Negeri 3. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan sepeda motor konversi di Indonesia," tukasnya.
 
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Pengembangan BBM dengan Campuran Minyak Atsiri

 
Direktur Konservasi Energi Gigih Udi Atmo mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pelatihan di NTB ini akan menjadi pionir tumbuhnya bengkel-bengkel konversi di luar Pulau Jawa.
 
"Program pemerintah untuk konversi ini masih berpusat sebagian besar di wilayah Jabodetabek, dan sebagian di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masih sangat terbatas jumlah bengkel konversi yang berdomisili ini di luar Pulau Jawa, khususnya di Indonesia bagian timur," ujarnya.
 
Gigih berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi pelajar SMK yang berpartisipasi untuk transformasi kendaraan listrik, karena pengenalan dasar dan pelatihan yang dipraktikkan secara langsung mampu lebih mudah terserap. Dukungan penuh dari Kementerian ESDM dan Dinas ESDM NTB ini diharapkan mampu mencapai terwujudnya perubahan yang signifikan dalam memasyarakatkan kendaraan listrik, khususnya di Provinsi NTB.
 
"Kami harapkan dengan program ini akan akan tumbuh lebih banyak bengkel konversi di wilayah luar Pulau Jawa dan Bali, seperti di NTB dan disusul wilayah lainnya. Ini akan sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan efisiensi dan konservasi energi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan