Ilustrasi. UBL
Ilustrasi. UBL

Kendaraan Listrik

Kendaraan Listrik yang Merdeka dari Balik Pagar Kampus

Ekawan Raharja • 17 Agustus 2021 12:53
Jakarta: Industri otomotif sekarang ini terus berkembang dan bergerak menuju kendaraan yang lebih efisien, semakin bertenaga, dan ramah lingkungan. Kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan yang dikembangkan oleh berbagai pihak, termasuk instansi pendidikan.
 
Di Indonesia, sudah ada beberapa universitas dan perguruan tinggi yang memang terjun ke dalam dunia riset kendaraan listrik. Mulai dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gajah Mada (UGM), serta Universitas Budi Luhur (UBL). Uniknya, UBL menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan riset kendaraan listrik dengan membangun Pusat Studi Kendaraan Listrik yang digawangi oleh dosen dan mahasiswa.
 
Berawal dari Pusat Studi Kendaraan Listrik UBL, kemudian sudah lahir 5 kendaraan listrik. Di mulai dari Mobil Listrik Blits, mobil Neo-Blitz, motor BL-40, Motor BL-CEV01, hingga yang terbaru adalah motor sport BL-SEV01. Di balik ini semua terdapat peran Dosen UBL, Sujono, yang menunjukan semangatnya dalam mengembangkan riset kendaraan listrik di lingkungan akademis.
 
Kendaraan Listrik yang Merdeka dari Balik Pagar Kampus
BL-SEV01. UBL
 
"Pertama kali mengenal kendaraan listrik adalah pada saat menonton Kontes Kendaraan Listrik Hemat Energi pada tahun 2014 di Surabaya, dan kagum dengan karya mahasiswa di bidang kendaraan listrik. Sejak saat itu pengen belajar lebih dalam tentang kendaraan listrik dan ingin ikut kontes," buka cerita Sujono kepada Medcom.id.
 
Inspirasi ini kemudian disambut oleh pihak universitas yang akhirnya mereka sepakat dengan membentuk Pusat Studi Kendaraan Listrik UBL. Kegiatan ini kemudian menjadi salah satu aktivitas kampus yang menjadi wadah para dosen dan mahasiswa yang tertarik dan melakukan kajian tentang kendaraan listrik.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan