Jakarta: Edukasi dan pelatihan safety riding terus dilakukan Astra Honda Motor (AHM) kepada mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran mereka akan berkendara sepeda motor dan tertib berlalu lintas. Mereka percaya kehadiran para anak muda yang tanggap safety riding dan tertib berlalu lintas bisa meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya di masa depan.
Produsen sepeda motor ini melakukan edukasi safety riding kepada 3.550 orang mahasiswa yang berasal dari 29 universitas di berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta mendapatkan materi terkait ilmu keselamatan berkendara, kemudian mengikuti rangkaian tes awal untuk mengidentifikasikan sejauh mana pemahaman mengenai keselamatan berkendara.
Selanjutnya, para instruktur safety riding yang berpengalaman memberikan materi mengenai keselamatan berkendara di jalan, termasuk tips berkendara saat pandemi. Setelah itu, para peserta juga mendapatkan materi mengenai potensi bahaya di jalan yang penyampaiannya dikemas secara interaktif.
Selain materi dari instruktur safety riding, para mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai regulasi keselamatan berkendara di jalan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Pihak akademisi pun turut serta berbagi ilmu di webinar ini dengan memberikan materi yang menunjang keselamatan berkendara di jalan dari berbagai sudut pandang ilmu.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT AHM, Andy Wijaya, mengatakan perusahaan selalu berupaya untuk terus aktif berbagi pengetahuan keselamatan berkendara demi mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman. “Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu akan menjadi generasi penggerak untuk mewujudkan budaya positif di masa mendatang. Melalui kampanye #Cari_aman, kami ingin bersama teman-teman mahasiswa dalam berbagi pesan keselamatan berkendara sehingga hal ini dapat menjadi budaya di jalan,” ujar Andy melalui keterangan resminya.
Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia
Edukasi untuk generasi muda tidak hanya dilakukan melalui webinar. penyelenggara pun menjadi bagian dari program Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia yang digagas oleh Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) berkolaborasi dengan Kementrian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Sebanyak 60 mahasiswa pilihan dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, serta Institut Transportasi dan Logistik Trisakti mendapatkan pelatihan praktik Safety Riding di Astra Honda Motor Safety Riding Park, Deltamas, Jawa Barat.
Pelatihan yang digelar pada periode 4-9 Oktober 2021, sebanyak 60 orang mahasiswa mengenyam ilmu praktik keselamatan berkendara yang diberikan oleh instruktur safety riding yang berpengalaman dan tersertifikasi. Semua mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai dasar keterampilan berkendara, namun mereka juga dibekali ilmu mengenai keselamatan berkendara dengan pendekatan khas anak muda dan prediksi bahaya di jalan.
Melalui program ini, setiap pejuang muda diharapkan tidak hanya menguasai ilmu yang telah didapatkan, namun juga dapat menjadi duta kampanye keselamatan berkendara melalui program-program kreasi yang mereka lakukan.
“Program Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia, memiliki visi yang sama dengan kampanye keselamatan berkendara yang telah dilakukan. Kami tentu ingin keselamatan berkendara yang aman dan nyaman dapat menjadi budaya di Indonesia. Peran generasi muda sangat penting dalam hal ini, kami pun ingin terus mengawal hal ini bersama-sama,” tutup Andy.
Jakarta: Edukasi dan pelatihan
safety riding terus dilakukan Astra
Honda Motor (AHM) kepada
mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran mereka akan berkendara
sepeda motor dan tertib berlalu lintas. Mereka percaya kehadiran para anak muda yang tanggap safety riding dan tertib berlalu lintas bisa meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya di masa depan.
Produsen
sepeda motor ini melakukan edukasi safety riding kepada 3.550 orang mahasiswa yang berasal dari 29 universitas di berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta mendapatkan materi terkait ilmu keselamatan berkendara, kemudian mengikuti rangkaian tes awal untuk mengidentifikasikan sejauh mana pemahaman mengenai keselamatan berkendara.
Selanjutnya, para instruktur
safety riding yang berpengalaman memberikan materi mengenai keselamatan berkendara di jalan, termasuk tips berkendara saat pandemi. Setelah itu, para peserta juga mendapatkan materi mengenai potensi bahaya di jalan yang penyampaiannya dikemas secara interaktif.
Selain materi dari instruktur safety riding, para
mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai regulasi keselamatan berkendara di jalan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Pihak akademisi pun turut serta berbagi ilmu di webinar ini dengan memberikan materi yang menunjang keselamatan berkendara di jalan dari berbagai sudut pandang ilmu.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT AHM, Andy Wijaya, mengatakan perusahaan selalu berupaya untuk terus aktif berbagi pengetahuan keselamatan berkendara demi mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman. “Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu akan menjadi generasi penggerak untuk mewujudkan budaya positif di masa mendatang. Melalui kampanye #Cari_aman, kami ingin bersama teman-teman mahasiswa dalam berbagi pesan keselamatan berkendara sehingga hal ini dapat menjadi budaya di jalan,” ujar Andy melalui keterangan resminya.