Bali: Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengajak masyarakat untuk menggunakan motor listrik. Bahkan dia juga menyebutkan penggunaan motor listrik ini akan membantu negara.
Data yang dihadirkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hingga akhir tahun 2020 sedikitnya ada 143,75 juta unit motor berbahan bakar minyak di Indonesia. Sedangkan, jumlah kendaraan mobil penumpang, mobil bus, dan mobil angkutan barang berbahan bakar minyak yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2018 lalu sudah mencapai 19,8 juta unit.
"Akibatnya, subsidi BBM terus meningkat. Dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlah subsidi BBM mencapai Rp700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp16,6 triliun," urai pria yang akrab disapa Bamsoet melalui keterangan resminya.
Tidak hanya itu, Bamsoet yang menjabat sebagai Ketua MPR ini menambahkan tingkat kematian akibat polusi udara di Indonesia juga cukup tinggi. Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa.
"Tidak ada alasan untuk tidak segera bermigrasi ke kendaraan listrik. Perawatan rendah, subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lainnya, serta polusi udara menurun. Jika tidak digencarkan sejak dini, Indonesia bisa tertinggal dari negara maju lainnya," tegas Bamsoet.
Oleh karena itu, Bamsoet mengajak komunitas kendaraan listrik untuk mensosialisasikan pentingnya migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik. Mendukung kebijakan pemerintah melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) untuk Transportasi Jalan.
"Saat ini tren industri otomotif dunia semakin mengarah pengembangan industri kendaraan listrik. Apalagi, ketersediaan sumber daya minyak dan gas sebagai bahan bakar kendaraan konvensional semakin menipis. Karenanya, butuh partisipasi semua pihak untuk mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik," pungkas Bamsoet.
Bali: Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengajak masyarakat untuk menggunakan motor listrik. Bahkan dia juga menyebutkan penggunaan motor listrik ini akan membantu negara.
Data yang dihadirkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hingga akhir tahun 2020 sedikitnya ada 143,75 juta unit motor berbahan bakar minyak di Indonesia. Sedangkan, jumlah kendaraan mobil penumpang, mobil bus, dan mobil angkutan barang berbahan bakar minyak yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2018 lalu sudah mencapai 19,8 juta unit.
"Akibatnya, subsidi BBM terus meningkat. Dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlah subsidi BBM mencapai Rp700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp16,6 triliun," urai pria yang akrab disapa Bamsoet melalui keterangan resminya.
Tidak hanya itu, Bamsoet yang menjabat sebagai Ketua MPR ini menambahkan tingkat kematian akibat polusi udara di Indonesia juga cukup tinggi. Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa.
"Tidak ada alasan untuk tidak segera bermigrasi ke kendaraan listrik. Perawatan rendah, subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lainnya, serta polusi udara menurun. Jika tidak digencarkan sejak dini, Indonesia bisa tertinggal dari negara maju lainnya," tegas Bamsoet.