BMW Tidak Punya Niat Gantikan Suzuki Di MotoGP

Munchen: Suzuki dipastikan akan mengakhiri balapan MotoGP di musim ini. Sejumlah nama pabrikan atau tim satelit kemudian mencuat, tetapi BMW langsung menutup kemungkinan untuk ikut serta di balapan motor purwarupa tersebut.   BMW Motorrad Sports Director, Marc Bongers, menjelaskan bahwa mereka saat ini hanya ikut serta di World Superbike. Marc juga menyebutkan tidak ada rencana untuk mengambil langkah untuk turun di ajang MotoGP.   "Dr. Schramm (CEO BMW Motorrad) melaporkan ke manajemen dan sikap BMW Motorrad untuk MotoGP tidak berubah," ungkap Bongers dikutip dari Motorcyclesports.   Bongers juga menyebutkan bahwa MotoGP juga tidak terlepas dari pengembangan merek. Dia menegaskan bahwa perusahaan merupakan pemimpin pasar di segmen 500 cc ke atas. Sehingga dia menilai bahwa ajang MotoGP tidak bersentuhan dengan pasarnya, berbeda dengan World Superbike ataupun World Endurance Championship,   Di sisi lain, Bongers bongers juga menyebutkan bahwa untuk ikut serta di MotoGP memerlukan investasi yang besar. Bahkan dia menyebutkan setidaknya membutuhkan biaya minimal 40-50 juta per tahun untuk ikut serta di MotoGP.     "Ini tentang prototipe, banyak hal di baliknya, dibutuhkan 100 orang untuk (pekerjaan) itu. Komitmen MotoGP membutuhkan biaya lima hingga sepuluh kali lipat lebih mahal," tambah Bongers.   Kembali kepada Suzuki, mereka menyatakan untuk mengakhiri keikutsertaannya di MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu dipastikan akan kembali pamit dari balapan roda tersebut di akhir musim 2022.   Keputusan ini diambil setelah pihak Suzuki Motor Corporation (SMC) berdiskusi dengan Dorna selaku penyelenggara MotoGP. Mereka menyebutkan keuangan yang kurang baik menjadi biang kerok mundurnya dari balapan di akhir musim ini.